Setelah wu cheng beristirahat sejenak di mulut goa batu, dia melihat sekeliling.
"Ternyata ini sebuah goa" batin wucheng Bejalan masuk menyusuri lorong goa yang ternyata cukup dalam itu.
"Wahh.....Goa ini ternyata sangat luas"
Setelah berjalan sekitar 200 meter kedalam, wu cheng mendapati ruangan yang sangat luas di dalam goa yang dapat menampung ratusan orang.
Di langit langit goa bertebaran kristal batu yang memancarkan cahaya sehingga goa itu cukup terang.
Wu cheng melihat sekeliling dan mendapati beberapa rumput spiritual yang cukup berharga di kotanya, namun ada juga peberapa rumput yang tidak dikenalnya namun memiliki bentuk yang unik seperti jamur, ada yang bentuknya seperti kelopak bunga.
"Wahhh.....Panen yang sangat bagus,
namun ini rumput spiritual apa, knp bentuknya agak aneh" ucap wu cheng dengan mata berbinar melihat banyak rumput spiritual.
Wu cheng tidak terburu buru memanen hasil temuannya, bagaimanapun hanya dia yang ada didalam goa itu dan otomatis semua yang ada didalamnya menjadi miliknya.
Wu cheng terus berkeliling didalam goa untuk melihat-lihat rumput spiritual yang tidak dikenalnya itu, namun bagaimanapun dia menggali ingatanya tentang rumput spiritual, namun tidak pernah mendengar atau melihatnya.
Wu heng berjalan ke sisi Goa yang agak menonjol kedalam, ia melihat sebuah tanaman dengan daun yang agak berwarna keemasan.
"Wahhh.... Tanaman yang sangat indah, kalau aku membawanya pulang ibu pasti senang dapat menambah koleksi bunga peliharaannya"
Tapi kenapa, tanamannya hanya ada satu, sementara rumput spiritual yang lain setidaknya terdapat lima tangkai hingga sepuluh. Ucap wu cheng kebingungan
"Sudahlah.... Kenapa harus dipikirkan,
yang penting sekarang semuanya menjadi milikku hahahaha"
Wu cheng tertawa terbahak bahak kemudian karena telah menemukan barang berharga.
Ketika sedang fokus dengan tanaman spiritial, wu cheng tanpa sengaja mendengar rintik air di salah satu sisi goa.
Wu cheng menghampiri sisi goa tersebut kemudian menempelkan telinga pada dinding batu goa.
"Sepertinya ada ruangan lain di sebelah sini, ucapa wu cheng". Kemudian mengamati semua dinding untuk menemukan jalan ke ruangan sebelah.
Setelah mengamati selama beberapa saat, wucheng belum juga menemukan jalan. Namun pada sisi sebelah kiri wu cheng menemukan cekungan pada permukaan dinding namun tertutup rumput liar, sehingga tidak menemukan jika tidak diamati dengan teliti.
Wu cheng kemudian menarik pedangnya dari dalam kantong penyimpanan dan mencoba menghancurkan dinding goa yang cekung tersebut.
Bommmm.....
Bommmm.....
Bommmmm...
Setelah mencoba berulang kali namun hanya hanya mampu menghancurkan sedikit dinding batu tersebut.
Wu cheng duduk di lantai goa beristirahat dan mengamati bekas tebasannya.
"Sepertinya dinding batu ini di lindungi oleh formasi, kalau tidak kenapa dinding ini begitu keras, Ya sepertinya begitu" ucap wu cheng. "Kalau begitu pasti ada barang bagus di sebelah."lanjutnya. Dengan mata serakah wu cheng kembali berdiri dan mencoba kembali menghancurkan dinding goa.
Bommmm...
Nommmmm.
Bommmmm...
Bommmm....
Bommmm....
Setelah mencoba berkali kali, hingga tak terasa dua batang dupa berlalu, akhirnya wu
cheng dapat membuat lubang keci di dinding goa. Namun begitu lubang kecil terbuka, energi spiritual langsung menyeruak keluar dari lubang menerpa wajah wucheng.
Wussss.....
Wucheng memejamkan mata menikmati udara yang begutu menyegarkan.
Bahkan rasa lelahnya seketika menghilang hanya karena menghirup udara segar tersebut.
