```
"Aku, tentu saja. Kamu adalah orang paling luar biasa yang pernah aku temui dan aku sungguh merasa terhormat bisa menganggapmu sebagai temanku dan saudara pilihan."
"N'aaww. Kamu terlalu baik, Ann, namun, semuanya yang barusan kamu katakan benar adanya."
'Katakan juga dia sombong tak tertahankan kadang-kadang...' Maeve menawarkan dengan membantu sambil Ann terkekeh
"Apapun yang barusan kamu katakan, Maeve... aku juga mencintai kamu. Oke, cukup ngobrol. Ini akan membuatku jadi lembek dan kita tak boleh seperti itu. Aku sudah bicara dengan pappa dan dia bersedia membantu tapi ada satu masalah kecil."
Perut Ann merasa tenggelam.
"Lexi, bolehkah aku memasangmu di speakerphone? Akan lebih baik jika Adam juga bisa mendengar ini."
"Tentu saja, aku tidak keberatan anak serigala mendengarkan. Kebanyakan ini masalah baginya juga sih."
"Aku akan punya masalah dengan apa tepatnya?" Adam bertanya dengan curiga.