Oke bismillah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahirabbil alamin wabihi nasta'inu ala umurid Dunya waddin Allahumma sholli wasallim wabarik ala habibina wayafiina Sayyidina wa Maulana Muhammadin wa ala alihi wa ashabihi waman tabiahum biihsanin Ila yaumiddin Amma ba'du bismillah Mari kita lanjutkan belajar lagi sinau kita setiap malam kamis malam hari ini kita masih ada di tema Menata diri mengarahkan diri Mari kita Tata dulu niatnya Nggih Nawa itunya tetap ilmunya Jadi bukan ramai-ramainya semoga juga bukan karena pengin nonton saya buat apa Kalian nonton saya ada yang jauh lebih mulia dari itu yaitu ilmu kalau kata Imam Ghazali ilmu itu yang secara sekaligus Mulia sejak tujuannya alatnya bahkan dirinya sendiri Jadi maksudnya Imam Ghazali ilmu itu dirinya sendiri Mulia tujuannya juga Mulia bahkan proses memperolehnya pun Mulia kita itu kalau sudah masuk ke dunia ilmu ke Jalan ilmu bahkan sejak belajar saja kita itu status kita sudah Mulia kalau ada orang tanya mau ke mana Mas belajar itu statusnya sudah beda di bandingkan mau ke mana nongkrong ngopi itu kan beda belajarnya saja itu statusnya sudah tinggi kalau sedang ngapain sedang membaca buku itu kan Rasanya beda sedang ngapain Sedang nongkrong main game ngeslot opo-opo dan sejenisnya itu kan Rasanya beda jadi prosesnya saja itu sudah Mulia ilmunya sendiri juga mulia dan tujuan atau buahnya ilmu itu juga Mulia jadi bahkan sedak prosesnya yang proses itu tentu saja diawali dari niat kita itu sudah naik derajat kalau menempuh jalan ilmu makanya mari Kalau bisa kita jadikan setiap detik hidup kita itu nuansanya ilmu meskipun di sekeliling kita tidak begitu saya di beberapa kesempat tanya pada audien kira-kira Indonesia ini atmosfernya ilmu opo politik apao hiburan Menurutmu kira-kira yang paling dominan apa politik opo ilmu opo hiburan terserah jawabanmu tapi yang jelas masih belum ilmu jadi atmosfer hidup kita masih belum ke situ padahal baik Makanya eman-eman kalau ke sini sampean niatnya hanya pengin nonton keramaian apalagi nonton Saya niatnya belajar ya apalagi malam hari ini temanya sebenarnya tentang diri kita jadi malam hari ini kita membahah satu insting yang ada dalam diri kita karena ini sifatnya insting kalau dalam bahasa agama itu dekat dengan fitrah kondisi alami yang sudah ada dalam diri kita tapi kalau kita tidak mengelolanya dengan baik dia bisa jadi masalah nah malam hari ini kita belajar salah satu jenis insting yang dikenal sebagai he instin Heart instin itu kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia itu biasanya apa insting atau dorongan jiwa het itu kawanan atau kumpulan jadi dorongan jiwa kita untuk bersosialisasi untuk hidup bersama orang lain Jadi ini salah satu insting kita salah satu dorongan jiwa kita ndak perlu belajar otomatis kita punya dorongan itu itu insting sama kayak dorongan jiwa untuk menikah dorongan jiwa untuk dan lain sebagainya insting itu ada yang mengkategorikan tiga selain Heart instin ada self preservation instin ada race preservation Instinct selain dorongan untuk berkelompok berkerumun ada dorongan untuk menjaga diri kita makanya dalam diri kita ada beberapa aspek yang muncul begitu saja Misalnya naluri untuk mencari makanan naluri untuk melindungi diri tidak ingin diganggu naluri untuk ingin tahu di situ orang ingin tahu itu kenapa Yo biar saya selamat ini ada banyak hal yang harus saya ketahui ini self termasuk sifat agresif agresif kadang-kadang kita Awas jangan ganggu saya ganggu saya tak sikat itu sebenarnya defense kita itu karena dorongan jiwa untuk self preservation Itu otomatis sudah kalau ada orang mau mukul Kalian tangannya baru ngangkat saja kalian ancang-ancang Kenapa dorongan jiwamu ini ada ancaman dari luar ini ini self namanya termasuk dorongan jiwa untuk makan mencari makan itu dorongan ngak perlu pakai diskusi begitu perutmu lapar Yo kamu tetap bergerak mencari makanan Jadi gak perlu kamu pakai seminar Pak perut saya kok kerucuk-kerucuk ya Pak ini memahaminya pakai teori apa ya filsafat apa ya ndak ndak capek-capek begitu WS Pokoke Ayolah lapar yo Makan saja ngantuk ya tidur saja Ini namanya self preservation Instinct termasuk menghindari rasa sakit rasa ndak enak jadi kita itu ingin nyaman ingin enak maka kita secara tidak sadar punya kecenderungan menghindar dari rasa Nak Enak Pengin sih ikut ngaji filsafat tapi ternyata uh teman saya yang paling Saya benci sudah berangkat duluan Malas ah mau ke sana lihat wajahnya saja sudah mules aku misalnya kamu terus gak jadi berangkat Kenapa kamu ingin nyaman jadi itu salah satu dorongan jiwa namanya self preservation ins ada lagi lebih luas yaitu Ris instin ini dimiliki setiap orang yang berhubungan dengan kelestarian makhluk yang namanya manusia jadi kita itu sebagai pribadi durasi hidup kita terbatas tapi ada dorongan dalam jiwa kita yo agar hidupnya manusia itu berlanjut terus ini namanya race Instinct dorongan seksual yang cowok suka dengan yang perempuan yang laki-laki senang dengan yang perempuan ini dorongan jiwa kalian opo pernah belajar saya ini laki-laki berarti saya harus senang perempuan caranya senang gak ada otomatis saja rasa suka itu Muncul itu yang disebut insting jadi seks itu ya dorongan langsung Jadi kalian gak perlu Pak saya harus belajar detail ini pak gak harus begitu dorongan itu ada Makanya ngapain kamu ngumpulin video-video banyak itu nanti kalau ditanya alasannya loh pak ini kan saya harus belajar Pak harus banyak rujukan Pak harus banyak alah iya jadi alasanmu saja itu itu mungkin bisa jadi alasan kenapa sih k kamu kok suka sekali video-video gitu jangan-jangan kamu salah mengaktualkan dorongan seksualitas dalam dirimu yo agama ngasih tuntunan yo kalau memang nak kuat yo Menikahlah kalau memang kalau hadisnya nabi itu kan kalau menikah nak mampu ya Puasalah pak tambah susah pak sudah ditahan gak bisa menikah ditahan gak boleh makan maksudnya itu mungkin semacam pengalih perhatian daripada kamu mikir gitu-gitu terus mending mikir lapar ya nanti makan apa Jadi ini secara psikologis mungkin ke situ kalau kamu sedang lapar kan sudah pikiranmu diajak ke situ-situ ndak bisa yang dipikir lemas sudah kamu mikir makan ini Ris preservation tiba-tiba saja nanti kalau kalian punya anak begitu sayangnya sama anakmu meskipun kalian ndak pernah kursus Parenting ndak pernah ikut pelatihan jadi orang tua yang baik yang begini yang begitu insting itu muncul sudah dalam dirimu meskipun yang seks tadi kalian ndak ikut pendidikan seks yang gimana kan banyak itu sekarang model-model gitu Saya yakin kalian sudah bisa jadi meskipun nanti mungkin ada cara-cara yang lebih manus siawi atau yang gimana ya Monggo saja tapi dorongan itu ada Jadi