bismillahir rahmanir rahim, asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Mari kita lanjutkan ngaji kita malam ini,masih di tema alegori cintaah jadi para sufi yang menulis Roman percintaan,cuma sebenarnya simbolisme dari cinta ketuhanan hakikatnya itu karena mungkin dianggap lebih bisa menarik orang kalau nanti dipahami hanya sebagai Cinta Biasa saja Pak antara laki-laki dan perempuan ya ndak apa-apa karena cinta yang menurutmu romantik biasa itu pun sebenarnya merupakan satu anugerah dari Allah dan merupakan pengantar untuk menuju cinta dalam dunia tasawuf itu kan ada istilah puncaknya suluk itu takhalq bi akhlaqillah berakhlak seperti akhlaknya Allah jadi kita bisa menjalankan apa yang dilakukan oleh Allah,Allah menyayangi kita sayang,Allah maha sabar kita sabar,Allah adil,kita adil termasuk cinta makanya sebelum ngomong nizami saya ambil itu dari Ibnu Arabi kalimatnya menarik ,sesungguhnya cinta yang Hakiki cinta yang tulus antar manusia itu adalah awal perjalanan menuju pengenalan kepada Allah dan merasakan pengalaman mencintai, mencintainya maksudnya mencintai Allah,dan merupakan awal untuk mendapatkan anugerah dan kemuliaan kemurahan dari Allah, jadi makanya Minggu lalu waktu kita ngomong Jami itu di awal kan ada cerita seorang pemuda ingin masuk ke dunia Sufi sama gurunya disuruh pulang dulu jatuh cintalah dulu kalau ada yang tanya dalilnya apa cinta-cintaan laki-laki dan perempuan sesama manusia Ibnu Arabi ini bisa dipakai, tapi cinta ya bukan pacaran,biasane Kalian salah salah definisi Yao cinta ndak harus pacaran kadang-kadang pacaran gak ada cintanya Yo ada,iya loh sekarang pacar sewaan ada loh jadi dalam rangka memenuhi kebutuhan biar ndak jomblo yang penting ada,kan itu ada,nah latihanlah mencintai jiwamu biar lembut ya sebenarnya banyak kalau saya ngomong mencintai ndak harus lawan jenis sesama sahabatmu orang tuamu saudara-saudaramu tetanggamu sesamamu sesama manusia banyak yang bisa dicintai Cintailah Belajarlah mencintai tema-tema semacam ini mungkin perlu agak sering kita angkat karena hari ini situasinya hampir semua mengeraskan hati apalagi menjelang Pemilu seperti hari-hari ini itu keras orang,lembut pun bisa jadi keras rencananya enggak mau maki-maki tapi begitu baca WhatsApp baca Facebook terus ndak sengoo misuh situasinya keras maka cari hal-hal yang bisa melembutkan hatimu Yo antara lain baca novel-novel rohani religius termasuk novel-novel tentang cinta seperti malam hari ini masih banyak yang lain sebenarnyaak cuma dua ini para sufi itu punya banyak karya sastra yang luar biasa kalau di Indonesia dikenal misalnya beliau Buya Hamka itu kan juga sastrawan budayawan yo ulama yang hari ini jarang bisa begitu oke Malam ini kita ketemu cerita yang sangat terkenal Laila Majnun jadi Laila majdun ini sebenarnya sebelum ditulis oleh nizami Nama lengkapnya,nama aslinya adalah Ilias sebenarnya lengkapnya Jamaluddin Ilyas bin Yusuf bin Zaki cuma nama nya nizami kadang-kadang disebut nizami ganjawi karena berasal dari daerah gans Daerah gans itu sekarang daerah Azerbaijan ya zaman itu masih di bawah imperium Persia dinasti saljuk nizami ini anak yatim sejak kecil cuma dibesarkan oleh pamannya disekolahkan sangat pintar menguasai banyak ilmu agama Sehingga nanti digelari hakim, hakim tidak dalam arti penguasa pengadilan yang memutuskan tapi Orang yang ahli hikmah makanya digelari Hakim nizami,oke yang menarik dari hidupnya nizami ya beliau ini sastrawan menulis banyak naskah khususnya yang mirip-mirip kayak Laila Majnun Ini satu lagi yang terkenal Sirin khusro silakan dicari juga ceritanya Malam ini kita bawa Laila Majnun nizami sendiri menikah tiga kali yo ndak apa-apa toh Kan belum empat,Oke istri yang pertama itu hadiah dari Sultan,ya kan sultannya sering ngasih hadiah,kan dia dapat banyak,oke Dan Laila Majnun ini cerita yang sebenarnya sebelum ditulis oleh nizami dia sudah jadi cerita rakyat sudah jadi cerita yang populer, jadi orang Arab sudah kenal Laila Majnun khususnya syair-syairnya meskipun ada kontroversi Apakah ini kisah nyata, apa kisah rekakaan tapi jangan salah di India ada kuburannya Jejer kuburannya Laila sama kuburannya Majnun kapan-kapan kita ziarah ke sana he loh ya ora opopo toh jalan-jalan ke India nanti ketemu sahruhkan jangan salah saya kemarin lupa Minggu lalu cerita bahwa Jami itu hidup dijamin oleh Sultan,namanya sahruhkan di Persia sahruhkan ini cucunya timurleng ya,oke yo sayangnya ndak bisa nari kayak saruhkan,Oke bismillah ya kita mulai ini cerita ngak usah ditanyakan aslinya Malam ini kita ingin mengambil saja hikmahnya Bagaimana dikatakan oleh nizami lewat Laila Majnun y Majnun itu gelarnya nama aslinya qois Qais Ibnu mulawih atau ada yang bilang Ibnu mulawah kalau Laila Ibnu Amir jadi ini anak-anak muda dari dua kabilah yang berbeda ya nanti karena saking gilanya dengan cinta disebut Majnun,Majnun itu dari kata sebenarnya satu akar kata dengan jin mungkin kalau diterjemah letterle Majnun itu orang yang kesurupan Jin cuma diterjemah jadi gila ya jadi orang orang kesurupan jatuh cinta itu kalau sudah banget kan kayak orang kesurupan akalnya ndak jalan ya dan secara kimiawi nanti ada penjelasannya jadi makanya dia disebut Majnun kalau Laila ya Secara akar kata itu yo artinya malam ada yang bilang dinamakan Laila pertama Karena matanya sangat indah sangat hitam dan yang kedua rambutnya, jadi rambutnya sangat hitam pekat kayak malam oke,ngak usah tanya Kok tahu sampai rambutnya berarti Laila enggak jilbaban Pak Iya gak usah tanya itu nanti diskusinya geser Oke Yo kamu tanya ustaz-ustaz yang ahli fikih itu wong Ndak jilbaban kok diceritain nanti kamu tanya lagi qois berarti ndak salat ya Pak waktu gila itu Iya Oke Ya itu biarkan Ustaz yang lain yang menjelaskan nanti kalau ini disebut gak salat nanti enggak jadi dijelaskan jadi ini dua orang anak muda ,nanti kalau baca Laila Majnun bab paling awal itu cerita tentang Ayahnya namanya Umar jadi Ayahnya ini sampai tua belum punya anak melakukan usaha apapun susah sekali punya anak akhirnya berdoa disuruh tirakatan sama orang-orang dekatnya dan dikaruniani anak laki-laki yang ganteng luar biasa nanti dikasih nama qois ,yang qois ini idola pokoknya di sukunya sehingga nanti oleh ayahnya dia jadi harapannya suku disekolahkan di tempat yang elit pokoknya sekolah unggulan Kalau hari ini nah di sekolah unggulan inilah nanti ketemu laila, Iya karena yo sama-sama anaknya ketua suku berarti kan terawat pasti Laila dikenal kecantikannya kalau Majnun dikenal ketampanannya jadi yang gandeng ketemu yang cantik masuk akal i l iya ya sebenarnya ceritanya bisa dibikin tragis itu kalau di Sirin khusro ada tragisnya karena nanti ada yang jatuh cinta itu tukang batu jatuh cinta sama Putri meskipun nanti sebenarnya cerita sama sultannya tapi kalau di Laila Majnun yang ingin ditonjolkan bukan itunya Tapi bagaimana orang ketika sudah dilanda cinta itu sudah lupa dengan semuanya harus nya begitu kalau kita sudah merasa cinta sama Allah rasanya semua yang lain nak berarti kamu boleh mengklaim Pak saya sudah cinta sama Allah kalau apapun yang lain di dunia sudah gak ada artinya kalau kamu masih panik masih sumpek masih gelisah masih khuatir masih takut oleh apapun hal yang bukan Allah berarti belum cinta ciri nya itu nanti ditunjukkan oleh nizami lewat Laila Majnun jadi karena satu sekolahan begitu melihat Laila pertama kali Majnun langsung jatuh cinta qois ini langsung apao Kalau bahasa romannya dia kayak orang kehilangan kesadaran Laila juga begitu sama-sama sukanya Jadi kalau di kelas itu lirik-lirikan pandang-pandengan gitu sama-sama sukanya makanya di bagian awal itu dua-duanya digambarkan sama-sama mabuk jadi serangan pertama itu kan memang Dahsyat bagi yang