(Terima kasih kepada "Tujuh Mata pada Hati" atas tiket bulanan dan kepada Tu Su atas hadiahnya. Terima kasih! Juga, dilanjut dengan tiga pembaharuan, meminta tiket bulanan!)
————————————————
Sambil ia berbicara, ia melihat ke arah para penonton disampingnya dan berteriak, "Warga desa, dengarkan ini! Apakah tidak ada keadilan di dunia ini? Wanita ini mengemudikan mobil yang telah dimodifikasi di jalan, menabrak seseorang dan tidak mau mengakuinya, bahkan ia ingin menghindari tanggung jawab..."
"Wanita ini sungguh tak memiliki nurani. Apa maksudmu dengan kecepatan reaksi...mu itu..."
"Benar, mengemudikan mobil secepat itu, bagaimana kamu bisa bereaksi? Selain itu, bahkan jika kamu biasanya bereaksi cepat, bisakah kamu jamin kamu akan secepat itu setiap saat? Kali ini kamu tidak dibolehkan sedikitpun lambat..."
"Benar, siapa yang tahu kalau kamu sedang mesra-mesraan dengan pacarmu yang kecil itu, dan itulah sebabnya reaksimu lambat? Sungguh tak tahu malu..."
"..."
