```
"Huang Qinzhe, kau sungguh tak bisa diselamatkan lagi!"
Ketika Zeng Xiaomei melihat ekspresi wajah pria itu berubah tadi, ia awalnya merasa senang, berpikir bahwa pria itu mungkin akan mengaku, tapi untuk keheranannya, pria itu masih begitu keras kepala dan tidak tahu diri serta mengucapkan kata-kata seperti itu. Ia berdiri dengan marah, menunjuk ke arahnya dan membentak keras, "Adikmu masih bersekolah, dan kesehatannya tidak baik. Jika kau mati atau masuk penjara, menjadi kambing hitam untuk orang lain, dia tidak akan punya cara untuk hidup. Bagaimana hidupnya bisa lebih baik?"
Tapi kali ini, pria itu hanya menundukkan kepalanya, membiarkan dia mengutuk sekehendaknya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, bertingkah seperti babi mati yang tidak takut akan air mendidih, sama sekali mengabaikannya.