Qin Bing perlahan membuka matanya, hanya untuk tiba-tiba melihat seorang pria berdiri di depannya.
Pada saat itu, dia sedang memegang tangan Qin Huaiming, telah menghalau tamparan yang ditujukan untuknya.
"Apa kamu baik-baik saja?" Hao Jian berbalik dan melihat Qin Bing.
Qin Bing mengangguk bingung, tidak mengharapkan Hao Jian muncul tiba-tiba.
"Siapa sebenarnya kamu?" Qin Huaiming menatap Hao Jian dengan pandangan sangat tidak senang.
"Saya seorang guru di sekolah ini dan juga pacar Qin Bing. Tidak sopan kan kalau kamu memukul pacar saya di depan saya?" Hao Jian berkata kepada Qin Huaiming dengan senyuman yang tak sepenuhnya sebuah senyum.
Ekspresi Qin Bing membeku, tetapi dia cepat memahami maksud Hao Jian dan tidak berkata apa-apa untuk menyanggahnya.
"Pacar? Kapan kamu punya pacar?" Qin Huaiming cemberut dan berkata, tidak begitu mempercayainya.
"Apakah saya perlu persetujuanmu untuk berkencan dengan seseorang?" Qin Bing membantah dengan sarkastis.