Neal.
Beberapa minggu telah berlalu sejak aku bertemu Mariano, dan rasa tarik yang kuat yang aku rasakan terhadap penampilan dan kepribadiannya belum pudar. Bahkan, kami semakin akrab sekarang, dan aku tidak bisa lebih bahagia.
Untungnya, aku cukup berani untuk menelepon Becca dan mengatakan bahwa aku ingin berkunjung sebagai teman. Kali ini aku serius. Tidak ada motif tersembunyi, tidak pernah ada sejak awal. Mungkin dia sempat terpikir olehku sedikit, tapi itu bukan masalah lagi.
Setelah beberapa keraguan, dia setuju untuk bertemu denganku. Mungkin karena aku ingin memperkenalkannya kepada Mariano, yang membuatnya lebih tenang bahwa aku tidak lagi mengejarnya. Aku menerima bahwa dia bersama James.
Mariano dan aku sedang berbagi makan siang sebelum beranjak. Aku menatap matanya, mataku sendiri penuh dengan kekaguman terhadap dirinya. "Kita benar-benar cocok, ya?" Aku tertawa, memecah keheningan di antara kami saat kami makan sandwich.