ngami,yang belum dibayangkan jadi itu syairnya, yang bagian-bagian Awal,(berlalu masa saat orang-orang padaku memohon pertolongan dan kini Adakah penolong yang akan Mengabarkan rahasia jiwa pada Laila), itu maunya qois kemarin-kemarin aku kan ketua suku,orang kaya sering dimintai bantuan sekarang ada gak yang bisa membantu aku,( wahai Laila cinta telah membuatku lemah tak berdaya seperti anak hilang jauh dari keluarga dan tidak memiliki apa² ,cinta laksana air yang menetes menimpa bebatuan, waktu berlalu dan bebatuan itu akan hancur berkepingan berserak bagai kaca berpecahan,begitulah cinta yang engkau bawa padaku,ini telah hancur binasa hatiku hingga orang-orang memanggilku sigilah yang suka merintih dan menangis sedih mereka mengatakan aku telah tersesat, wahai mana mungkin cinta akan menyesatkan jiwa, mereka sebenarnya yang kering laksana dedaunan dierpa panas Mentari siang ,bagiku cinta adalah keindahan yang membuat mata tak bisa terpecam Pemuda mana yang bisa selamat dari api cinta,), Majnun ini, qois ini dikenal pintar membuat syair-syair indah yo yang ,yang menyusun nizomi sebenarnya Cuma atas nama qois jadi nanti ceritanya qois ini apalagi waktu gila itu sering dikerumuni orang karena syairnya ditunggu-tunggu jadi dia kayak orang ndak terawat ndak pakai baju rambutnya gondrong tapi orang berkumpul nunggu syairnya yang keluar nah itu kalau dia ,kita kan gak kalau ada orang gila Ditunggu mau ngasih isyarat nomor berapa gitu kalau kois itu ditunggu syairnya karena syair-syairnya Indah makanya banyak yang apal Saya bilang tadi sebelum ditulis oleh nizami sebelumnya orang sudah kenal dengan syair-syairnya qois ini, banyak dilakukan jadi itu dahsyatnya saya ndak tahu memang aslinya pintar bikin syair atau karena cinta itu membuat orang puitis ya kalau nak percaya yang jatuh cinta itu kan mendadak dia bisa bikin puisi, Iya Oke jadi wong kehujanan pinggir jalan gitu aja kamu berteduh itu kan kalau yang jatuh cinta itu bisa lahir puisi tapi yang, gak ndak sedang jatuh cinta kan paling kamu mainan hp apa gitu Jadi mungkin dua-duanya dia memang punya bakat bikin puisi dan sedang jatuh cinta lebih dahsyat puisinya, Oke Laila juga begitu Laila juga di beberapa bagian Laila Majnun itu banyak juga mengeluarkan puisi-puisi meskipun nanti puisi-puisinya kebanyakan lewat surat yang dikirimkan pada Majnun itu salah satu contoh Laila juga mengalami kemabukan ,(semua yang tampak dari manusia adalah kebencian namun cinta telah memberikan kekuatan orang-orang mencemooh hubungan kita sesungguhnya mereka tidak tahu betapa kerinduan yang tersimpan dalam dada ),jadi syair ini lahir ketika orang mulai ramai jadi ini dua orang anaknya orang terpandang pacaran ke mana-mana berdua ndak bisa dipisah jadi gosip di mana-mana wong sedang belajar loh sedang kuliah loh kok yo pacaran kan itu itu terus jadi gosib jadi omongannya orang nah ayahnya Laila itu merasa bahwa ini pencemaran nama baik, jadi ini meruntuhkan kehormatan suku maka untuk tidak timbul masalah terus tidak jadi bahan omongan terus Laila ini dipanggil pulang sudah kamu ndak usah sekolah di rumah saja Jadi dua anak muda yang sedang senang-senangnya sedang mabuk-mabuknya sekarang dipisah dan dimulailah babak pertama kegilaannya Majnun Jadi waktu dipisah itu mulailah dia nyari-nyari cara untuk ketemu tapi ndak bisa mulai keluar banyak syair tangisan-tangisan ke mana-mana yang keluar dari mulutnya hanya Laila pokoknya Laila Laila Terus yang keluar dari mulutnya itu Ini pelajaran sebenarnya dari nizami kalau kalian memang sedang jatuh cinta sama Allah akan keluar secara otomatis dari mulutmu nama Allah Kamu sengaja atau tidak pasti akan keluar kalau itu memang cintamu pada Tuhan sudah tumbuh dalam hatimu nak bisa dipaksa mungkin sekali-sekali kamu Pak Saya pengin jadi orang koyok wali-wali Setiap saat dari mulutnya Allah Terus mungkin 5 menit kamu bisa Allah Allah bariku yo lali Kenapa fondasinya belum ada Yo tekadmu ada tapi fondasinya belum cinta kalau sudah cinta ndak perlu dipaksa otomatis enggak perlu kamu pokoknya Pak setiap malam saya baca sekian ribu kali Namanya Allah Ndak ndak harus kamu patok begitu otomatis akan keluar ketika cinta itu ada dalam dirimu makanya latihanlah jatuh cinta jiwamu biar paham Oh kayak gini cinta itu itu yang dialami oleh Majnun ke mana-mana yang dia sebut hanya nama Laila itu jadi katanya Majnun, (Laila telah dikekang oleh orang tuanya dan orang tuanya mengancam dengan niat jahat kejam tiada lagi harap pertemuan Ayahku dan ayahnya sesak dada dan sakit hati mereka bukan karena apa-apa hanya karena aku mencintai Laila mereka menganggap Cinta adalah dosa Cinta bagi mereka adalah noda yang harus dibasuh musnahkan padahal hatiku telah menjadi tawanannya dan ia juga merindukanku cinta masuk ke dalam Sanubari tanpa kamu, tanpa kami kami undang bagai Ilham dari langit yang datang menerjang lalu bersemayam dalam jiwa dan kini kami akan mati karenanya karena cinta telah melilit seluruh jiwa Katakan padaku siapa orangnya yang bisa bebas dari penyakit cinta ),nah ini Majnun jadi cinta itu kalau sudah menyerang engkau gak akan berdaya Kamu ngak akan bisa menipu dirimu kalau kamu sudah jatuh cinta pada sesuatu kamu purak-pura tidak cinta itu ndak akan bisa Yo Mungkin ditolak yo mungkin ndak nyambung yang mungkin dia ndak suka padamu tapi kalau kamu memang jatuh cinta kamu ndak akan bisa mengelak jadi itu kalimat-kalimatnya Majnun cinta bukan sesuatu yang kita undang tapi dia datang masuk dan bersemayam dalam diri kita ,kita ndak akan punya daya kalau sudah datang makanya Katanya giibran pasrahlah kalau cinta memanggilmu Kenapa, nak akan bisa kamu lawan kamu ndak akan bisa menipu dirimu dan Majnun mati-matian berusaha untuk bisa bertemu Laila macam-macam nanti ceritanya di novel itu ada yang dia pura-pura jadi pelayan perempuan nanti diatur sama teman-temannya, teman-temannya juga kasihan ini anak jatuh cinta kok dipisah dirancang untuk bisa ketemu akhirnya Majnun nyamar jadi anak perempuan Masuklah ke kamarnya Laila ngapain di kamar gak loh ini, ini penting di kamar hanya pandang-pandangan sama-sama masih saling terpesona hanya diam coba kamu baca nanti novelnya jadi hanya diam hanya melihat saling mengagumi saling terpesona dan ndak ndak ngapa-ngapain ndak di ndak usah dibayangkan aneh-aneh terus nanti ketahuan terus pergi ada juga cerita nanti Majnun ini nyamar jadi pengemis suatu ketika dia ketemu ada pengemis perempuan kemudian pengemis ini ditemui tolong semua alatmu ngemis kasih saya semua yang aku miliki tak kasih padamu jadi dia mengemis untuk bisa ketemu Laila dari rumah ke rumah makanya ada ada syairnya itu kan,( Duhai betapa besar bahaya kusandang sekedar untuk bertemu denganmu kukorbankan segala yang ada padaku kuubah diriku Hingga engkau pun tak mengenaliku kuayunkan langkah dengan tetes air mata dan setelah memasuki perkampunganmu kubuang semua tanda yang membuat orang mengenaliku kuukat kuikat diriku dengan rantai baja bagai budak hina berjalan menengadahkan tangan meminta sedekah dan bocah-bocah itu tiada suka melihatku mereka berkumpul mengelilingiku menghardik dan melempariku seperti anjing pengganggu,) jadi dia sudah ngemis pura-pura jadi orang hina minta-minta dari rumah ke rumah dikejar anak kecil-kecil diteriiki anjing ndak masalah yang penting akhirnya sampailah di rumah Laila itu Majnun( kini aku hadir di dekatmu wahai tak mampu kutahan air mataku kasihanilah kelemahanku begitu berat penderitaanku),Nah itu Majnun jadi hanya dan ndak ketemu hanya sampai rumahnya saja yang penting sampai rumahnya Laila bisa melihat rumahnya itu sudah senangnya luar biasa Itulah cinta, kalau kamu jatuh cinta melihat sandalnya ada di luar itu senang loh iya kan Wah alhamdulillah