Setelah beberapa saat menikmati aura spiritual yang begitu menyegarkan, wu cheng perlahan membuka mata sambil tersenyum.
Sepertinya saya menemukan harta yang sangat bagus kali ini. Tanpa menunda lagi, wu cheng mencoba menghancurkan lagi dinding goa supaya dapat di lewati.
Setelah beberapa saat, akhirnya wu cheng membuat lubang yang dapat di lewati oleh dirinya, lalu dia mencoba merangkak untuk masuk melewati lobang batu yang dibuatnya.
Setelah tiba di ruang sebelah, aura spiritual yang sangat pekat menerpa tubuh
wucheng.
Namun ketika melihat sekeling, wu cheng hanya menepukan sebuah batu datar di dalan goa dan sebuah kolam yang mengeluarkan aura sipritual yang sangat pekat berukuran tiga kali tiga meter.
Setelah mengamati sekeliling beberapa saat, wu cheng tidak menemukan apa-apa. Namun wucheng menemukan sebuah sebuah kristal bening di langit-langit goa tepat di atas kolam di dalam ruangan dan menitikkan air setiap saat dan langsung jatuh ke kolam.
Setelah tidak menemukan hal menarik lainnya, wu cheng membuka pakaiannya dan masuk kedalam kolam. Setelah seharian melewati krisis yang hampir merenggut nyawanya, wu cheng ingin mandi di kolam untuk melepas penat di tubuh.
Tanpa pikir panjang wu cheng perlahan masuk ke kolam yang berwarna agak bening namut terlihat keruh sehingga tidak dapat melihat kedasar kolam.
Setelah menceburkan diri hingga menyisakan kepalanya saja, aliran hangat memasuki tubuh wu cheng hingga merilekskan seluruh tulang dan menghangatkan organ dalamnya.
Perlahan, wu cheng dapat merasakan aliran energi spiritual yang memasuki tubuhnya dan membanjiri organ dalamnya.
Wu cheng menutup mata dan mencoba bermeditasi menikmati aliran energi spiritual yang masuk kedalam tubuhnya.
Tak terasa hingga satu batang dupa berlalu tanpa wu cheng sadari, secara perlahan pusat energi wu cheng yang rusak perlahan menghangat dan terbentuk kembali. Namun karena banyaknya akumulatif energi spiritual yang masuk kedalam tubuhnya, secara perlahan terbentuklah sebuah pusat energi baru didalam tubuhnya yang terletak dibawah jantung sebelah kanannya.
Pusat energi ini malah lebih besar dan lebih luas daripada pusat energi yang terletak dibawah pusarnya.
Pusat energi seorang kultifator biasanya terletak di bawah pusar. Namun entah karena alasan apa pusat energi baru terbentuk dalam tubuhnya wu cheng, dan itu masih menjadi misteri.
Setelah hampir semalaman wu cheng berendam didalam kolam, beberapa ledakan ledakan kecil terjadi daalam tubuh wu cheng
hingga tak terasa, secara perlahan kiltivasi wu cheng naik beberapa tingkatan
Bomm....
Bomm....
Bomm....
Bomm....
dari alam fana tingkat satu, tingkat dua, tingkat tiga, tingkat empat, tingkat lima, tingkat enam, tingkat tujuh, tingkat delapan, tingkat sembilan dan berhenti pada alam pembentukan tubuh tingkat satu.
Kultivasi yang diketahui pada alam bawah:
- alam fana tingkat 1-9
- alam pembentukan tubuh tingkat 1 - 9
- alam pembentukan tulang tingkat 1-9
- alam pembentukan energi tingkat 1-9
- alam prajurit tingkat 1-9
- alam jendral tingkat 1-9
- alam raja tingkat 1-9
- alam kaisar tingkat 1-9
- kaisar surgawi (tahap awal, menengah, akhir, dan sempurna)
Level senjata atau artefak
Level perunggu
Level perak
Level emas
Level berlian
Level bumi
Level langit
Setiap tingkatan senjata terdiri dari level awal, menengah dan unggul.
Untuk level pil terdiri dari :
Pil fana
Pil bumi
Pil langit
Pil surga
Pil suci
Kualitas pil ditentukan oleh kemurnian dalam pembuatan pil. Di atas kemurnian pil 100 %, masih ada kualitas sempurna.