Saat Nyonya Qin berjalan mendekat, dia kebetulan menyaksikan pemandangan ini dan langsung menjadi pucat, penuh keterkejutan. "Zhouzhou!"
Zhouzhou juga melihatnya. Di wajahnya yang tembam, tidak ada tanda-tanda panik. Dia mengulurkan tangannya yang tembam dan dengan mahir menangkap bola tersebut, mengurangi gaya dengan memutar pergelangan tangannya. Kemudian dia meletakkan bola itu ke samping dan berlari dengan kaki pendeknya menuju Nyonya Qin sambil berseru, "Grandma!"
Legah bahwa dia tidak terkena, Nyonya Qin menghela nafas lega. Dia memeluk gadis kecil itu, tersenyum hangat, dan bertanya, "Rindu Grandma?"
Zhouzhou mengangguk keras dan menjawab dengan keras, "Ya!"
Saat berbicara, dia tidak bisa menahan diri untuk menyandarkan diri di pelukan Nyonya Qin, menunjukkan kasih sayangnya yang dalam. Nyonya Qin tidak tahan untuk memeluknya dengan erat dan tidak mau melepaskan.
