Lisa bangun keesokan paginya dengan senyuman, tangannya meraih Gio di sisi lain tempat tidur.
Namun senyumnya sirna, saat dia sadar sisi lain tempat tidur itu kosong. Dia cepat-cepat bangun, matanya terbelalak saat dia mencari Gio di kamar.
Dia menarik selimutnya, lalu berdiri, kakinya agak gemetar dan area V-nya sakit karena malam romantisnya bersama Gio.
Dia mencari jubahnya dan mengenakannya, mencari Gio di toilet dan teras tetapi dia masih tidak menemukannya.
Matanya tertuju pada sesuatu di meja di sisi lain tempat tidur dan dia meraih selembar kertas putih kecil.
Catatan itu berbunyi:
Hai Cantik, saya mendapat panggilan penting, saya harus pergi. Sampai jumpa segera.
Ada sesuatu yang berputar di perut Lisa saat dia menatap catatan itu. Catatan itu sangat baik dan penuh perhatian tetapi dia tidak bisa menghargainya.
Dia berharap bangun dengan Gio di sampingnya dan mereka akan menghabiskan pagi bersama. Dia duduk kembali di tempat tidur dengan kesal.
