Seiring waktu berlalu dan hari semakin malam, Jiang Yexun akhirnya membantu gadis muda itu berdiri. "Baiklah, jadilah yang baik. Kamu pulang dan istirahat. Aku akan menemui kamu besok pagi."
"Kamu tidak perlu terburu-buru menemui saya. Istirahatlah." Su Xiaoxiao cepat menolak.
Namun, Jiang Yexun tidak menjawab dengan kata-kata. Sebaliknya, ia dengan lembut mendorongnya, mendesaknya tanpa mengatakan apa-apa. Su Xiaoxiao tidak punya pilihan selain masuk ke rumah, melangkah satu demi satu dan sering menoleh ke belakang.
Ketika Jiang Yexun mencapai kaki gunung, teman-temannya sudah menunggu di sana. "Kakak Jiang, kenapa kamu datang begitu lambat? Bukankah kita akan masuk ke dalam gunung malam ini?" Zhang Tiewa berkata sambil memberikan benda menyerupai senjata kepadanya. Dia juga mengambil barang-barang yang dipegang oleh Jiang Yexun.