yang laki-laki suka yang perempuan dalam rangka apa berketurunan makanya mungkin belakangan banyak ya isu-isu Pak sekarang anak muda hari ini itu banyak loh Pak yang gak mau menikah mungkin dorongan untuk menikah itu tertimbun karena kalian punya k ini kegelisahan itu tapi dorongan seks itu ndak bisa kita timbun itu pasti ada mungkin yang tidak menikah Yo nanti nyari pelampiasan yang lain tapi ini namanya Fitroh instin kita pasti punya tinggal makanya bahasa kita malam hari ini mengontrolnya mengontrol itu bukan berarti mematikan tapi mengarahkannya nya agar membawa pada kemanfaatan atau kemaslahatan hidup Nah jadi ini di antara Sisi diri kita yang jarang dibahas sering saya bilang pendidikan kita itu fokusnya Masih positivistik Masih pada akal dan panca indra sementara alat-alat kita yang lain jarang dibahas termasuk insting ini atau Nal masih ada lagi Nurani hati kalb Masih ada lagi intuisi belum lagi imajinasi kita masih punya perangkat yang jarang kita garap malam hari ini kita belajar satu tentang insting itu pun satu aspek saja yaitu Heart instin insting sosial insting kerumunan baik apa sih He instin itu ini kalau pakai definisi yo het Instinct itu dorongan alami manusia juga hewan-hewan untuk mengikuti tindakan atau perilaku kelompoknya secara kolektif jadi ada dorongan dalam jiwa kita untuk menyesuaikan hidup dengan kelompok kita jadi loh kelompok saya kok Jalan semua ke utara ya saya harus ke utara berarti kelompok saya kok ikut jalan ke selatan semua ya saya harus ke selatan ini Heart instin jadi dorongan jiwa sosial dalam diri kita Wah teman-teman kok ikut ngaji filsafat semua ya tinggal saya yang belum itu terus Kalian gelisah Ah saya harus ikut saja begitu kalian ikut meskipun Sebenarnya kalian mungkin gak terlalu senang kamu kam nyaman karena Sekarang kamu ada di kelompokmu ini yang disebut het instin jadi naluri kelompok makanya ini disebut Fitrah karena setiap orang pasti punya dorongan itu kalian beda sendiri kan nak mau ndak enak kelihatan terkucil Tersisih gak sama dengan yang lain itu menggelisahkan kali yang ingin sama saja seperti yang lain seperti orang lain baik jadi ketika kita menyesuaikan diri dengan banyak orang ketika kita memutuskan sesuatu tapi sebenarnya itu bukan mau kita tapi maunya kelompok kita dan kita nyaman dengan itu Meskipun mungkin dalam banyak hal kadang-kadang kita ndak cocok nak setuju tapi ngak apa-apalah pokoknya keputusannya orang banyak saya ikuti ini namanya Heart instin dulu pernah ya kitaka kita membahas Kebenaran ada kebenaran itu yang sifatnya objektif Ada kebenaran itu yang sifatnya subjektif Ada kebenaran itu yang interubjektif nah dalam kerumunan dalam kawanan dalam kelompok ini kebenarannya sifatnya intersubjektif sifatnya kesepakatan begitu kita sepakati ya dia jadi kebenaran yuk untuk kos-kosan kita misalnya kalau kuliah pakai baju hitam-hitam terus yuk nah ini namanya kebenaran pakai baju hitam itu namanya interubjektif kalau sudah interubjektif berarti sudah disepakati kalau ada yang tanya apa dalilnya kamu pakai hitam-hitam gak ada itu nak nak ada hubungannya dengan dalil ini kesepakatan karena apa Karena ranahnya ranah hidup bersama ranah sosial Kenapa kok ada begitu yo karena ada dorongan dalam jiwa kita untuk hidup bersama orang lain kalau kita hanya mengandalkan kebenaran subjektif subjektif saja kemungkinan konfliknya besar dan itu ndak nyaman gak enak kan kalau hidup itu masing-masing egois subjektifsjektif Padahal kita ada di ruang yang sama akhirnya dibuatlah kesepakatan-kesepakatan bersama ini yang disebut nah dorongan jiwa berarti Heart insting itu kenapa dorongan jiwa ini muncul nah ini ada beberapa alasannya alasan pertama untuk keberlangsungan hidup Jadi kita itu dalam banyak aspek Nak bisa sendirian bahkan ada yang menjelaskan dalam kelompok hewan tertentu berkelompok itu lebih memperbesar kemungkinan Survive ini contohnya misalnya kambing yang banyak gitu misalnya ada harimau datang itu kan kemungkinan selamat kita besar karena kita ndak tahu nanti kambing yang mana yang diterkam harimau tapi kalau kamu sendirian satu-satunya ketemu harimau Yo mesti kamu siapa lagi yang kena nah ini insting kerumunan di tengah orang banyak Saya Bisa selamat jadi aman kayak kalian itu cowok-cowok kadang ngumpul bareng-bareng Terus mungkin ada cewek lewat terus suit-sit itu begitu ceweknya noleh Siapa yang tadi suit-suitit diam semua bukan saya kamu selamat coba kamu sendirian mesti ketahuan bahwa itu kamu Nah itu logika sederhana Kenapa kerumunan kadang-kadang menyelamatkan jadi itu alasan pertama jadi instingmu jalan ini cara untuk aman apa gabung dalam kelompok biar gak kelihatan kamu beda sendiri Tapi kalau kamu sendirian ada apa-apa Yo kamu yang diserang Siapa lagi kalau bukan kamu wong adanya cuma kamu kayak saya tadi ngajar ada mahasiswanya ngantuk salah satu cuma saya nak lihat tiba-tiba ada yang menguap keras sekali wah gitu terus ayo siapa tadi yang diam semua akhirnya selamat semua karena saya nak bisa tahu dalam kerumunan itu tadi siapa dan mungkin mahasiswanya kompak ini ngak usah bilang siapa W pokoknya ada di antara kit l gitu nah kerumunan itu kadang-kadang menyelamatkan bareng-bareng ya sederhananya bisa saling melindungi yang kedua ya perlindungan dan keselamatan tadi ya saling melindungi karena kita bareng-bareng bersama-sama jauh lebih kuat daripada sendirian dalam senang maupun dalam sedih kayak iklan rokok itu ya ndak ada kamu ndak ramai ndak enak ndak senang kalau kamu ada Aman sudah kalau ada apa-apa kita bisa saling lempar tanggung jawab jadi oh bukan saya kan ada kamu buat apa l itu kayak mungkin kalau kalian mudik pulang kampung terus ibumu marah-marah Ayo gak ada yang mau nyapu itu kan kalian kalau saudaranya banyak berkelompok kan enak ya kamu dong kamu dong ibumu capek ini harus dimarahi satu-satu ya capek tapi kalau kamu pas sendirian di rumah yang nyapu Siapa yang buang sampah siapa mau ndak mau yo kamuah itu alasannya kenapa banyak orang itu lebih sa lebih aman yang ketiga resikonya jadi minimal barang berat kalau dijinjing bareng-bareng Jadi ringan barang ringan kalau nak dikerjakan ya nak selesai jadi Tapi kalau banyak temannya lebih enak pekerjaan satu kalau kalian berdua jadinya setengah-setengah pekerjaan satu kalian bersep ya sep1p semuanya lebih ringan lebih enak Itulah kenapa muncul secara naruriah insting untuk berkelompok baik kalian misalnya mungkin kalau yang datang padamu misalnya tiba-tiba ada yang menyerangmu satu misalnya anjing kalian mungkin masih berani alah anjing satu aja nyari kayu kamu kejar-kejar balik tapi begitu anjing 10 yang lari Kamu mesti dia sedang bersama kawan-kawannya Jadi itulah resikonya jadi lebih minimal baik