Jenis formasi yang di ketahui di alam bawah
Formasi tingkat fana
Formasi tingkat bumi
Formasi tingkat langit
Formasi tingkat suci
Setiap tingkatan terbagi atas level awal, menengah, tinggi*
Secara perlahan wu cheng membuka mata setelah semalaman berkultifasi didalam kolam spiritual.
Dengan senyum merekah di wajahnya wu cheng naik ketepi kolam kemudia mengenakan pakaiannya.
Hahahhahhah....
"Luar biasa, ini sungguh rejeki nomplok" Wu cheng tertawa lepas setelah merasakan aliran tenaga dalam yang mengalir dalam tubuhnya.
Setelah puas mengamati energi spiritual di dalam tubuhnya, sesuai yang diketahuinya didalam buku yang pernah dibacanya sekarang tingkat kultivasi wu cheng berada pada alam pembentukan tubuh tingkat 1.
Sungguh pencapaian yang menakjubkan
Hahahah.....
Dengan pencapaian ini, wu cheng kembali teringat dengan para sepupunya di klan yang suka membulinya apalagi dengan wu kang dan rombongannya yang telah memukulinya kemarin di pinggiran hutan ini.
Ingin rasanya wu cheng memukuli mereka hingga memohon ampun padanya.
Wu cheng kembali melihat sekeliling ruangan, Pandangannya jatuh pada bola kristal yang ada di langit langit goa itu dan masih menitikkan air yang jatuh kedalam kolam.
Sepertinya bola kristal itu adalah harta yang sangat berharga sehingga menghasilkan energi spiritual yang sangat padat. Air kolam yang awalnya terlihat keruh kini tampak agak lebih bening dari sebelumnya
"Sepertinya energi spiritual didalam kolam telah berkurang karna telah aku serap" ucap
wu cheng. Sepertinya aku harus berlatih dulu untuk menyesuaikan kemampuan bertarungku sebelum menyerap kembali energi di dalam kolam ini lanjutnya.
Wu cheng tidak terburu buru untuk meningkatkan ranah kultivasinya namun mencoba mengkonsolidasikan terlebih dahulu kemampuanny. Wu cheng kembali keruangan sebelah untuk memanggang daging serigala sebagai sarapan paginya sebelum mulai berlatih.
Dia berencana berlatih didalam hutan untuk satu atau dua hari sebelum kembali ke klan nya. Wu cheng keluar goa untuk mengumpulkan kayu bakar, dia berencana memanggang daging serigala buruan sebelumnya. walaupun sebenarnya wu cheng bukan berburu di hutan melainkan nyasar masuk kehutan.
Saat wu cheng sampai di mulut goa yang tersembunyi, ia disambut oleh dua ekor induk serigala yang kemarin malam mengejarnya hingga melarikan diri ke goa.
Auuuu.....
Auuuu....
"Sialan, ternyata kalian masih
menungguku disini", ucap wu cheng panik.
Namun ia kembali tersadar karena sekarang bahwa dia telah berada pada ranah pembentukan tubuh tingkat satu.
Wu cheng menarik pedang dari dalam kantong penyimpanannya dan langsung menerjang kearah dua ekor serigala yang masih menunggunya.
Dengan menggunakan jurus pedang yang telah dipelajarinya, dalam dua menit wu cheng telah merobohkan salah satunya walaupun tidak langsung membunuhnya, namun sepertinya tidak dapat selamat lagi.
Gerrrrr....
Auuuuu....
Serigala yang lain mengerang marah melihat temannya dirobohkan, ia menerjang kearah wu cheng dengan sangat cepat. Dengan gesit wu cheng menangkis cakaran serigala dengan pedangnya kemudian menyerang balik kearah serigala.
Dengan tiga kali tebasan serigala yang tersisa berhasil dorobohkan. Setelah membereskan bangkai serigala, wu cheng kembali mengmpulkan kayu bakar untuk
memanggang daging.
Wu cheng kembali kedalam goa setelah mengumpulkan kayu bakar dan membersihkan daging serigala.
Setelah selesai menyantap daging serigala, wu cheng bergegas kembali keluar goa dan mencoba memasuki hutan untuk berlatih.
seharian wu cheng berkeliling hutan larangan bagian dalam. Ia berhasil membunuh puluhan hewan buas berbagai tingkatan sebagai sarana berlatihnya.
