Gio berlari mendekati tubuh Miguel yang tergeletak di tanah sambil berlutut di sampingnya, memeriksa nadinya sembari berharap dia masih hidup.
Mobil Miguel hancur di pinggir jalan, api berkobar panas.
Dia sudah mendengar sirine ambulans dari kejauhan dan merasa lega saat berusaha membangunkan Miguel.
Mobilnya yang ada beberapa perjalanan di belakang, meledak secara tiba-tiba. Dia menoleh ke belakang, melihat mobilnya terbakar.
Mereka telah dijebak dan seseorang telah memasang bom di mobil mereka saat mereka sedang menyelidiki rumah Carla.
Miguel tidak bereaksi tetapi nadinya stabil saat ambulans berhenti beberapa meter dari mereka.
Paramedis keluar dari pintu belakang ambulans, berlari ke arah mereka dengan tandu.
"Tuan, tolong minggir." Salah seorang paramedis itu berkata kepadanya.
Dia melangkah mundur beberapa langkah saat mereka mulai menangani Miguel. Mereka meletakkannya di atas tandu dan mendorongnya ke bagian belakang ambulans.