Melompat keluar dari taksi, Xiao Yi mempercepat langkahnya dan terus mengejar van di depannya. Jalan telah menyempit dan jumlah kendaraan di sekitar berkurang. Jika dia terus mengikuti dengan taksi, ia akan terlalu mencolok, dan target pasti akan menyadarinya. Tanpa ragu, ia memutuskan untuk mengikuti dengan berjalan kaki.
Selain itu, ia memiliki perasaan kuat bahwa para tersangka tidak akan pergi terlalu jauh dari sini. Salah satu persembunyian mereka pasti berada di dekat sini.
Memang, setelah bergerak pelan, membelokkan sudut, dan melewati dua jalan, van itu perlahan berhenti di depan rumah desa. Seorang pria melompat keluar dari kursi pengemudi, melihat sekeliling, lalu mengetuk pintu rumah itu.
Tak lama kemudian, pintu besar rumah desa itu terbuka, dan seorang pria mengeluarkan kepalanya, bercakap-cakap dan tertawa dengan pria yang mengetuk. Setelah pertukaran singkat, pria yang mengetuk kembali ke kendaraan dan mengemudikan van itu masuk ke rumah desa.
