Saya menatap pintu tertutup dengan bingung, bertanya-tanya apa yang seharusnya saya lakukan sekarang. Tangan saya bergetar sedikit dan bibir saya tiba-tiba terasa kering. Kemunculannya yang tiba-tiba mengejutkan saya, tetapi kenyataan bahwa dia hamil membuat simpul yang sangat tidak nyaman terbentuk di dasar perut saya.
Mengapa dia datang menemui Ace? Apa hubungan mereka berdua?
Dia tidak hamil dengan anak Ace, kan?!
Tidak peduli seberapa keras saya mencoba menjaga pikiran saya agar tidak menuju ke arah itu, persis di situlah pikiran saya akhirnya pergi. Mengapa lagi seorang wanita hamil begitu marah dan menuntut untuk bertemu Ace seperti ini. Ace juga tidak terlihat terkejut melihatnya atau kenyataan bahwa dia sedang hamil. Jadi, dia pasti sudah tahu bahwa dia hamil. Bahkan ketika saya tahu bahwa saya seharusnya mencoba untuk mempercayai Ace, pada saat itu dan dalam situasi seperti itu hampir mustahil.
Dia hamil!