ada sandalnya berarti dia ada di dalam ah itu jatuh cinta ada cerita yang lain suatu ketika Majnun sampai pura-pura jadi binatang Iya jadi suatu ketika dia lihat penggembala kambing yang itu bisa bebas keluar masuk di tempatnya Laila Mungkin orang tuanya juga memelihara kambing akhirnya apa ceritanya qois merangkak di antara kambing-kambing dan melepas bajunya bahkan ceritanya karena yang gembala kambing ini senjatanya kan cambuk,cambuk itu dipakai nyambuki kambing antara lain dia gak sadar yang dicambuki si qois ini hanya untuk bisa dekat sama Laila jadi itu dahsyatnya cinta, oke terus ya ini ceritanya tangis-tangisan terus nah sebelum ke syair, ini syair ini lahir setelah ayahnya qois akhirnya ndak Tegal lihat anaknya iki piye toh yo Anak ini kan sudah digadang-kadang mau Jadi penerus kok malah Majnun kayak gini Akhirnya atas nasihat banyak orang mbok yo anak sudah kayak gitu mbok yo dilamarkan sampean kan ketua Suku apa saja punya akhirnya dituruti oleh orang tuanya qois Pulang Pulanglah ke rumah Tenang saja tak lamarkan sekarang ke tempatnya Laila dilamarkanlah oleh orang tuanya ke rumahnya orang tua Laila cuma sayangnya, ada sayangnya lamarannya ditolak iya jadi Kenapa ditolak padahal ayahnya sudah bilang minta apa saja saya penuhi Syaratnya apa saja bisa saya penuhi termasuk seandainya nyawaku yang harus jadi taruannya katanya orang tuanya Laila Siapa saja boleh menikahi anakku kecuali putra anda Iya kenapa orang tuanya gak bisa Mana ada orang tua yang merelakan anaknya dinikahi oleh orang gila Mana ada orang tua yang merelakan anaknya dinikahi oleh pemuda yang ndak waras karena yo ayahnya laila yo ngerti kegilaannya Majnun meskipun gilanya karena cintai putrinya tapi dia nak mau wong dulu masih waras pacaran saja digunjingkan orang kita malu luar biasa apalagi sekarang jadi sudah serius seperti itu masih ditolak bisa dibayangkan ya Majnun yang tadinya sudah merasa agak sembuh merasa terhibur Wah nanti dilamarkan oleh Ayahku pasti beres tapi kok yo ditolak mulai lagi kumat jadi dan dia katanya Majnun,( rumahku telah menjadi bara api bagi jiwaku tetapi wahai Laila aku akan senantiasa berada di sisimu semoga kasih sayang Allah dilimpahkan padamu wahai pecinta yang malang kerabatku menganggap ku mempermalukan mereka teman-temanku pun gemetar jika mendengar Namaku), jadi keluarganya merasa malu oleh kehadirannya teman-temannya semua juga menjauh gak ada yang mau mendekat (Duhai cawan anggur yang ada di gemgaman kini jatuh berantakan telah kutinggalkan sanak saudara dan orang tua sedang kekasihku pun jauh di sana namun aku tidak akan menyerah walau kesulitan demi kesulitan mendera orang yang tidak merasakan kesengsaraan tidak akan menikmati kesenangan dan orang yang tidak pernah dihimpit Kesedihan mereka tidak akan dapat memahami hati yang sedang merana sendirian,) jadi mulai dari sini Majnun nanti mulai menyepi menjauh dari keluarga menjauh dari masyarakat hidup di padang-padang pasir apalagi nanti kemudian keluarganya karena masih mempertimbangkan harga diri khaatir malu akhirnya pindah menjauh dari daerah situ ke daerah Najid wah tambah lagi puisi-puisinya Majnun karena dia merasa semakin jauh dari Laila tiap hari hidupnya di padang-padang pasir di bebatuan di bawah padang pasir di gaa-goa uniknya selain tadi sering dikerubungi orang-orang hewan-hewan yang ada di sana itu patuh sama Majnun bahkan kabarnya sampai anjing ular macam-macam binatang-binatang buas itu kalau di dekat Majnun jinnak jadi cirinya ada Majnun itu biasanya ada binatang buas yang berkumpul di sekelilingnya yang harusnya saling memakan malah nak saling memakan itu itu penjelasannya nizami untuk menunjukkan bahwa orang yang jiwanya diliputi oleh cinta auranya juga Aura cinta siapun dekat akan senang beda dengan orang-orang yang jiwanya penuh kebencian jangankan ngobrol mendekat aja malas hawanya nak enak Iya jadi bangun jiwamu dengan Aura yang penuh cinta bahkan binatang buas pun bisa tunduk bisa patuh kadang-kadang kalau Majnun sedang tidur di tengah padang pasir binatang-binatang ini yang menjaga itu kelebihannya para pecinta Oke ini pelajaran dari Majnun lagi bahwa cinta itu kebebasan( wahai Laila kekasihku Berjanjilah pada keagungan cinta agar sayap jiwamu dapat terbang leluasa melayanglah bersama cinta laksana anak panah menuju sasarannya), cinta tidak pernah membelenggu karena Karena Cinta adalah pembebas yang melepaskan simpul-simpol keberadaan cinta adalah pembebas dari segala Belenggu jadi contoh paling mudah di mana sih pembebasannya cinta itu Majnun tidak lagi terikat oleh apapun selain cintanya dia rela kehilangan bahkan keluarganya apalagi posisinya sebagai putra mahkota apalagi kedudukannya teman-temannya dia enteng saja melepaskan semuanya itu menunjukkan bahwa cinta itu membebaskanmu dari apapun bahkan contoh paling kecil lagi bahkan membebaskanmu dari dirimu sendiri membuat orang tidak egois kalau masih egois masih belum cinta masih egois itu kan masih berpikir tentang dirinya sendiri terus perhitungan apa yang enak apa yang menguntungkan bagiku tapi orang yang jatuh cinta tidak makanya katanya Majnun cinta itu membebaskan manusia kalau kita semua menggunakan relasi cinta Mungkin hari ini enggak gak sepanas ini ndak sesumpek ini kampanye itu Mungin juga gak panas kalau saling mencintai mungkin yang satu bilang ya kalau beliau mau jadi presiden ya Monggo saya persilakan nanti yang satunya bilang ah jangan gitu Saya nak enak sampean juga ngak apa-apa silakan jadi presiden oo bayangkan loh Kalau yang kampannya kayak gitu kan enak kita bisa ketawa-ketawa bareng, oke sekarang saling rebutan kalau cinta saling membebaskan oke terus ,(walau dalam cinta setiap cawan adalah kesedihan namun jiwa pecinta akan selalu memberi kehidupan),jangan takut Sedih jangan takut ganjalan jangan takut penderitaan karena cinta akan selalu memberimu hidup oh yang pernah jatuh cinta kok kemudian patah hati bisa memahami ini kesedihanmu itu yang luar biasa itu Itulah yang menghidupkanmu lewat kenangan-kenangan memori-memori Indah loh loh kenangan itu kan membuatmu kangen membuatmu rindu membuatmu ingin ketemu lagi ingin ingin hidup sebelum bersama dia Jadi Cinta itu sakit tapi sakitnya cinta itu itu ngangeni loh iya kan Makanya mantan yang paling heboh itu kan mantan di dunia cinta kalau mantan mahasiswa mantan murid biasa-biasa aja banyak racun yang harus kita telan untuk menambah Nikmatnya Cinta Atas Nama Cinta racun yang pahit pun ter rasa manisnya Jadi kalau ini yo yang ngalami pasti tahu orang lain melihat itu kamu itu ndak capek toh kamu itu ndak malas toh kamu itu kok mau-maunya toh itu kan bagi orang lain itu racun-racun opo enak apa enaknya tapi bagi yang ngalami itulah Nikmatnya Cinta jadi itu pelajaran dari Majnun terus bertahanlah kekasihku dunia diciptakan untuk kaum pecinta dunia ini ada karena cinta Percayalah Kalau tidak ada satuun orang yang punya jiwa cinta tidak ada lagi relasi antar manusia yang namanya cinta dunia ini bubar detik ini juga kalau ndak percaya coba saja karena orang akan saling mengobjekkan orang saling memanipulasi orang saling dunia akan bubar masih ada cinta masih banyak maka dunia ini masih ada yo paling di metsos ramei tapi dalam kehidupan sehari-hari nak cinta itu masih banyak kalau nak ya sudah kiamat dunia ini Oke jadi itu pelajaran bahwa cinta itu membebas terus nah ini dari Majnun lagi tentang pelajaran tentang jarak cinta itu paradoks bila dekat rumahnya Laila aku merasa terbebani tapi bila aku jauh darinya aku merasa sedih sehingga dekat maupun jauh bersemayam rindu dan gelisah saat dia berjanji cintaku Kian menggebu menanti saat dia tidak janji aku mati menanti datangnya janji sehingga jauh maupun dekat hanya dia diangan