Miguel perlahan melepaskan pelukan tangan Nelly yang mengelilinginya dan mendorongnya ke samping.
Dia mengambil tangan Joanna dan membawa mereka ke mobil. Kamera-kamera berbunyi frantik mengikuti mereka sampai mereka masuk ke mobil, para reporter berteriak banyak pertanyaan, tapi Miguel tidak menjawab satupun.
"Mengemudi." Perintahnya pada sopir itu.
Mesin mobil berderu hidup saat mereka keluar dari parkiran rumah sakit, meninggalkan Nelly yang terpuruk, wajahnya merah karena malu.
Ketegangan di dalam mobil terasa tebal saat mereka masuk ke jalan tol. Joanna masih terkejut bahwa Miguel memilihnya daripada Nelly, dia tidak mengira dia akan melakukan itu.
Mereka duduk di kedua ujung mobil, sejauh mungkin dari satu sama lain, kesunyian di dalam mobil terasa memekakkan telinga sampai mereka sampai di rumah.