```
Klang!
Botol bir itu pecah dalam sekejap, serpihan berserakan di tanah!
Kepala Saudara Huoniu terbuka seperti bunga, saat potongan kaca menancap di bola matanya—sepertinya itu matanya sudah rusak.
"Ah... Sial! Bunuh dia untukku!!!"
Saudara Huoniu, yang memang seorang pria kejam, memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Hao Jian daripada meraung kesakitan saat dia terjatuh ke lantai.
Sebelas anak buahnya mengangkat pisau mereka tinggi-tinggi, tatapan mereka yang buas tertuju pada Hao Jian.
Hao Jian, dengan tangan di dalam saku, menatap balik mereka, "Jadi kalian semua mau masuk rumah sakit, ya?"
Sebelas anak buah itu mundur selangkah, benar-benar terintimidasi oleh Hao Jian seorang diri.
"Rajam dia! Kamu itu bawahannya siapa, sih?"
Saudara Huoniu, melihat anak buahnya tidak bergerak, gemetar karena marah.
Mendengar ini, keganasan buas terlintas di wajah anak buahnya, dan semuanya mengayunkan pisau mereka ke arah Hao Jian.
Sswis, sswis, sswis!