namun jarak dekat atau jauh belum menyembuhkan apa yang kami rasakan sungguh pun ternyata dekat dengannya lebih baik daripada jauh darinya jadi ini logika jarak kita sama Tuhan kan juga begitu dekat sama Tuhan Ada tanggung jawab ada beban-beban jauh sama Tuhan itu menggelisahkan kamu mungkin agak ngeri-ngeri Pak Kalau saya dekat terus sama Tuhan nanti buka HP harus hatihati enggak boleh buka yang gitu-gitu nanti bohong dikit gak bisa salat harus tepat waktu puasa harus salat Tahajud kok rasanya berat ya Pak dekat dengan Allah dekat denganmu membebani tapi jauh itu menggelisahkan waduh kok jauh ya dari Allah nanti jangan-jangan dapat murkanya jangan-jangan dia Allah Ndak berkenan ndak Rida itu paradoksnya cinta dekat sama yang kamu cintai itu kan kamu merasa terbebani aku harus membuat dia bahagia aku harus membuat dia nyaman jangan sampai dia tidak berkenan kok lebih sumpek tapi jauh lebih sumpek lagi kalau jauh biayanya lebih banyak menghabiskan kuota pulsa belum lagi marah-marahan saling curiga sini Ngomong Maksudnya untuk menghibur sana membacanya dianggap marah-marah wong yo tulisan itu kan Nak ada ekspresinya lah itu kan jauh jauh menggelisahkan dekat memunculkan beban tapi Tenang saja Laila cintaku ndak hilang meskipun kamu jauh padahal sebenarnya lebih enak kalau kamu dekat ahah itu pelajaran selanjutnya dari Majnun tentang jarak ini nanti pelajarannya banyak kamu malam ini diajari orang gila ya jadi karena mungkin kalau orang waras susah ngajari cinta orang waras kepentingannya banyak melakukan apa-apa sering ndak tulus beda sama orang gila apalagi gila karena cinta Oke jadi itu pelajaran selanjutnya tentang jarak pelajaran selanjutnya itu syairnya sekali amuril Il Jidar Wal Jidar W hubbud Diar sahfana Qolbi walakin hubbuan sakanatar jadi Majnun ini hobinya apa kalau pas sepi ndak ada orang dia mengendap-endap datang ke rumahnya Laila nempel di dinding terus menciumi dinding rumahnya Laila l Oke Berarti kamu tadi yang terpesona oleh sandalnya ya berarti menciumi sandalnya jadi aku berjalan amuru alat Diar Aku berjalan melintasi rumah rumahnya Laila terus kucium dinding itu kucium dinding itu semua sudut-sudut rumah dinding-dindingnya diciumi di dadaku bukanlah untuk dinding rumah namun cinta pada siapa yang tinggal di dalamnya I oke iya y kalau ndak tahu rumahnya yo Nanti dinding kampus loh iya l Jadi kalau pas lagi kuliah itu kamu bisa nyiumi dinding nanti kalau ada dosennya lewat ngapain Saya tidak menyiumi dinding ini tapi yang sedang kuliah di dalam Wah gitu oke ya jadi apa Ini pelajaran dari nizami kalau kita jatuh cinta maka semua yang berhubungan dengan yang kita cintai Pak pasti juga kita cintai kita hormati kita hargai jadi berharga berarti apa kalau kita cinta sama Allah pasti kita juga memuliakan dan menghargai semua yang berhubungan dengan Allah Apakah itu manusia Apakah itu binatang tumbuhan alam semesta konsekuensi dari mencintai Allah pasti mencintai semuanya karena dalam semuanya ada tanda-tanda kehadiran Allah temboknya Laila adalah tanda adanya Laila maka semua orang semua makhluk Harusnya juga kita cintai kalau orang ngaku mencintai Allah tapi masih ada yang dia benci di alam ini padahal semua yang ada di alam semesta ini adalah tanda-tanda kehadirannya Allah berarti sebenarnya Dia belum terlalu [Musik] cinta jadi cinta pasti tidak menyisakan kebencian apapun kalau itu cinta pada Allah ndak mungkin kita ada benci pada apapun yang bukan Allah karena yang bukan Allah itu kan juga berhubungan dengan Allah jadi ini kisah ini pelajaran dari kois bahwa semua yang berhubungan dari laayla adalah manifestasi kehadirannya laayla dia hormati dia hargai dindingnya dia ciumi oke terus kalau ini pelajaran tentang kesetiaan jadi orang yang mencintai jadi saya bilang tadi ya kois itu selalu ditunggu syair-syairnya syair-syairnya indah-indah dan penuh makna waktu terus berlalu usia makin bertambah namun jiwaku yang terbakar rindu belum sembuh juga bahkan semakin parah bila kami ditakdirkan berjumpa akan kugandeng lengannya berjalan bertelanjang kaki menuju Kesunyian sambil memanjatkan doa-doa pujian cinta kasih dan sayang telah menyatu mengalir bersama aliran darah di tubuhku cinta bukanlah harapan atau ratapan Walau tiada harapan aku akan tetap mencintainya sampaikan salamku pada dia wahai angin malam katakan aku akan tetap menunggu hingga ajal datang menjelang ini pelajaran bahwa cinta itu efeknya adalah kesetiaan orang yang cinta pasti setia Kenapa ada orang tidak setia Biasanya karena yang dia harapkan dari yang dia cintai tidak muncul ketika ada harapan-harapan selain cinta itu sendiri berarti ada pamrih-pamrih kalau masih ada pamrih-pamrih berarti belum cinta yang tulus cinta bukanlah harapan atau ratapan Walau tiada harapan aku tetap mencintainya Jadi kalau memang benar itu cinta gak usah kamu tuntut untuk setia pasti setia kalau sampai nanti tidak setia berarti belum cinta atau cintanya hilang Kenapa kok cintanya bisa hilang karena mungkin dulunya itu bel bukan cinta tapi ada harapan-harapan keinginan-keinginan yang sekarang gak terpenuhi maka kemudian nyeleweng jadi itu pelajaran selanjutnya tentang tentang keteguhan hati kalau ini agak panjang jiwa orang yang dimabuk cinta ini pelajaran ya untuk mendeteksi dirimu kamu sudah jatuh cinta apa belum akan terasa sakit karena rindu coba ditelusuri masing-masing Kalian ada gak rasa rindu yang menyakitkan ingin ketemu terus tapi begitu Ketemu engak tahu mau ngapain itu menunjukkan ingin ketemu saja ketemu saja sudah beres ya bukan karena saya pengin ketemu sekali dia Pak Kenapa utangnya belum dibayar misalnya bukan itu kalau kalau itu itu bukan Kerinduan namanya Iya rindu yang jadi setiap kali bervisa kamu sakit kamu pengin ketemu terus sebab pecinta ingin selalu bersama tapi halangan tidak akan henti-henti Biasanya banyak ujiannya pecinta seperti dua ekor Kijang di bukit gersang selalu bersama walau tiada makanan jadi ciri pertama itu jiwa pecinta itu jiwa rindu pada yang dicinta kalau kamu cinta sama Allah maka hatimu selalu ingin ketemu dengan Allah hal-hal nak penting kayak ngaji ini mungkin membuatmu sebel karena aku segera ingin ketemu Allah atau seperti burung merpati walau terbang bebas di angkasa luas tetap saja kembali pada kekasihnya atau laksana ikan tuna tetap tabah walau dipermainkan gelombang timbul tenggelam di lautan ciri cinta yang kedua adalah apapun aktivitasmu kamu mengalami apapun pada akhirnya kamu ingin kembali pada yang kamu cintai ujian apapun masalah apapun silakan datang tapi tujuanmu tetap kekasihmu berarti jiwamu jiwa pecinta walau selalu dicaci dan dicela batin menjerit tubuh binasa meski lapar dan disia siakan namun jiwa pecinta akan selalu Memaafkan itu cinta pecinta tidak membutuhkan pujian ciri selanjutnya kalau masih nunggu dipuji Wah kamu setia sekali Wah kamu aku capek-capek jemput kok kamu enggak Terima kasih itu belum cinta Iya masih butuh pujian dan pengorbanan pecinta tidak akan sia-sia kulihat Bintang Kutub dan bintang kejora di mana pula cinta sekecil apapun cinta tetap berkuasa di singgah sana jiwa dan bagi pecinta kebahagiaan dan kesedihan sama indahnya karena cinta sejati tidak mengenal kesia-siaan jiwaku dan jiwanya akan tetap bersama pun tidak di dunia pasti jiwa kami akan bersatu di liang barzah dan kelak akan dibangkitkan bersama hingga dapat bersatu selama-lamanya Oke mataku berkorban untuknya dengan segenap curahan air mata berharap liang lahatnya adalah liang lahatku agar jenazah kita bersatu Oke ini syairnya Majnun jadi nanti Majnun Ini akhirnya sangat terkenal karena syair-syair dan kegilaannya semakin Dia terkenal dengan kegilaannya semakin marah keluarganya Laila dan semakin gelisah keluarganya Majnun dan itu nanti