"Maaf, aku telah mengganggu tempat tidur siang pribadi kamu..." aku mengaku sambil bercanda.
"Kamu akan dihukum dengan keras..." Ace menyindir dengan nada gelap.
Ace tertawa menyindir dan aku mulai tersenyum seperti orang bodoh.
"Kamu sedang di kantormu?" aku bertanya.
"Ayo," jawab Ace singkat sebelum sambungan terputus.
...
Setelah menghabiskan berjam-jam menyiapkan diri untuk kabar buruk yang akan datang, aku sangat terkejut dengan berita yang dibawa Ace kepadaku.
"Kemana saja kamu sepanjang pagi ini? Kamu melewatkan beberapa rapat..." tanyaku.
"Kemana-mana..." jawab Ace.
Dengan kata lain, itu bukan urusanku. Aku menekan bibirku rapat-rapat, tapi Ace tidak melanjutkan penjelasan apapun kepadaku. Sebaliknya, dia mengubah topik sepenuhnya.
"Ada pesta yang akan datang yang ingin aku ajak kamu datang bersamaku," informasi Ace dengan santai.
"Pesta?" aku mengulang dengan penasaran.