cuma teman-teman ini tadi kan masih sifatnya positif enak ya punya teman banyak enak ya punya banyak pendukung sampai di titik ini masih aman tapi pada saatnya dari heart instin bisa lahir namanya Heart mentality atau kadang-kadang disebut mob mentality mental kerumunan Nah kalau ini mulai agak kita harus hati-hati mental kerumunan itu apa ada beberapa penciri yang pertama mental kerumunan itu kalian sudah tidak mau berpikir lagi yang penting ikut saja teman-teman ikut saja kelompok saya kalian hanya niru saja Ah ini sudah Heart mentality temanmu tadi saya kasih contoh ya temanmu ke utara kamu ikut ke utara temanmu ke selatan kamu ikut ke selatan alasannya apa Nak tahu itu kan kayak film-film humor Jal zaman dulu ya kayak film Dono Kasino Indro itu ada satu meja orang yang satu ngasih roti ditiru kasih roti kasih daging ditiru kasih daging dikasih apa ditiru kasih apa kamu hanya niru saja gak ngerti alasannya begitu mau kamu makan ternyata orang yang kamu tiru ngasih makan anjing di bawah itu kan ndak ndak nyambung Kamu ikut saja karena ndak tahu tujuannya kamu manut saja ternyata arahnya nak seperti yang kalian bayangkan kan jadi mengikuti kelompok tanpa berpikir tanpa mempertimbangkan kelompokmu sedang apa tujuannya apa y mereka melakukan itu alasannya apa yang penting mereka melakukan saja kamu ikut melakukan kalau tiba-tiba saya noleh ke kanan sambai lihat ke atas sebagian besar Mesti ikut saya lihat ke atas tanpa sadar loh alasannya Opo kok tiba-tiba pak Faiz noleh lihat ke atas n nah itu cirinya manusia terpengaruh oleh kelompoknya sehingga akhirnya dia hanya ikut-ikutan saja berarti kalian mulai kena Heart mentality ini yang kedua cirinya orang Heart mentality melakukan apapun kalian memerlukan validasi atau persetujuan orang lain atau setidaknya menghindari tidak dinilai negatif oleh orang lain ini ciri kedua kadang pakai baju saja kalian mikirnya ini nanti teman-teman komentar gak ya senang ya dengan yang saya pakai Saya suka si baju ini tapi nanti jangan-jangan ada yang komen nanti jangan-jangan ada yang gak suka ini pertimbangan-pertimbangan seperti ini salah satu ciri bahwa kalian mulai tenggelam dalam kerumunan kalian mulai hilang dirimu sendiri sudah gak ada yang selalu jadi pertimbanganmu adalah pendapatnya orang lain pikirannya orang lain komentarnya orang lain berarti kalian sudah mulai Heart mentality Pak teman-teman saya itu sekarang pakai Jin semua pak Celananya gak ada yang pakai sarung Padahal saya senangnya pakai sarung loh tapi kan kalau nanti saya pakai sarung sendirian nanti saya dianggap nak update dianggap Wah Terus akhirnya kamu memaksakan diri pakai jin dan kamu merasa sangat tidak nyaman dan tersiksa misalnya nah ini contoh berarti kamu terkena sindrom het mentality mentalmu sudah mental kerumunan kamu ndak berani mengekspresikan keinginanmu sendiri karena khhaatir nanti kalau saya Ekspresikan nanti diketawai nanti dikomentari jelek nanti dapat jempol ke bawah nanti pokoknya pertimbanganmu itu semua Berarti kamu sudah mulai tenggelam dalam kerumunan yang ketiga biasanya tanpa berpikir panjang kita menyesuaikan dengan yang dipikirkan atau dilakukan banyak orang hari ini trennya apa kita ikut ke sana ndak pakai mikir ini berarti kita sudah terjebak dalam mentality kalau kita sudah masuk dalam kelompok kitanya hilang yang tersisa adalah kelompoknya makanya dalam filsafat itu dulu kita pernah belajar Martin heideger boleh dicari rekaman filsafatnya dia bilang manusia itu ada dua jenis yang yang pertama Manusia kategori Dasin yang kedua manusia kategori dasman Dasin itu manusia yang otentik dia bisa jadi dirinya sendiri mengekspresikan menyampaikan mengaktualkan apa yang ada di pikirannya tapi ada manusia yang kategori dasman yang dia tenggelam dalam realitas tenggelam dalam kerumunan Dirimu Dirinya ndak ada orang dasman itu yang ada kerumunannya pencirimu ndak ada pencirimu adalah penciri kelompokmu kalian tidak unik sama sekali orang ndak nganggap kehadiranmu karena ndak memberi efek apa-apa ibarat main film kalau kalian dasman itu kalian pemain figuran Ndak penting Hanya Jadi yo biar adegannya kelihatan natural lengkap kalian dihadirkan tapi kalian bukan pemeran utama nah ini menyakitkan kan pemain kalau kalian main film kok cuma 5 menit bagian lewat saja itu pun dipotong wajahnya ndak kelihatan pas ngadap sana misalnya itu mengerikan hidup yang seperti itu Nah itu namanya dasman baik bahkan teman terdekatmu juga kadang-kadang lupa namamu itu lebih ngeri lagi siapasapa tadi dosenmu juga lupa kamu namanya siapa gitu kalau ketemu lu dulu mahasiswa saya ya Iya pak gitu Oke coba kalau kamu ketemu gurumu atau dosenmu yang lama itu mesti Kalau kalian tidak sangat istimewa beliau lupa namamu saya sering itu Pak Saya dulu mahasiswanya ya itu pura-pura ingat saja padahal lupa oke ya kenapa bisa begitu karena selama ini mungkin saya mengingatnya ya wis pokoknya kamu temannya ini toh sak kelas sama ini toh nah yang namanya saya sebut itu biasanya dia yang otentik karena itu berkesan Jadi kalau kamu misalnya ketemu siapa dari masa lalumu terus Bukan kamu yang diingat tapi temanmu Oh kamu temannya iniah berarti Yang diingat temanmu bukan kamu berarti kamu pemain figuran tadi jadi kamu gak terlalu penting bagi dia baik kita lanjutkan ya Jadi kalau kalian sudah punya ciri-ciri ini ah berarti kalian sudah kena penyakit Heart mentality atau mob mentality ada quot menarik tentang het mentality ini dari filosoff yang dulu juga pernah kita bahas Arthur supernawo kata dia kita mengorbankan 3/4at dari diri kita untuk jadi seperti Nah kita ndak menerima diri kita apa adanya tapi kita motif diri kita dengan parameter orang lain apa nak boleh Pak saya bergaya bermodo boleh tapi yo sesuai idealmu saja jangan menggadaikan dirimu dengan bersandar pada pikirannya lain Jadi kita jarang sepenuhnya jadi diri kita kita selalu ngambil benchmark lain makanya kata Shen hour kita mengorbankan tiga perempatnya berarti yang otentik dari diri kita tinggal seperempatnya ya entah dalam hal apa tapi ini menunjukkan kita memang tenggelam kita tidak unik tidak mengaktualkan apa yang kita inginkan bahkan kata Einstein saya kutip itu terkenal sekali ku dari beliau hanya sedikit orang yang melihat dengan mata kepala sendiri dan merasakan dengan hati sendiri Kamu ndak berani melihat sendiri ngak berani merasakan sendiri temanmu yang satu bilang Wah ngaji filsafat itu asik loh Yang sini Iya enak sekali loh 3 4 l temanmu bilang begitu Kamu sebenarnya mau bilang nak enak bosen saya ngantuk saya kamu ndak berani Wah kalau nanti saya bilang seperti itu jangan-jangan teman-teman ngambuk saya wah katrok kamu ah no kamu ah berarti kamu SDM rendah kamu kamu