beban tersendiri bagi mereka berdua bahkan nanti di antara keluarganya laaya ada yang ngancam dibunuh saja enaknya orang ini bikin masalah saja oke nah dari situ nanti muncul syairnya laayla laayla ini protes Jangan dikira hanya Majnun yang segalau itu aku pun juga sama galaunya hanya aku ndak seperti Majnun bisa bebas keluar bila kakiku terperosok kalau ini Laila aku menyebut namaNya aku bermimpi dalam tidurku hidup bersama dia apabila disebut namanya hilanglah kekuatan jiwa hatiku seperti sirna ditelan namanya demi Allah hampir saja Aku gila karena memikirkannya makin dadaku makin sesak karena rindu gelisah kaumku mengancam jika aku tak berhenti menyebut namaNya maka darahnya akan tumpah bunuhlah aku dan biarkan dia setelah nyawaku melayang janganlah kalian hina dia cukup apa yang ia derita karena cinta Mungkin ia akan menuduhku tidak setia dengan janji dan aku tidak akan mampu mencegahnya kucampur tinta dengan air mata untuk menulis surat padanya Inilah saat kuukuburkan jiwaku untuknya Aku khawatir jika ajalku tiba tak dapat memandang wajahnya ini laaya jadi dua-duanya sedang gelisah suatu ketika ayahnya Majnun ini menjemput anaknya mencari ketemu dijemput dibawa pulang kemudian pokoknya diciptakan suasana yang sekiranya membuat Majnun lupa dengan Laila dicarikan gadis-gadis cantik yang sekiranya jauh lebih cantik dari ilang mau berapa pun dikasih Saya ngak tahu kalau kamu imanmu kuat gak digituin jadi dibikinkan pesta tiap malam targetnya satu tinggalkan Laila saat ini juga tapi Majnun gak mau jadi katanya Majnun ini Meu wanti-wanti laaya kalau aku ndak mau digituin ingat-ingat laaya maksudnya itu mungkin engkau diberi dua cawan minuman satu cawan kebencian Agar engkau lupa padaku yang satu anggur kesenangan Agar engkau menerima orang lain sebagai gantiku duhai kekasihku kuingatkan dirimu jangan rusakkan ikatan yang orang lain selalu ingin meny urnakan kelak engkau akan melihat beda Antara Cinta Dan Nafsu wahai Laila nafsu akan melemahkan hati ia akan terus menggoda dan merayu namun kelak akan menyesal sedih tak berkesudahan jiwa yang dipenuhi kebencian tak akan pernah menjadi mulia ia tak akan puas bila yang diharapkan tak didapat bedakan cinta dengan nafsu cirinya nafsu akan terus menggoda yang akhirnya adalah penyesalan sedang diriku Laila demi Allah Tali Kasih yang telah bersemi akan kusiram dan kupupuk agar cinta yang engau berikan tetap terjaga selamanya dan aku haramkan atas diriku juga segala yang engkau tidak suka jadi orang jatuh cinta itu pasti tidak melakukan apa yang tidak disukai oleh yang dicintai kalau kamu cinta pada Allah Ndak perlu dipaksa ndak harus ditausiahi tiap hari pasti dengan ikhlas kamu tidak menjalankan yang tidak disukai oleh Allah jangan kau biarkan jiwaku hancur karena murkaMu orang yang cinta itu yang ditakuti satu yang dia cintai marah padanya karena aku tak sanggup menerima amarahmu bahkan gunung pun akan hancur karena kemarahanmu Buanglah dalam dirimu segala keraguan karena cinta tak bisa bersanding dengan kebimbangan aku akan selalu menjaga tali cinta kita walau engkau tak di sisiku namun aku yakin cintamu selalu hadir di hatiku nah ini puisi-puisinya masih panjang kalau ini Munajat ini saya bilang malam-malam sendirian kalau Majnun ini dilakukan setiap kali dia tenaganya habis ndak punya kekuatan lagi jadi Majnun ini kan jarang makan di tengah padang pasir mengembara Jadi tiap kali kehabisan energi kayak orang sudah megap-megap mau mati Munajat ini dilakukan setelah baca Munajat ini kekuatannya kembali lagi Iya cuma ini Majnun ya gak harus ditiru ya ini katanya Majnun Tuhan apalagi yang dapat aku lakukan aku telah lelah dan tubuhku melemah itu yang lemah tubuhnya tapi lihat yang didoakan siapa aku memohon dengan kekuatanmu ringankanlah langkah kaki Laila untuk menemui diriku yang tidak berdaya wahai tuhan aku adalah hambu apalah guna hidupku jika harus menanggung beban seperti ini tunjukkan kemuliaanmu turunkanlah berkahmu agar jiwaku dapat hidup kembali terhindar dari Lembah kematian dan memperoleh kekuatan untuk melangkah menemui kekasihku jadi ini munajatnya setelah ini terus dia merasa dapat energi baru terus kumat lagi Iya jadi wahai Laila Aku tahu engkau terpenjara dalam lingkungan keluarga yang mengasihimu Tapi mengapa engkau tak hendak melihat diriku yang terlunta-lunta di Padang gersang aku hidup terasing orang-orang menganggapku gila mereka menista dan menjauhiku duhai kekasihku cinta telah mengambil jiwaku dan menyandingkannya dengan jiwamu Aku tidak akan mempedulikan anggapan orang aku hanya memohon padaMu kuatkanlah tali pengikat jiwa kita jangan biarkan tangan-tangan kotor menjamahnya jangan kau biarkan nafsu dan kemewahan dunia melenakan jiwa kita cukuplah bagiku kenangan saat-saat bahagia ketika aku memandang jernih matamu dapat menikmati madu senyummu memandang Ikal rambutmu bagai debur ombak di Pantai biarkan kenangan itu menjadi mata air kebahagiaan tempat istirahat Musafir Cinta Yang kehausan kalimat abot ya wis ndak tutup ini munajatnya Majnun yang dia ucapkan saat dia melemah rasa-rasanya sudah mau meninggal tapi biasanya setelah membaca ini terus dia bergairah lagi hidupnya hidup karena tadi kalimat yang terakhir tadi kenangan akan yang dicintai Saya bilang tadi memori kenangan itu senjata yang luar biasa yang menghidupkan cinta jadi ritme hidupnya Majnun ini ya semacam itu dia baca puisi berkeliling-keliling di padang pasir di daerah-daerah terpencil malah orang yang nyari dia karena butuh -syairnya Jadi ndak nanti di beberapa kesempatan sampai ada yang ingin bantu dia kalau di buku itu yang saya ingat ada sampai perang segala ada namanya Ishak ada kepala suku namanya Noval nanti ada penyambungnya dengan laaya namanya Zaid ini orang-orang yang ingin bantu dia dengan beberapa cerita bahkan ada yang namanya Ishak Ishak ini orang terkemuka kasihan melihat Majnun terus dia berjanji Majnun kalau kamu pengin bareng sama Laila yo Kamu jangan kayak gini Kayak orang gila mesti ditolak Kalau kamu percaya padaku aku yang ngatur termasuk ngatur dirimu jadi selama sekitar 2 3 bulan Majnun ini dilatih hidup normal dikasih baju kan Sebelumnya kan ndak pakai baju ndak pakai apa hidupnya di padang pasir dilatih kayak orang biasa hidup normal kayak orang terpandang katanya is tak jamin nanti ndak lama lagi kamu tak ajak ke keluarganya Laila kamu pasti diterima tapi sudah latihan jadi orang normal Kay SpongBob ya latihan jadi orang normal jadi Setelah dia dianggap normal oleh Ishak diajak melamar lagi ke rumahnya orang tua laaya Tapi tetap ditolak Iya jadi pokoknya orang tuanya sudah antipati sama Majnun pokok asal bukan Majnun jadi itu membuat Majnun kalap lagi dia puisi-puisinya keluar lagi sudah lari lagi ke Padang pasir mengembara lagi Oke sampai orang tuanya sedih menjelang meninggal ayahnya ini mencari-cari dan ketemu Majnun sampai sujud-sujud di kakinya karena nak bisa memenuhi permintaan ayahnya untuk pulang Gak bisa Katanya Majnun wahai Ayahanda kesedihan adalah takdirku penderitaan telah memangsa masa mudaku kesedihan bagai ulat yang memakan habis daun-daun Bungaku hingga Tunas keindahan hidupku tercabut aku duduk dalam kegelapan berselimut debu dan telah kuucapkan Selamat tinggal pada semua kenikmatan duniawi yang menggodaku segala penderitaan telah aku jalani dan keceriaan masa muda tahis aku keapanu memohon maaf dan maklummu engkau adalah Ayahku orang yang sepantasnya kuminta Rida darimu jadi dia ndak sanggup memenuhi permintaan ayahnya untuk pulang hidup secara normal akhirnya ayahnya minta ya sudah kalau gitu permintaanku yang terakhir Ayo kamu ikut aku naik haji jadi nanti ada ada cerita Majnun ini oleh aynya diajak ke Makkah untuk Haji bayangannya ayahnya nanti di Makkah