Setelah menerima panggilan telepon ini, Jiang Tao merasa seolah-olah kepalanya mau robek, seakan-akan akan meledak.
Sudah terlambat sekarang. Baru saja tadi, ia bersikap angkuh di depan Liang Fei seolah-olah ia orang yang sangat penting, dan sekarang, dalam sekejap mata, ia harus merendahkan diri untuk meminta maaf dari Liang Fei. Pergantian peran yang dramatis ini benar-benar membuat semua orang tercengang!
Namun, jika ia tidak patuh melakukan apa yang sudah An Zhenbang instruksikan, Jiang Tao khawatir bahwa ia tidak perlu menebak apa yang akan terjadi berikutnya - ia sudah terlalu mengerti.
Sudah diketahui umum bahwa An Zhenbang memiliki prestise tertentu di industri konstruksi. Jika An Zhenbang memecatnya kali ini, Jiang Tao punya alasan yang kuat untuk percaya bahwa ia juga akan dimasukkan dalam daftar hitam di industri tersebut, membuatnya mustahil untuk menemukan pekerjaan di perusahaan konstruksi lain.