takut kamu takut digituin Makanya kamu terus gak berani bilang terus begitu kamu ditanya gimana nurutmu iya hebat kok luar biasa kok karena kamu ndak berani bilang apa adanya jadi kritiknya Einstein kita jarang mau melihat dengan mata kita sendiri merasakan dengan hati kita sendiri kita gadaikan mata dan hati kita ke kelompok kita teman-teman kita orang-orang di sekitar kita Itulah situasi kita hari ini banyak kita nak bisa jadi diri kita sendiri padahal semua yang kita lakukan nanti kita pertanggungjawabkan sendiri kalau bahasa al-qur'an kan wala taziru waziratun wizro ukhro jadi setiap orang membawa bebannya sendiri-sendiri dia ngak akan menanggung bebannya orang lain sementara kita harus menanggung beban kelakuan kita perilaku kita yang itu sebenarnya bukan kita hanya niru orang lain bayangkan pahitnya saya sering mengilustrasikan begini kalau kalian ikut petunjuknya orang kemudian tersesat itu kan pahitnya luar biasa mangkelnya luar biasa sudah Ndak berinisiatif hanya ikut-ikutan itu pun tersesat tapi Seandainya kalian jalan sendirilah bismillah semoga nyampai ternyata tersesat Itu kan mungkin ya kecewa tapi kecewanya gak sebesar ketika kalian sudah pas sudah percaya ternyata juga masih disesatkan Nah itu pentingnya kita jadi diri kita sendiri Ada lagi satu quot ini tokoh dulu belum lama bulan lalu kita bahas ya jidu Krishna Murti kata beliau menyesuaikan diri dengan baik dalam masyarakat yang sakit itu bukan ukuran kesehatan maksudnya beliau apa kita kan sering pakai alasan adaptasi Kita kan harus beradaptasi Pak Kita kan harus menyesuaikan diri Pak Iya sih kalau yang kamu adaptasi ckelmu ccle yang sehat masyarakatmu masyarakat yang memang baik tapi kalau kelompokmu kelompok yang negatif kalau temanmu toxik semua lah ngapain kamu beradaptasi Pak teman saya itu Pak grup cerewet semua pak kalau nak cerewet nak dianggap ccelnya berarti kan saya harus latihan cerewet toh Pak Nah ini maksudnya Kristin Murti menyesuaikan diri dengan baik dengan masyarakat yang sakit itu namanya bukan ukuran kesehatan jadi iya adaptasi yo adaptasi menyesuaikan diri ya menyesuaikan diri tapi perhatikan juga kalian beradaptasi pada apa menyesuaikan diri untuk apa Pak anak muda hari ini itu kalau terlalu Saleh itu rasanya ndak update pak yo harus ada nakal-nakalnya dikit lah Pak Mosok anak masa kini kok yo terlalu Alim ngerokok tidak ngopi tidak nongkrong tidak misalnya kan banyak diksi-diksi gitu Yo dilihat dulu kalau memang ckelnya isinya senegatif itu ya ngapain Kita beradaptasi Harusnya kan dibalik yang negatif-negatif tadi yang mengadaptasi kalian mereka yang meniru kalian bukan kalian yang niru mereka ini Rumus yang terbalik makanya kata Krishna Murti anda itu bukan ukuran hidup yang sehat Iya memang kita harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan masyarakat kita tapi Ayo dipastikan dulu lingkungan dan masyarakatnya sehat Kalau lingkungan dan masyarakatnya ndak sehat sehatkan dulu baru kita saling beradaptasi yo karena kalau tidak Yo nanti kita semua jadi rusak bareng-bareng rusak baik kita lanjutkan ya terus Inilah tanda ringkasnya Yang tadi kita sebut Heart mentality ya kita jadi peniru kita tidak berani mengaktualkan mengekspresikan Keinginan kita mengungkapkan pendapat kita kalau kita merasa itu ngak cocok dengan masyarakat kita ccel kita kelompok kita dan yang ketiga kita akan segera mengubah pendapat kita kalau kita merasa Ah ini nak cocok nak sesuai dengan kelompok saya kalau kalian punya tiga ini berarti kalian sudah terjangkiti heart mentality heart instin tadi manusiawi manusia punya dorongan sosial tapi kalau insting itu tidak terkendali menjadi mentality mentalitas kerumunan Kalian sedang kehilangan dirimu sendiri di tengah kerumunan istilah He Itu kan kadang semacam kawanan binatang itu kan kelompok Jadi kalau ada misalnya kambing satu lapangan itu kan kalian ndak peduli mana yang lebih ganteng mana pokok yo kambing semua kan gitu saja satu-satu dari kambing itu ndak dihargai ketika kalian di kerumunan juga begitu kalau kalian berkumpul misalnya anak-anak yang sukanya genjrang-genjreng dan lain sebagainya sampai malam padahal kalian nak ikut genjrang-genjreng tetap orang akan nganggap kalian suka genenjrang-genjreng Kenapa kelompokmu jadi ini tanda tiga ini ya nanti setelah ini pulang coba dicek Saya punya tiga gejala ini nak kalau kalian punya tiga gejala ini mulai perbaiki diri evaluasi diri karena kalian sedang pelan-pelan memudar dirimu kamu sedang hilang otentisitasmu sedang melemah oke sekarang setelah ini kita jelajahi ya Beberapa teori-teori biar kalian lebih kaya paling tidak kan sekarang sudah tahu maksudnya het mentality itu itu ada beberapa teori yang relate dengan kondisi Heart mentality tadi ini untuk teman-teman mungkin yang ingin melanjutkan penelitian yang pertama ada teori namanya social identity theori ini yang punya namanya Henry tel dan John jadi ini menjelaskan akarnya antara lain dari he jadi kelompok kita masyarakat kita jadi dunia sosial kita itu kan Dunia tempat kita mengidentifikasi diri Pak saya mahasiswa UIN pak saya pak orang jawab pak saya pak NU Pak atau saya Pak Muhammadiyah Pak ini kan ccle-sirkel sosial kita yang di situ diri Nah setelah itu biasanya kalau kita sudah identifikasi diri kita berupaya sekeras mungkin untuk memenuhi identitas tempat kita berafiliasi tadi saya orang Jawa ya yo berarti harus menetapi kejawaannya dong saya Madura ya berarti harus melestarikan Maduranya dong segalanya harus serba Madura Saya orang Indonesia yo yang mana keindonesiaananya Nah ini diksi diiki semacam ini ini bagian dari social identity theoryi sebenarnya manusiawi saja seperti itu nanti ada istilah in group dan Out Group saya Jawa berarti saya bukan Sunda misalnya nah Berarti yang harus saya hidupkan yo karakter kejawaan bukan kesundaan kesundaan Out Group kejawaan inoupnya ini manusiawi tapi begitu kita lupa mengontrolnya bisa saja terus jatuhnya tadi jadi het mentality tadi kita justru kehilangan diri kita otentik kadang-kadang mungkin kita ndak setuju Ah saya anggota kelompok ini sih Tapi pikiran kelompok ini yang begitu saya ndak setuju sebenarnya tapi mau gimana lagi kan resiko saya sudah ada di situ Jadi kamu mau protes nak berani mau menyampaikan gagasanmu kritikmu kamu ndak berani khawatir dikucilkan dari kelompokmu kalau sudah sampai di titik ini berarti yang tadi manusiawi normal saja sudah mulai gak normal kalian sudah mulai kehilangan dirimu biasanya terus muncul label benar salah pokoknya kelompokku harus saya Bela habis bisan mati-matian nah ini kalian sudah mulai terjebak dalam Heart mentality kalian sudah mulai tidak kritis kalian sudah mulai tidak mampu mengekspres maumu sendiri