berdoa untuk melupakan laaya di Makkah kan doa-doa dikabulkan jadi bayangannya orang tuanya itu tapi nanti waktu naik haji lagi asik-asiknya melakukan ritual Haji tiba-tiba ada orang entah sengaja atau tidak mengucapkan kata Laila Iya itu Iya orang sudah mulai konsen mau ibadah diingatkan lagi jadi iya seseorang memanggil-manggil namamu saat kami berada di lereng bukit Mina mendengar namamu tergunjanglah hatiku oleh duka ah lelaki itu tidak tahu betapa Suci namamu mengapa ia Memanggil nama Laila dengan seenaknya jadi iya ndak Apakah ia tidak tahu dengan menyebut namamu berarti ia telah menerbangkan seekor burung yang telah bersaran di hatiku iya ia Memanggil nama Laila Semoga Allah membukakan kedua matanya untuk melihat betapa pesonamu yang tak akan mampu Dia kira Iya y wis kumat lagi sudah asik-asyiknya mau ketemu Allah mau berdoa di sana akhirnya begitu nyampai Ka'bah dia pegangi pintu Ka'bah doa ini aku teringat akan dikau Laila saat para jemaah haji sibuk berzikir di kota Makkah di dinding Ka'bah mereka khusyuk berdoa sedang Kal buuku hanya tertuju padamu Ya Rahman aku bertobat padamu dari dosa-dosa yang telah kulakukan dan dari dosa-dosa yang akan selalu datang bermunculan Aku mencintai Laila namun halangan menghadangku untuk bertanda aku menyayanginya dan tidak bisa berpaling dari selain Dia Bagaimana aku bisa berpaling darinya sedang hatiku telah tergadai padanya aku bertobat padamu Rabbi karena padamu jua aku akan kembali Wahai yang maha pengasih raja diraja para pecinta engkau yang menganugerahkan cinta ini aku hanya mohon padamu satu hal saja tinggikanlah cintaku sedemikian rupa sehingga sekalipun aku binasa cintaku dan kekasihku tetap hidup jadi doanya lebih memantapkan lagi kegilaannya Iya Oke Ya ini doanya yang sangat terkenal rbi Zidni Min isqiha Ya Tuhan Ya Allah tambahkanlah cinta dan kerinduanku padanya jadi malah pgin diperdalam lagi sudah sedalam itu wainqosurat Umri Bil isqi fidhu Fi umriha seandainya semakin berkurang umurku karena cinta maka tambahlah umurnya Laila robbi zidni l Laila hubban wa tansaniikroha abadan wahai tuhan tambahkanlah cintaku pada Laila Jangan membuatku lupa untuk mengingatnya selamanya I ya boleh kamu tiu nanti nama Laila diganti pacarmu jadi Rabbi tambahkanlah cintaku padanya Oke Yo ini Kalau maunya nizami substitusinya bukan orang tapi ke Allah Mintalah untuk kamu biar jatuh cinta sama dianugerahi rasa cinta pada Allah oke terus kiamatnya di sini oke iya iya jadi nanti Laila ini dipaksa untuk kawin dengan laki-laki tua Namanya Abu salam I ini yo bisa dibayangkan seperti asinya Majnun waktu tahu Laila menikah wahai dunia begitukah balasanmu pada pecinta yang tulus ini begitukah balasan yang harus aku terima dari pengorbananku kemarin aku masih merasa senang karena bayang-bayang Laila masih hadir dalam mimpiku namun kini bayangan itu pun engkau renggut apalagi yang aku miliki sekarang wahai dunia engkau telah mencapik-capik tubuhku yang lemah tak berdaya Mengapa engkau Belum puas juga hingga tega merenggut mimpi indahku Laila wahai Laila Di mana engkau Letakkan hati dan jiwaku Di mana engkau simpan janji dan kenangan kita semudah itukah engkau menyerah melupakan segala derita yang aku rasa tangan Siapakah yang telah mencengkerammu dan menjauhkan dirimu dariku Laila datanglah kemari sebentar saja tikamkanlah belati ke dalam jantungku ah tikaman belati yang mencabut nyawaku akan lebih indah dari hidup menanggung siksaan cinta ya yo Laila juga terpaksa menikahnya ini Majnun ini kabarnya begitu mendengar laaya menikah pingsan berhari-hari Iya jadi Iya pingsannya berhari-hari terus begitu bangun nanti keluar banyak syair kesedihan pas hari menikah kalimatnya ini I cuma ini tidak pada resepsi ya tetap di padang pasir jadi katanya kois semoga kalian berdua selalu berbahagia di dunia ini aku hanya meminta satu hal sebagai tanda cintamu janganlah engkau lupakan Namaku sekalipun engkau telah memilih orang lain sebagai pendampingmu Janganlah pernah lupa bahwa ada seseorang yang meskipun tubuhnya hancur berkeping-keping hanya akan memanggil-manggil namamu Laila Oke Yao boleh kamu tiru nanti kalau Mantanmu kawin i i jadi ucapan selamatnya dari qis jangan salah nanti laaya juga jawab karena laaya tahu pasti ini Majnun akan galau luar biasa Iya jadi Laila menjawabnya Pakai surat kalimatnya panjang dalam hidupku aku tidak bisa melupakanmu barang sesaat pun kupendam cintaku sedemikian lama tanpa mampu menceritakannya kepada siapun engkau memaklumkan cintamu ke seluruh dunia sementara aku membakarnya di dalam hatiku sementara engkau membakar segala sesuatu yang ada di sekelilingmu kini aku harus menghabiskan hidupku dengan seseorang padahal segenap jiwaku menjadi milik orang lain Katakan padaku Kekasih mana di antara kita yang lebih Dimabuk Cinta Oke I engkau atau aku i tapi nanti ini ya bagian-bagian belakangnya menentramkan Majnun surat ini dari aku seorang perempuan yang terpenjara di rumahnya seorang perempuan yang sepanjang hari hanya duduk-duduk sambil termenung di rumah untukmu wahai kekasihku apa kabarmu sayang iya iya bagaimana hari-harimu dengan siapa Engkau menjalani jam demi jam dalam hidupmu di lembah-lembah dan gunung-gunung itu Aku kira engkau lebih bahagia daripada aku engkau bisa bebas pergi ke mana saja dengan siapa saja dan bisa makan apa saja sedangkan aku ketahuilah Kekasihku aku tak bisa berbuat apa-apa kecuali hanya menunggu hari demi hari tanpa jiwa sambil terus mengingatmu dan merinduimu hatiku hampahai Kekasih Jiwaku yang ber hati bening bagai air mata Bagai Mata Air Khidir mata air Keabadian aku masih seperti dulu Meski aku telah menikah namun Aku bersumpah hatimu selalu ada di hatiku Meski aku tidur satu rumah dengan suamiku tapi ranjangku tak pernah mempertemukan kepalaku dan kepalanya itu kalimat aslinya jadi memang laa ndak mau disentuh oleh suaminya nanti ceritanya begitu permata di tubuhku masih tersimpan utuh bersih dan tak pernah disentuh oleh jamahan tangan siapun hartaku yang paling berharga masih terkunci rapat dan tak pernah dibukaleh tangan siapun bunga di taman masih tetap kunc dan belum merekah sebagaimana dulu wahai kekasih hatiku kemarilah Tuangkan air Keabadian Khidir itu jarak jauhku darimu tak akan lama lagi kita akan menyatu dalam keabadian ya Ini surat panjangnya lailah Karena untuk menentramkan kois jadi kalau nak begitu bisa stres terus ya tapi nanti terus qois juga balas suratnya cuma qis ini senangnya luar biasa dapat suratnya Laila sehingga dia yang biasanya bisa bikin syair panjang lebar sekarang ngak bisa ngomong apa-apa kalimatnya pendek sekali jawabannya nanti penghubungnya ini namanya Zaid ini surat dariku aku yang gelisah dan gila untukmu wahai engkau yang ada di Lubuk jiwaku Kini engkau adalah mahkota di kepala siapa dan kekayaan di tangan siapa Aku hanyalah debu di lembahmu bila engkau menuangkan untukku air pertemuan engkau menumbuhkan bunga dan menerbitkan musim semi namun bila aku memperolehmu dan tak lagi berpisah jauh darimu bumi ini tak akan menumbuhkan Apun selainbuhatlah akuw yangengu jadi ketidakberdayaan seorang qois ingin sekali ketemu lailah tapi sekarang dia gak percaya lagi dengan dirinya sendiri kalau aku bersama laayla jadi apa laayla kalau aku ndak berpisah denganmu bumi ini tak akan menumbuhkan apapun selain debu karena aku sudah seperti ini sekarang ndak pantas lagi dengan dirimu jadi itu juga hiburannya kois pada laayla maka laayla Tenang saja gak apa-apa jadi itu peristiwa kiamatnya qis ketika pernikahannya Laila Yo nanti masih ada cerita misalnya kois ketemu saya bilang tadi Noval Noval ini ketua suku ketua suku yang ingin membela kois dia ngerayu-ngerayu ayahnya Laila ndak dikasih akhirnya Sudahlah perang saja jadi di Laila