Ann mendorong dirinya menjauh dan menatapnya dengan serius.
"Aku pikir kamu tidak ingin menggali sisi dirinya itu..."
Adam mendesah.
"Aku tidak bilang aku akan setuju dengan penandaan palsu itu, Ann... tapi aku pikir mungkin ada baiknya berbicara dengannya untuk melihat apa yang mungkin dia tahu. Selain itu, jika dia tidak bisa membantu mungkin dia tahu orang yang bisa."
Ann mengangguk dengan sedih.
"Baiklah. Aku akan mengirim pesan kepadanya untuk melihat kapan dia tersedia." Dia berkata sambil mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan.
"Sampai saat itu, Ann, kita harus diam tentang hal ini. Setidaknya sampai kita tahu lebih banyak." Adam berkata dengan hati-hati, mengamati reaksinya.
Dia mengerutkan kening ke arahnya dalam diam untuk waktu yang lama sebelum ia menghela nafas berat.