mengaktualkan keinginanmu sendiri karena afiliasi sosialmu sesuai identitas yang tadi sudah kamu rumuskan di awal nah ini teori pertama ya nanti Coba kalian cek Teori ini bisa kalian pakai untuk menganalisis fenomena yang mana di sekitar kita ketika mungkin ada orang-orang tertentu yang tenggelam dalam id kelompoknya sehingga dia hidup secara tidak kritis sehingga dia bahkan kehilangan dirinya bahkan menyatakan ketidaksetujuan saja Nak berani khawatir dikucilkan oleh kelompoknya baik ini teori pertama social theoryi yang kedua ada Teori ini dari tokoh namanya Robert sial Dini beliau punya teori social proof theori social proof theori ini menyatakan bahwa kalau kita ingin melakukan sesuatu benar salahnya kita ambil kita simpulkan dari apakah orang lain juga melakukan sesuatu ini atau tidak Ini namanya sosal proof theori jadi teori ini menyatakan seseorang melihat tindakan banyak orang Sebagai panduan orang-orang Bagaimana ya Oh orang-orang sekarang bikin Twitter semua ya sudah kalau begitu saya harus bikin akun Twitter Misalnya ini contoh ini namanya social proof theory dasar berpikirnya apa kalau itu dilakukan orang banyak Berarti benar kalau orang banyak melakukan itu berarti itu yang pas kayak kalian kalau ke nyari restoran Misal nyari warung kalian ndak tahu warung Enak ndak enak itu yang mana biasanya kalian nyari ukuran apa yang paling ramai padahal sekarang kadang-kadang warung-warung itu sangat paham logika ini makanya banyak warung yang nyewa aktor-aktor untuk nongkrong di warungnya kelihatan ramai kadang-kadang di depan warung itu banyak motor parkir di dalam gak ada orangnya kesannya kayak banyak sekali yang sedang makan di situ kadang-kadang ada yang duduk-duduk di situ banyak sekali dan kamu senang Wah ini banyak yang nongkrong di situ berarti enak ini yang disebut social proof theory kalau banyak orang melakukan itu berarti itu baik berarti itu enak berarti itu bagus jadi kebenarannya banyak orang kamu anggap pasti benar yaah ini problem nanti jadi misalnya kamu di kelas sebagian besar temanmu bilang bahwa kuliah itu ngak perlu rajin-rajin amat dapat apa Ah terus kamu ikut kalau gitu saya harus sekali-sekali bolos biar seperti teman-teman yang lain kelihatannya mereka enjoy saja Berarti senang banyak bolos itu nah ini namanya sial proof jadi kali memutuskan sesuatu dasarnya adalah keputusan orang lain ini sebenarnya juga menunjukkan kalian bukan dirimu kalian hilang sebenarnya jadi ini yang disebut mentalitas kawanan Heart mentality buktinya sesuatu benar yo karena diikuti banyak orang karena viral karena booming karena apa istilahmu hari ini karena haib Nah karena haib berarti itu benar banyak orang kok nge-share Ini kemungkinan ini benar makanya ada yang bilang Hoa itu ketika diulang-ulang pada akhirnya akan dianggap benar bahkan yang bikin Hok sendiri akan merasa itu benar Padahal dia yang tadinya bohong loh dia tahu benar bahwa dia yang bikin dan itu bohongan tapi ketika diulang-ulang terus rasanya kayak itu memang benar bahkan oleh yang bikin sendiri ini dahsyatnya sociial proof Baik nanti kita lihat ya efek-efeknya tapi ini teori kedua silakan kalau ada teman-teman perlu Teori ini bisa dipakai untuk skripsi tesis atau disertasi ada fenomena teori kedua teori ketiga teori ketiga ini Salomon as teorinya bunyinya conformity theori ini menarik beliau ini melakukan eksperimen yang nanti dikenal sebagai as eksperimen jadi nanti ada misalnya ya Ada banyak orang yang sama-sama diteliti dari sekian banyak yang diteliti itu sebenarnya sebagian besar itu sewaan dia jadi penelitiannya Itu yang gambarnya saya sisipkan itu untuk milih garis jadi yang garis yang satu itu kira-kira sama dengan garis nomor berapa di yang kanan garis a atau b atau c ya kan kalian Mungkin yo normalnya sih kalian akan bilang itu yo tetap c yang cocok misalnya tapi dia melakukan eksperimen begini sebelum peserta beneran di depan yang ngantri itu peserta sewaan yang peserta sewaan ini diminta milih yang keliru jadi orang pertama harusnya C di orang pertama bilang oh garis ini cocok dengan a yang kedua bilang lagi Iya ini cocok dengan a 3 45 orang di depannya bilang ini cocok dengan a kamu ragu-ragu sudah padahal semula kamu yakin itu pasnya dengan si tapi begitu lima orang di depanmu bilang jangan-jangan saya salah lihat jangan-jangan saya sudutnya ndak pas jangan-jangan ini Rahasianya ndak sesederhana kelihatannya teman-teman yang di depan yang pintar yang ngerti Rahasianya bilang itu kamu ragu sudah dengan dirimu akhirnya mungkin Ah Yang biar aman seperti yang lainlah tak jawab yang berbeda a sajal misalnya tadi a semua kok is a waah akhirnya kamu ikut yang lain Kenapa melihat yang lain sebelumnya milih A ini yang disebut confirity theory kamu melihat sebelumnya melakukan apa kamu ikuti jadi individu akan cenderung mengikuti pendapat mayoritas mungkin di bawah sadarmu ada suara salah juga ngdak apa-apalah yang penting temannya banyak ndak hanya saya yang keliru yang di depan tadi berarti nanti salah semua berarti nah ini confirmity theori Jadi kita cenderung mencari konfirmasi dari pikirannya orang lain padahal mungkin pikiran kita sendiri sudah benar tapi begitu banyak orang bilang begitu Kamu mengkeret sudah Wah jangan-jangan pendapatku ini yang salah jangan-jangan pandanganku yang keliru wong banyak orang bilangnya begitu Saya jamin misalnya ya kalian ini contoh awur-awuran kalian punya pacar yang gak terlalu cakep tapi begitu jalan ke mana-mana ada yang bilang Wah cakep sekali pacarmu yang di sana bilang Wah cakep sekali pacarmu itu lama-lama 3 L kali mungkin kamu yakin cakep beneran berarti pacar saya ini itu namanya confirmity theory dan ini kadang yang mengkhawatirkan karena apa bangsa kita itu kadang-kadang dikenal suka basa-basi ya kan kalian pulang kampung ketemu tetanggamu 5 sampai 10 tiap kali ketemu lama enggak k ketemu Tambah ganteng aja gitu nanti tetangga yang lain Oh iya tambah cakep saja lama-lama kamu merasa berarti aku ini cakep Beneran ya padahal mungkin tetanggamu yo basa-basi saja ya biasalah kalau ketemu gitu Ini yang disebut confirity theoryi otak kita punya kecenderungan seperti Nah kita lanjutkan ya Jadi ini teori ketiga ada Banyak fenomena lahir karena kirity theori nanti Solomon as punya istilah normative social influence apa normative social influence itu tekanan untuk mengikuti norma kelompok karena takut dihakimi atau takut dikucilkan kayak kalian misalnya Saya pengin sih Pak jawab postingan itu tapi begitu saya jawab nanti mesti saya diserbu orang banyak oleh netizen akhirnya kamu diam saja atau ikut saja dengan postingan yang sudah ada itu namanya normative social influence tekanan untuk mengikuti norma kelompok Karena kita