Majnun ada peristiwa peperangan antara kubunya Noval Syekh Noval dengan sukunya orang tuanya laaya sukunya orang tuanya Laila kalah cuma waktu perang ini qois sebenarnya ndak pengin perang ketika perang qois malah ada di pihaknya ceritanya laaya sukunya Laila I bingung memang jadi karena bagi qois sukunya La tadi kan ditanda-tanda semua yang berhubungan dengan laah dia sayangi juga jadi qois ini ceritanya ikut bantu mengobati yang sakit yang luka tapi dari kubul lailah itu yang membuat Noval Bingung iya iya terus begitu terakhir ayahnya jadi tawanan katanya ayahnya nyawaku sukuku putriku yo karena aku kalah Terserah mau ku apain aja permintaanku satu kalau aku disuruh memberikan menikahkan anakku dengan qois tidak Iya pokoknya itulah antagonisnya ada di situ Jadi kalau qois ndak itu kehormatan suku kalau bagi ayahnya Laila jadi Mbok ini semua suku kamu jadikan budak bahkan Laila kamu kawini sendiri aku kamu bunuh nyawaku Iya tapi anakku tidakak akan kuizinkan dinikahi oleh qois oke itu di antara ceritanya begitu sampai nanti laaya menikah dan suaminya memang gak boleh menyentuh Laila sama sekali sampai saya nak tahu yang meninggal duluan suaminya Laila ndak mungkin Dek ngenes juga nak boleh menyentuh laaya karena Iya karena sudah tua Memang suaminya jadi sudah tua kawin sama yang muda tapi gak boleh menyentuh akhirnya dia meninggal duluan tapi Laila ini Setelah meninggalnya suaminya kesehat kesehatannya turun drastis Karena dia sudah memang habis-habisan memendam rindu qois juga sudah habis-habisan begitu kemudian dia sakit-sakitan sakit parah dan nanti terakhir ada kalimat bagus kalimatnya laaya pada ibunya pesannya katanya Laila Ibu Lihatlah cahaya wajahku telah memudar dan menjadi pusat pucat pasi tak lagi bercahaya lilin-lilin di mataku tampak murang dan akan segera padam wahai ibuku Aku mohon engkau mendengarkan wasiatku sebelum aku pulang besok atau lusa bilam aku mati kenakan aku baju Peng yang paling bagus jangan bungkus aku dengan kain kafan Carilah kain yang berwarna merah muda bagai Darah segar seorang yang Syahid lalu riaslah wajah dan tubuhku secantik mungkin bagaikan pengantin yang paling cantik di seluruh bumi alis kois dan bulu mataku Ambillah dari debu yang melekat di kaki Kekasihku dan Jangan ucapkan jangan usapkan ke tubuhku minyak wangi kasturi atau minyak wangi Apun usapkanlah dengan air mata qis kekasihku sesudah aku mengenakan baju pengantin itu dan menjadi sangat cantik dan anggun aku akan menunggu qois sang pengembara yang luka itu akan datang terus Wahai ibu katakan kepada yang Salu diliputi kesengsaraan itu semua sudah selesai Laila sahabatnya dalam kesedihan itu sekarang sudah tiada ia telah bebas dari belenggu duniawi hatinya hanya diberikan kepadamu dan dia mati untukmu cinta telah menyatu kehidupan yangaah sehingga tak ada kebahagiaan lain yang dia ketahui selain menyebut namamu tidak ada satuun yang bisa menghibur pikirannya yang selalu tertekan kecuali cintanya padamu dan dengan cinta itu jiwanya yang lembut telah pulang ke alam Keabadian semua berkahnya hanya untukmu ini pesan terakhirnya la lewat ibunya kemudian meninggal bisa dibayangkan Bagaimana kondisinya kois dia pingsan berhari-hari iya iya pingsan berhari-hari Terus setelah itu dia lari-lari ke makamnya laayla dan setelah itu dia gak ke mana-mana lagi hanya ada di makamnya Laila pekerjaannya tiap hari memeluk nisan dan makamnya Laila dan ini kalimat terakhirnya sebelum menyusul laaya nanti dia meninggal dalam keadaan memeluk busaranya memeluk makamnya laaya engkau telah keluar dari kehidupan yang membingungkan ini dunia adalah rangkaian pengkhianatan dan perselisihan yang tidak pernah berakhir dan aku berharap engkau dapat segera melepaskan Belenggu di kakiku dan memuaskan dahagaku dengan minuman cinta yang memabukkan di sana kita akan segera bertemu dalam kebahagiaan abadi lilin yang menyinari hidup kita akan semakin bersinar dengan nyala yang lebih terang cinta kita akan bercampur dengan cahaya Keabadian Ya Allah dengarlah hambau dalam tatapan cinta bebaskanlah dia dari segala penderitaan yang menimpanya selama ini atas n-mu rengkuhlah dia dalam pelukanmu Ya Allah tunjukkanlah kasih sayangmu tunjukkanlah Kebesaranmu pada diriku ini pertemukanlah segera aku padanya tidak ada lagi yang dapat kupertahankan di dunia ini setelah jiwaku satu-satunya engkau Panggil setelah itu gak ada Jadi mereka berdua meninggal itu akhirnya Laila Majnun nanti cerita ini ada beberapa tambahan ada cerita juga seorang Sufi kalau di akhir cerita itu Zaid tadi yang yang jadi penghubung itu bermimpi dua-duanya berbahagia di alam S is dan Laila sedang berbahagia dengan pakaian terindah dengan keremajaannya lagi dan seterusnya tapi nanti ada seorang sufi yang bermimpi jadi Sufi ini bermimpi bahwa di akhirat sana Allah menyapa kois sapaannya padais adalah wahaiis mengapa engkau menyebut Namaku dengan nama Laila waktu di dunia itu itu sebenarnya ingin menunjukkan bahwa sebenarnya Ini kisah tentang cinta ilahiah kisah tentang cinta kepada Tuhan yang sudah mendalam itu yang membuat para sufi mabuk Allah itu yang membuat yang ada di mulut para sufi itu ketika mengalami Puncak rasa cinta itu hanya Allah Oke dan ini cerita Laila Majnun ini banyak diadaptasi macam-macam ada beberapa yang saya bawa beberapa kali juga sudah saya cerita misalnya dulu waktu ngomong Rumi jadi ini ada kisah dari Rumi tentang Majnun salah satu teks Majnun jadi saya bilang tadi cerita tentang Majnun itu folklor yang sudah beredar di tengah masyarakat yang saya bawa malam ini versinya nizami tapi versi yang lain banyak Kalau ini antara lain versi dari Rumi ada beberapa cerita misalnya satu ketika teman-temannya Majnun ini tanya Majnun kalau kamu mau kami bisa mendatangkan perempuan yang lebih cantik untukmu kata orang-orang jawabannya Majnun kalian tak akan mengerti Aku mencintai Laila bukan karena rupa dan penampilannya saat memiliki gelap gas yang terpenting dan yang paling membahagiakan bukan bentuk gelas itu melainkan ketika aku bisa menikmati anggur dengan gelas tersebut kalian sebaliknya merasa puas dan cukup dengan bentuk gelas tapi tak tahu apa yang paling penting dari sebuah gelas tak ada artinya gelas emas berhias Permata tapi isinya cuka wadah tua dan rusak berisi anggur bagiku lebih baik ketimbang 100 gelas emas berisi cuka itu kalau bahasa hari ini mungkin jangan lihat casingnya kalau sudah jatuh cinta itu casing nak penting orang yang masih ribut dengan rupa dengan casing itu sebenarnya belum jatuh cinta kalau sudah jatuh cinta gak penting lagi itu makanya katanya Rumi cinta menjadikan sesuatu tampak menawan namun yang tampak menawan tak selalu menyebabkan jatuh cinta kalau kamu sudah jatuh cinta seperti Apun kondisi yang kamu cintai akan tampak Indah itu yang tidak dipahami oleh banyak orang tadi kamu mendengarkan ceritanya Laila majrun kan Mbok sudah nyari yang lain kan banyak sesimpel itu yang ada di pikiran kita kenapa karena kita belum jatuh cinta yang sudah dan pernah jatuh cinta pasti ngerti apa nilai yang dicintai tidak sekedar casingnya oke itu kisah carangan kalau diwayang ini kisah petelan yang diambil Rumi ada lagi kisah potongan lagi saya bawa kalau ini menarik satu ketikais ini kaget tiba ada anjing dari kampungnya Laila sekonyong-konyong berjalan lewat depannya kois qis mengikutinya karena dia pengin segera ketemu Laila jangan-jangan ini bisa mempertemukan aku dengan laaya Di tengah perjalanan kois melewati sekelompok orang kampung sedang salat mungkin anjingnya lewat masjid mungkin tapi qis ndak lihat mereka karena k sedang konsentrasi mengejar anjingnya iya setelah qis pulang Orang tadi yang salat marah-marah pada qis wahai qois tadi engkau melewati kami saat sedang salat Kenapa