Wu cheng juga berhasil membunuh phiton hitam level lima menengah, namun ketika wu cheng bertemu tingkatan diatas level lima menengah ia akan menghindarinya karna belum yakin bisa mengalahkannya. Walaupun mampu mengalahkah level lima puncak ia juga pasti akan terluka.
Bisa jadi pertarungannya akan menarik perhatian hewan buas lain dan akan menyerangnya disaat dia lemah
Itu sebabnya wu cheng tidak memaksakan diri bertarung.
Hutan larangan pasti menyimpan bahaya yang tak terduga.
Selain berburu hewan buas, wu cheng juga berhasil menemukan beberapa rumput spiritual yang dapat dijual untuk menghasilkan koin emas.
Setelah seharian berlatih, wu cheng kembali ke goa dengan membawa hasil buruannya, ya walaupun tidak semuanya karna dibawa kembali ke goa karna ada beberapa hewan buas yg ditinggalkan nya didalam hutan.
Setelah sampai di tepi air terjun, wu cheng membersihkan diri kemudian membersihkan daging buruannya untuk di panggang di dalam goa.
Wu cheng masuk ke dalam goa dan memanggang daging phiton level 5 menengah. Sekitar lima belas menit wu cheng mulai menikmati dading buruannya.
Selesai makan wu cheng merasakan seluruh badannya terasa hangat, mungkin karna efek makan daging hewan buas level lima sehingga wu cheng memutuskan kembali berkultivasi didalam kolam untuk memurnikan energi yang terkandung di dalam daging yang dimakannya.
Keesokan paginya setelah semalaman
berkultivasi, wu cheng merasa akan kembali menerobos, berkat bantuan energi yang masih terkandung didalam kolam.
Menjelang siang wu cheng berhasil menerobos alam pembentukan tubuh tingkat 2.
Hufff.
"Saatnya untuk pulang, ibu pasti sangat khawatir mencari keberadaanku sekarang" ucapnya
Wu cheng berdiri di tepi kolam sambil berpikir apa yang akan dilakukannya selanjutnya.
Lama berpikir, whu cheng akhirnya memutuskan untuk mencari jalan keluar dari hutan dan akan kembali lagi setelah mendapat ijin dari ayah dan ibunya.
Wu cheng memilah hasil buruannya kemarin, wu cheng memperoleh beberapa inti energi dari binatang buas level 5 yang sangat bermanfaat untuk berkultivasi dan juga dapat dijual untuk bahan pembuatan pil.
Ctt: hanya hewan buas level 5 keatas yang menghasilkan inti energi
Selesai memilah hewan buruan, wu cheng lanjut memetik beberapa tumbuhan spiritual
untuk di jual, namun hanya sebagian saja yang di ambilnya bahkan ia meninggalkan tanaman spiritual yang tidak dikenalnya karna tidak mengetahui manfaat dan nilai jualnya.
Hahaha...
"Sepertiny saya akan mendapat banyak koin emas kali ini...
Ucapnya" Usai kesibukannya, wu cheng keluar dari goa dan mencari jalan untuk keluar dari hutan.
Tak lupa ia menutup mulut goa dengan semak - semak yang ada disekitar agar tidak ditemukan oleh orang lain.
Tepat ketika matahari diatas kepala, wu cheng akhirnya sampai di pinggir hutan tepat di belakang klannya.
Hufff...
"Akhirnya sampai juga, Sepertinya saya harus menjual dulu hasil panennya baru menemui ibu nanti" Ucap wu cheng kemudian berjalan ke arah kota tempat kios jual beli bahan kultivasi.
Lima belas menit berlalu wu cheng tiba didepan sebuah kios kemudian berjalan masuk.
"Salam tuan muda, ada yang bisa orang tua ini bantu"
Sapa pemilik kios pada wu cheng
"Salam paman saya ingin menjual tanaman spiritual dan beberapa daging hewan buas"
Balas wu cheng sembari mengeluarkan cukup banyak tanaman spiritual dan beberapa bangkai hewan buas level 3 dan 4
Pemilik kios melotot melihat banyaknya tanaman spiritual yang cukup langka di keluarkan oleh pemuda belasan tahun. Bahkan lebih kaget lagi melihat hewan buas level 3 dan 4