takut nanti dihakimi atau dikucilkan ngomong apa sedikit ah berarti kamu sekarang sudah bukan kelompok kita ini mikirmu begitu Itu ngeri bagi kita kalau dituduh begitu akhirnya kita lebih milih Jalan aman diam saja nanti kalau ditanya Ya saya setuju sajal karena kita katut takut dikecualikan oleh kelompok kita sendiri teori ketiga ada lagi teori keempat teori keempat ini isinya adalah the individuation Teori ini dari tokoh kustf libong jadi apa the individuation theory kata dia begini dalam satu kelompok besar atau kerumunan individu sering k kehilangan rasa identitas dan tanggung jawab pribadi sehingga mengarah pada perilaku yang biasanya tidak mereka lakukan akhirnya apa mereka melakukan sesuatu sesuai yang dilakukan oleh kerumunan kemudian termasuk hal-hal yang negatif-negatif ini yang disebut crowd psikologi sederhananya begini ketika dalam kerumunan makanya teorinya namanya De individuation ketika dalam kerumunan itu seringki kita kehilangan kepribadian kita mengikuti kerumunan mungkin di sini banyak teman-teman yang sering ikut demo ya waktu bareng-bareng temanmu di jalan woh kalian bisa teriakteriak bisa melakukan apa saja bisa mukul-mukul bisa mananting-banting bisa mecah-mecah yang itu ndak terbayangkan olehmu ternyata aku bisa sebrutal itu ya padahal kalau sendirian Itu sejinak itu kenapa bisa begitu karena kamu sedang ada di kelompokmu itu yang disebut the theory jadi begitu kamu masuk ke tengah kelompokmu pribadimu bisa ber berubah derajat menyesuaikan dengan kondisi kelompokmu ini kadang-kadang orang menyebutnya crowd psychology psikologi kerumunan Ya seperti tadi loh kamu berani suat-sit ada orang lewat itu kalau pas bareng-bareng temanmu kalau pas sendirian ketemu langsung Kamu deg-degan mesti ngomong aja grogi ada orang lewat diuitit-suit kamu didatangi beneran Ngapain suat-suitit naksir itu kamu deg-degan Masri grogi kalau sendirian tapi begitu banyak teman Oh kamu bisa tambah menggila itu kalau segitu jadi ternyata kuncinya masuk di kelompok kita bisa berubah Kadang orang menyebutnya psikologi massa Mungkin kalian pernah lihat kadang video tertentu ya Misalnya ada orang jahat ditangkap oleh massa itu kalian mungkin kaget Ini masa kok begitu ganasnya ya begitu sadisnya ya kadang hanya copet atau hanya maling motor itu bisa dipukuli bareng-bareng dibakar sampai melihatnya ngeri Tapi waktu kejadian psikologinya memang berubah Kenapa dia ada di sirkel ada di kelompok bareng-bareng makanya kita menyebutnya kalau di Indonesia kan ada istilah dimasa hati-hati kamu jangan jadi orang jahat Kalau sudah Dima kamu habis ketemu masa ketemu kelompok itu sudah pribadinya sudah gak normal semua sudah yang semula begitu lembutnya bisa begitu ganasnya yang semula sangat manusiawi bisa tiba-tiba jadi brutal jadi sadis itulah crowd psyologi jadi terjadi namanya theory makanya psikologi waktu kita sendiri-sendiri itu mungkin berbeda dengan psikologi waktu kita berkelompok yang kita bisa berubah drastis sewaktu-waktu baik ini sekarang mulai kita renungi ya hidup kita makanya agama itu senantiasa menyuruh kita Muhasabah mengevaluasi karena dinamika diri kita itu luar biasa tidak sesederhana yang kita bayangkan mungkin kita merasa baik-baik saja karena selama ini belum pernah ngalami pengalaman-pengalaman tertentu pada saatnya mungkin saya ndak jamin kalian sebaik dirimu hari ini selama ini kalian aman-aman saja karena Belum pernah dikecewakan orang mungkin saja tiba-tiba kalian dikecewakan orang Saya ndak jamin responmu masih sebaik ketika kamu belum dikecewakan oke ya yo enak saja sih kalau kita ceramah kalau kita sedang tausiah bilang yang sabar ya ujian dari Allah itu segampang itu ceramah tapi melaksanakannya ndak sesimpel itu kemarin waktu ceramah bilang Sabar sabar begitu diusili temannya ngamuknya tiga kali lipat orang biasa baik kan kadang-kadang begitu Wah Saya doakan kamu masuk neraka sampai akar paling bawah sampai itu kan kita Betapa sadisnya kita ternyata baik kita mengalami De teori kelima ini dari Daniel keneman dan Amos verski namanya dual proses teori di teori kelima ini ada konsep begini pikiran kita itu punya dua sistem sistem yang pertama berpikir cepat otomatis sistem yang kedua berpikir lambat serius mendalam sengaja untuk menjalankan sistem yang kedua itu biasanya kita perlu waktu menyendiri begitu kita masuk dalam kelompok yang berjalan adalah sistem pertama hidup sehari-hari kita itu lebih banyak dikendalikan oleh sistem yang pertama Yang cepat Yang segera kadang-kadang pakai dasar biasanya begitu hidup kita sebagian besar yang pertama kadang kita menyebutnya autopilot Jalan begitu saja kita nak pernah mikir kok ya ngaji ini ya Otomatis saja tiap Rabu ke sinini nanti setelah ini pulang nongkrong sebentar terus tidur setelah tidur bangun setelah itu ke kampus terus ngopi terus otomatis saja dan kamu tidak melakukannya secara sadar sehingga kalau ditanya detail Kamu jawabnya susah Ayo Minggu lalu hari reabo kamu makan malamnya di mana itu kadang lupa ya kan kamu kadang-kadang kamu ngajinya di sudut mana juga lupa Kenapa begitu karena kita lebih banyak autopilot 2 hari yang lalu pagi-pagi kamu bangunnya jam berapa lupa sudah datanya kecampur dengan 3 hari yang lalu 4 hari yang lalu Minggu lalu Kenapa kalian gak melakukannya secara sadar serius jadi yang banyak bekerja itu sistem pertama yang autopilot saja cirinya gampanglah Kalian sering kaget eh tiba-tiba sudah seminggu I kan Ah Cepat sekali ya minggu depan sudah waktunya tugas kelompok saya itu menunjukkan kamu Nak menikmati waktumu semuanya ber Jan autopilot saja sudah itu sistem yang pertama dalam kelompokmu juga begitu biasanya rujukan sistem yang pertama itu ya kelompok kalau ditanya kalian bilang kok itu dilakukan ya memang biasanya begitu Pak sistem yang kedua ini yang jarang lakukan Jadi biasanya yang kedua ini momen-momen kita menarik diri sebentar bermuhasabah merenungi menghitung apa yang sudah kita lakukan selama ini Apa yang harus kita lakukan Selanjutnya ya ini momen sistem kedua bekerja he mentality lahir dari sistem pertama Biasanya karena kita malas mikir mendalam enaknya sudah rutin saja jalan ikut saja yang lain ini logik dari teori dual proses jadi ada dua proses ah mulai sekarang Coba kita perhatikan ya Oh ini sedang bekerja proses kedua ah yang saya lakukan tadi itu proses pertama dan seterusnya baik ada lima teori Ya lumayanlah Nanti kalau ada yang perlu untuk tesis apa skripsi kalian bisa ngambil salah satu yang cocok kalau memang objeknya tentang tentang Heart mentality baik kita lanjutkan efeknya Heart mentality itu ya memang seperti saya bilang tadi karena ini sumbernya adalah insting naluri manusia tentu saja ada unsur positifnya tetapi