kau ngak ikut salat dengan kami kok kamu ndak lihat kita salat Kamu lewati saja katanya qis demi Allah saat Kalian sedang salat berjamaah aku sama sekali nak melihat kalian kenapa hatinya hanya fokus pada anjing dan yang dia cintai Laila Siapa tahu anjingnya bisa mempertemukan dengan laaya Bila kalian benar-benar cinta pada Allah sebagaimana diriku cinta pada Laila Pasti kalian tidak melihat aku iya i saat kalian salat Iya padahal Kalian sedang berbicara dengan Allah tapi Mengapa kalian masih bisa memperhatikan diriku aku saja yang mengejar anjing kepunyaan Laila pujaan hatiku sama sekali tidak melihat kalian jadi ini sindiran luar biasa dari qois Iya aku aja cuma anjing aja sampai lupa sama kalian kalian sama Allah loh masih bisa iya sibuk sama diriku itu sindirannya qois pada orang-orang ada lagi ini cerita ini juga kisah sampingan di nidami nak ada jadi suatu ketika di rumah Laila diadakan pesta semua warga desa diundang Majnun Yang ngak diundang menyusup saja masuk sampai di dalam rumah dia lihat loh orang-orang kok antri dia juga ikut antri nah waktu dia ngantri kan di yang membagi antrian kan Laila jadi dengan ikut antri itu dia bisa memandang wajahnya laaya waktu pas dia dapat antrian Laila ini ndak ngasih makanan ke qois tapi malah piring yang untuk kois dibanting sampai pecah Wow keluarganya Laila senang Alhamdulillah Laila sudah sadar sekarang jadi piringnya di nah orang-orang senang semua tapi ada orang yang lihat loh iki kois kok Nak sadar qois kok juga ikut-ikutan senang terus ditanya sama orang didekati qois eh qois kok kamu malah tersenyum kamu kan habis dipermalukan di depan semua warga desa Kenapa mukamu masih senyum qois malah heran loh Kapan saya dipermalukan tadi waktu Laila mecah piringmu qois jawab Oh ndak begitu kamu salah paham Laila itu memecahkan piringku tujuannya hanya satu agar aku Ikut antrian lagi Iya Jadi kalau aku Ikut antrian lagi ya p aku bisa ketemu lagi kita bisa berlama-lama saling memandang iya i sehingga Rindunya bisa terobati jadi Rahasianya di situ I ini sebenarnya sindiran bahwa kalau Allah ngasih kamu susah kalau Allah ngasih kamu ujian kesulitan itu mungkin karena Allah ingin dekatnya lama sama dirimu kalau doamu lama Nak dikabul-kabulkan mungkin Allah suka rindu mendengarkan suaramu terus jadi jangan salah paham dulu makanya Cintailah Allah dekatilah Allah dengan rasa cinta maka kamu ndak akan kecewa ndak akan mengeluh ndak akan putus asa karena banyak rahasia di balik itu Nah itu Rahasianya Cinta Ilahi kayak Laila yang banting piringnya qois itu kalau dilihat biasa saja kelihatan woh ini tega sekali sama qis tapi qis yang ngerti Rahasianya malah tertawa orang kampung yang gak tahu dia sorak-sorak dianggap Wah Laila sudah sadar padahal nak oke terus kalau ini pernah saya bawa Lupa di jadi ini suatu ketika majenun ini sakit sama teman-temannya dibawa ke tabib katanya tabib Habib Oh ini sakitnya parah harus dibedah karena ada yang infeksi ada darah yang harus dikeluarkan tapi Majnun menolak jangan Saya ndak mau dibedah tabibnya bingung lah kok kamu takut selama ini kan kamu keluar masuk hutan sendiri macan ndak takut apalagi binatang buas ndak takut lah kok kamu dibedahja takut katanya Majnun gak bukan dibedahnya yang saya takut lah kamu takutnya apa aku takut pisaunya menyakiti laaya iya yo yo tabibnya heran loh menyakiti dari jalur mana wong yang dibedahkan badanmu katanya loh Justru itu Laila itu ada di setiap bagian tubuhku dia ada di aliran darahku iya ya ya ini bisa kamu jadikan alasan kalau kamu takut imunisasi takut suntik Iya jadi aku takut menyakiti ngono ya karena ini pelajaran bahwa ketika orang sudah sangat mencintai antara yang mencintai dan dicintai sudah tidak terbedakan lagi Jadi kalau Laila disakiti Majnun yang sakit kalau Majnun disakiti Laila yang sakit jadi ketika Majnun dibedah yang dikhawatirkan oleh Majnun adalah sakitnya Laila kenapa kalau Laila tahu Majnun dipedah dia yang sakit itu yang dikhawatirkan oleh Majnun kalau orang yang kamu cintai sedang disakiti apa di Kan kamu juga ngak terima sakitah itu yang nak diinginkan oleh Majnun Makanya jangan dibedah aku takut apa Kenapa di setiap aliran darahku ada laaya kalau aku disakiti laaya juga sakit Oke ini pelajaran cinta selanjutnya ada kisah petelan lagi saya bawa kalau ini sama analogi untuk cinta ilahiah jadi satu ketika Majnun ini ingin ketemu lailah terus dia naik onta Tapi sayangnya untanya baru melahirkan nah unta yang baru melahirkan ini masih sayang-sayangnya sama anaknya Jadi waktu ditunggangi oleh Majnun untanya ini bolak-balik mau maju tapi dia mau mundur lagi maju mundur lagi dia enggak nyampai-nyampai akhirnya Majnun turun katanya Majnun Sudahlah saatnya kita berpisah cintamu dan cintaku ngak sejalan Iya loh Iya kan untanya mencintai anaknya dia mencintai laaya jadi nak sejalan karena menunggangi kamu selama ini aku berjalan di tempat kadang maju kadang mundur perjalanan beberapa hari memakan waktu 60 tahun Maksudnya lama sekali ndak aku ndak akan menunggangi kamu lagi Majnun terus turun terus lari tapi terus jatuh dia kakinya patah tapi dia ndak putus asa ceritanya kakinya patah dia ikat sendiri terus dia menggelindingkan badannya ndak bisa jalan kan Iya merangkak juga ndak bisa wong kakinya sakit diikat Ya sudah muter ajaelundung nah ini pelajarannya adalah Kalau engkau masih terikat oleh dunia oleh banyak hal di luar dirimu kayak unta tadi yang masih kamu tunggangi kamu ngdak akan nyampai-nyampai pada yang kamu cintai kalau masih sangat banyak beban yang harus kamu bawa kamu ndak akan sampai-sampai tinggalkan semua bebanmu Berjalanlah berlarilah menggelindinglah menuju yang kau cintai ya yang dicintai pastinya Allah Oke terakhir kalau ini juga sudah sering saya sampaikan satu ketika khalifah ini yang mendengar cerita laaya Majnun sangat populer satu ketika ingin tahu anak muda yang jilanda cinta itu kayak apa terus dia lihat ditemuin laayla tapi dia heran kok laaya itu cuma kayak gini aja loh wajahnya kois menjadi Majnun karena kamu ngak masuk akal apa yang dilihatnya dari dirimu sehingga membuatnya tergila-gila kamu bukan wanita yang sangat cantik banyak wanita lain yang secantik kamu bahkan melebihimu ada cerita yang bilang katanya khalifah bahkan dayangku yang paling jelek lebih cantik daripada dirimu tapi Laila menjawab Diamlah yang dia lihat tidak terlihat olehmu karena kamu bukan [Musik] Majnun iya kamu ndak tahu karena kamu bukan yang mencintai hanya yang mencintai tahu keindahan yang dicintai Oke jadi itulah kisahnya Laila Majnun ada banyak pelajaran cinta yang diberikan oleh nizami lewat romannya ini yang itu merupakan alegori dari cinta ilahiah cinta ketuhanan Oke saya kira itu ya untuk malam ini sesi cinta Saya kira cukup nanti kalau cinta-cintaan terus ya Nak Enak juga bulan depan kita mulai berfilsafat lagi Heeh Maret kita ke barat ya kita ngambil tema filsafat aja ya sudah lama nak ngomong filsafat yang asli kita ngambil tema pokoknya judulnya filsafat barat lagi gitu aja ya Saya ingin ngomong panjang lebar beberapa filosuf yang belum kita perdalam meskipun agak kunci yang pertama bapaknya filsafat modern Rene dekat yang kedua tokoh besar skeptisisme modern David humum yang ketiga tokoh intuisionisme jadi barat juga gak cuma pakai akal tapi juga ada filosuf yang mengandalkan intuisi namanya Henry beckson terakhir kita bahas filosoff yang dikenal dengan filsafat absudismenya albet kamu Oke jadi kita ketemu dekat Yum beon dan kamu untuk bulan April jadi kita belajar lagi filsafat barat oke Saya kira itu pertemuan malam ini kurang lebihnya mohon maaf wallahul muwafiq wallahuam bisawab wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh waikums Waalaikumsalam Warahmatullahi warakatuh.