*Olivia*
Menyesap teh es segarku, berjemur di bawah sinar matahari sambil membalik halaman bukuku, aku menghela napas puas, embun air menetes di pinggiran gelasku saat aku meletakkannya kembali. Mataku mengikuti kata-kata di depanku saat awan berlalu dengan malas di atas.
Hari yang indah, sangat sempurna untuk berbaring di kursi pantai di tepi kolam dengan buku bagus dan minuman dingin yang enak.
Dahlia berangkat pagi-pagi sekali untuk berbelanja dengan beberapa teman yang baru dikenalnya. Rupanya, ada obralan musim panas di salah satu toko favoritnya.
Dia selalu menjadi kupu-kupu sosial, menarik semua orang kepadanya. Aku bersumpah dia bisa berteman dengan siapa saja, bahkan jika dia tidak berbicara bahasa mereka.
Aku mencintainya, tetapi kadang-kadang, dia terlalu berlebih, itulah mengapa aku memilih untuk tinggal di belakang.