memang kalau sudah jadi mentalitas het mentality itu banyak sekali problem-problemnya efek negatifnya itu kalau dirinci ya beberapa hal itu negatifnya apa yang pertama kita hidup dalam tekanan kecemasan orang yang ada di wilayah Heart mentality itu sehari-harinya dia merasa dikejar-kejar oleh validitas sosial dia takut kalau ndak diakui oleh kelompok maka melakukan apa saja dia selalu nanti orang-orang Setuju gak ya orang-orang cocok gak ya ngak ada yang protes gak ya itu jadi kamu was-uas terus mau ngaji pakai kopiah saja kamu mikir bolak-balik Saya mau ngaji filsafat pakai kopiah enak gak ya Pak Faiz saja gak kopian teman-teman gak ada yang kopian masuk saya kopian sendiri nyaman gak ya nanti dianggap anak paling Saleh saya ngeri aku pikiranmu sendiri Kamu gelisah sendiri puyeng sendiri terlalu banyak pertimbangan saya disuruh jadi narasumber besok ini enaknya pakai badik apa pakai baju koko apa pakai jz ya nanti kalau pakai Koko saja Pantes gak ya itu kamu kan sering begitu pikiranmu bulat ndak jelas stres karepe dewe karena khaatir dianggap jelek oleh orang lain Kuncinya kan di situ Kamu khhaatir dianggap jelek oleh orang lain akhirnya kamu penyesuaian-penyesuaian confirmity Ah sudahlah saya bawa tiga-tiganya lah baju Yo bawa kuko bawa batik bawa jas nanti di lapangan tak lihat kalau banyak pakai batik ya aku ganti batik kalau banyak yang pakai Koko Yo aku pakai Koko Ah sudahlah aku mau pakai kopiah tapi tak taruh di tas dulu nanti lihat situasi kalau banyak temannya Yo tak pakai kopiahnya kalau dak jadi kamu ruwet sendiri akhirnya jadi kamu ndak nyaman di mana-mana karena kamu takut dikomentari orang Semoga malam hari ini ndak ada yang mau ngantuk saja takut ngantuk saya sebenarnya nanti jangan-jangan ada paparajinya jangan-jangan ada itu jadi kamu berjuang mati-matian untuk menahan ngantuk takut komentarnya orang itu saja si bukan takut ilmunya kelewatan gak ndak ada pertimbangan itu sih kamu cuma takut nanti dilihat temanmu malu dikomentari jelek itu saja kadang-kadang nendang Gelas itu pun pikiranmu ke mana-mana Ini mesti pikirannya teman-teman negatif semua ini tentang gelas ini padahal temanmu yo cuek semua paling temanmu alah Yo kamu nendang sendiri y kamu beresin sendiri paling di pikirannya kan cuma itu tapi pikiranmu aneh-aneh Wah ini nanti besok mesti semua ngelirik saya Ini mesti semua itu Jadi kalian merasa semua orang melihatmu ngomentari kamu kalian masuk ke gang mau menuju rumah Cosmo itu pun sepanjang jalan kalian merasa semua orang melihatmu Ini mesti nonton saya semua ini ada yang salah gak ya baju saya ada yang salah gak ya sepatu saya saya kelihatan kayak gimana sih apa Jadi kalian Kalau merasa kayak orang paling penting di dunia yang semua orang akan ngomentari kamu ini efeknya apa Heart mentality tadi efek kedua tentu saja Heart mentality itu kalian kehilangan identitas Kehilangan otentisitas bahkan tadi deppersonalisasi harusnya pribadimu itu lembut tapi bisa begitu ganasnya Itu namanya deppersonalisasi kalian kadang heran sendiri aku kok bisa sejahat itu ya aku kok bisa sekurang ajar itu ya ndak terbayangkan orang sebaik saya kalau ngomong tiba-tiba keluar maki-makian sedasat kamu heran sendiri itu namanya kamu teralinasi kamu asing menganggap dirimu sendiri asing terjadi apa deppersonalisasi dulu saya ndak begitu loh ya Kok saya bisa sekarang ini juga efeknya het mentality kita kehilangan otentisitas karena kita terlalu banyak berkompromi dalam kelompok kita kemudian tentu saja depresi dan rendah diri karena kita selalu membanding-bandingkan dengan orang lain di kelompok kita saya kok Nak seperti teman saya yang itu ya Kok gak sat dengan tokoh yang ini ya dan lain sebagainya kemudian kita juga akhirnya mengalami ketergantungan pada validasi sosial keterlibatan dalam hal-hal yang sebenarnya kita ndak setuju ini juga menyiksa saya sebenarnya nak mau melakukan itu Tapi kalau gak saya lakukan Saya dikucilkan oleh masyarakat ini menyiksa kita itulah efek negatifnya he mentality meskipun tentu saja ada unsur positifnya yaitu kalau kita menyesuaikan diri dengan kelompok kita merasa aman kita merasa didukung ada rasa kita bagian dari kelompok akhirnya kita lebih percaya diri lebih merasa tenang Nah itu positifnya cuma sedikit tapi negatifnya banyak dan hal-hal kunci semua baik jadi semoga sudah ditangkap pesan utama Heart mentality malam hari ini oleh teman-teman bahwa kita sering ada di situasi ini kita lihat ke isu yang berbeda lebih luas sehubungan dengan Heart mentality Ada tesis menarik Hubungannya apa he mentality dengan sistem sosial sistem politik yang kita kenal namanya demokrasi demokrasi itu kan suara terbanyak Nah ada hubungannya apa y tentu saja ada positif ada negatifnya ada pandangan begini yang pertama hard mentality itu berhubungan dengan mayoritas minoritas kalau dalam demokrasi dalam demokrasi kan pendapat mayoritas itu dianggap sebagai suara yang paling benar suara sah akhirnya apa kadang-kadang Muncul heard mentality Kapan He mentality muncul ketika kita misalnya mau milih seseorang Pilkada atau presiden kita cenderung mengikuti opininya orang ini Heart mentality jadi kalau kita punya mentalitas kerumunan misalnya waktunya Pemilu Yo kita akan milih bukan pilihan kita sendiri tapi pilihannya orang yang kita anggap mayoritas Saya mau milih calon ini sih tapi teman-teman saya milihnya calon Itu semua jangan-jangan saya yang kurang update infonya Sudahlah saya ikut yang saja jadi mentalitas rumunan agak kurang menguntungkan dalam demokrasi karena orang tetap tidak mengekspresikan kemauan dirinya tapi yang penting mayoritas saja Sebagian besar orang itu ya saya ke situ Ah ini salah satu aspek Nanti kalian boleh mendiskusikannya terus seperti apa solusi jalan keluar atau mungkin ada perspektif yang berbeda yang kedua kalau pemimpinnya punya mentalitas populis populis itu hanya mencari suara terbanyak saja populasi terbesar saja biasanya mereka akan memanfaatkan He mentality ini pokoknya yang dibela selalu mayoritas Kenapa biar dia selalu dapat suara terbanyak ini agak riskan kalau kemudian sampai menyingkirkan menyisihkan mendiskriminasi yang suara kecil suara minoritas jadi logiknya semoga tidak populis karena bisa lanjut ke yang ketiga pengabaian terhadap minoritas yo kalau sudah pemimpin harusnya adil ini aspek kedua nanti kapan-kapan kita bahas lebih dalam apa itu populisme kemudian Heart mentality juga bisa melahirkan polarisasi Kenapa karena sentimen kelompok tambah kuat setiap orang terikat oleh kelompoknya sendiri-sendiri akhirnya apa sentimennya tambah kuat keterikatannya tambah kuat kita semakin tersegmentasi kita semakin terfragmentasi pecah-pecah semakin tidak terbuka kita semakin tertutup ini namanya polarisasi nah ini tesis silakan nanti teman-teman di kaji lebih dalam ya karena ini saya mancing saja C efeknya hard mentality dalam situasi yang kita sebut demokratis Oke kita lanjutkan karena waktunya terbatas materinya masih banyak Nah sekarang kita masuk ke sini karena arahnya nanti sebenarnya ke sini dunia kita hari ini apa yang terjadi dengan dunia digital kalau mentalitas kita hanya mentalitas kerumunan sementara dunia kita sekarang dunia digital dunia maya yang algoritmanya berbeda dengan dunia nyata apa yang terjadi kita lihat ya Ini agak banyak hubungan dengan dunia digital ini ini materi yang mungkin teman-teman tertarik karena ini dunia kita hari ini yang pertama dunia digital hari ini logikanya adalah viralitas ketika sesuatu jadi tren atau viral itu terus semua orang akan ikut ke sana pada akhirnya situasi viralitas ini akan memperkuat Heart mentality orang jadi tambah Malas berpikir tambah malas menganalisis yang penting ikut arus saja hari ini kan itu kita dari viral ke viral yang kalau kata dulu filosu Prancis yang prododiat beliau menyebut peradaban hari ini itu peradaban epilepsi Jadi kita itu seperti orang sakit Ayan epilepsi orang ayanen epilepsi itu kan sering tiba-tiba kumat kalau sudah kumat kejang-kejang Terus sembuh santai lagi bes umat lagi kejang lagi kita persis seperti itu kita hidup dari viral ke viral viral itu kan sesuatu yang mengagetkan terus semua orang berkerumun di situ tiba-tiba ada berita ini beritanya viral kita kaget kok bisa ya begitu kaget kita belum selesai besok ada berita baru lagi lebih mengagetkan lagi urusannya beda lagi terus kita kaget jadi hidup kita tiap hari dari kaget ke kaget persis orang sakit Ayan makanya frudiat menyebut peradaban kita hari ini ni peradaban orang epilepsi Makanya banyak orang stroke banyak orang sakit jantung Karena tiap hari dikagetkan medianya sendiri memang sengaja membuat berita yang mengagetkan nah saya tadi Buka Google itu nyoba-nyoba entry fahruddin Faiz Nama saya tiba-tiba yang paling atas apa dijual Fahrudin Faiz murah woh itu Kalimat pertama itu ternyata saya sedang dijual murah jadi nak ada kata bukunya sama sekali pokoknya dijual farudin Faiz murah betapa saya kaget jadi ternyata harga saya murah sini baik ini dunia sekarang begitu nah ketika viralitas jadi dasar Ya tentu saja viralitas itu sendiri menandai munculnya Heart mentality orang berkerumun saja di situ ikut saja tanpa mempertimbangkan Apa pentingnya saya hadir di sini apa pentingnya saya mengikuti perkembangan ini apa gunanya Saya harus mendalami berita itu gak penting yang penting jalan saja itu viralitas namanya kedua Heart mentality ini tambah kuat karena ada Echo samber Echo itu Gema samber itu ya semacam ruangan kita kalau masuk ke dunia digital itu sering kali tidak mencari kebenaran tapi mencari Gema dari suara kita sendiri kita hanya mencari menguatkan kebenaran yang sudah kita yakini sebelumnya ini namanya Echo sumber sama dulu seperti katanya sartter yang dia bilang kita itu sebenarnya hanya ingin mendengarkan gema suara kita sendiri yang kita cari di dunia digital di media sosial Hanya dua hal-hal yang setuju dengan yang kita anggap benar atau hal-hal yang menyerang mengkritisi hal-hal yang kita anggap jelek Jadi tujuannya dua mendukung kebenaran kita atau menyerang menjatuhkan kebenaran yang berbeda dengan kita itu yang kita cari di dunia digital ini namanya echoamber kalau kita setuju pikiran a maka kita akan mencari berita BL apapun konten yang mendukung kebenaran pikiran kita atau menyerang pikiran-pikiran lain yang berbeda hanya itu yang kita cari efeknya apa Yao keterikatan kita dengan kelompok Heart mentality kita tambah parah karena kita tambah tertutup tambah sempit ini menurut saya problem kita hari ini jadi kadang-kadang kita malah melarang jangan baca yang itu itu kelompok beda dengan kita jangan anu ke situ jadi kita tambah tertutup kita hanya mencari Gemal suara kita sendiri kadang-kadang Saya suka loh Ustaz itu saya suka loh ulama ini ulama itu bukan karena kalian ingin belajar banyak dari mereka tapi lebih karena pikiran-pikiran beliau cocok dengan pikiran saya jadi yang kalian cari kecocokanmu bukan karena k ingin belajar banyak dari beliau-beliau Nah itu banyak yang begitu Itu yang disebut echosamber lanjut ya yang ketiga kalau tadi ada konformisme ini ada konformitas online jadi media sosial Twitter Instagram WhatsApp kita itu kadang-kadang menekan kita untuk mengikuti tren-tren tertentu Kita seolah-olah dipaksa untuk memberi like memberi komen atau membagikan konten kalau tidak ingin dianggap ndak update Oh ini tekanan sosial melalui medsos bahkan sekedar ucapan lillahi pun kita kadang-kadang Wah kalau saya belum ikut Bilang Innalillahi nanti diserang sama teman-teman ya dianggap gak peduli mari kita doakan saudara kita Alfatihah tujuh kali tulisannya begitu tujuh kali kamu Fatihah Beneran ya ndak tahu pokoknya Mbok Tulis tujuh kali gitu jadi kadang-kadang ya kamu nulis saja mari kita doakan saudara kita tapi entah berdoa beneran ak gak penting yang penting kamu sudah tampil di medsosmu kalau kamu punya konten atau temanmu punya konten itu seolah-olah kita dipaksa untuk merespon sekedar komen atau jempol atau itu kalau ngak melakukan itu rasanya kok kurulang Solider ya wong itu kontennya teman kita mbok ya cuma ngasih like saja Masa dak Ini yang mana yang disebut tekanan sosial jadi kita sebenarnya ndak mau untuk alat komen yang gak penting jempoli yang gak serius tapi algoritmanya begitu sekarang menekan kita untuk merespon kadang-kadang kan ada permintaan tolong saya punya konten yang baru ini di-like ya dijempoli ya itu kamu kan yo Iyalah wong teman saja mau apa kan jarang kamu balas Emangnya memang bagus kok saya harus ng-like kan kamu Nak berani bilang begitu kamu diminta nge-like ya di-like saja padahal begitu kamu nonton Aduh konten kayak gini aja k kamu begitu tapi ya tetap kamu jempoli itu kan peradaban jempol itu kan hari ini dunia digital itu bisa kebalikan kenyataannya jangan tertipu kalau temanmu tiba-tiba di WA terus gimana pendapatmu jempol dua itu dia Yo yang dikirim jempol dua tapi mungkin yo sambil ngirim jempol dia sambil misuh-misuh sambil melet-melet tapi kan jempol dua oke itu yang disebut tekanan sosial jadi kita ditekan untuk mengkonfirmasi konten isi bahkan kita yang punya konten itu kan merasa gelisah luar biasa kalau ndak gak ada yang nge-like saya sudah posting sejak kemarin loh Yang ngelai kok cuma dua ya padahal teman kos saja tiga itu kan Kamu ngeri berarti ini teman kosku saja salah satu ada yang ngak Ngel gitu Oh itu kamu merasa hampa merasa nak bernilai kalau sudah begitu Itu yang kedua fear of missing out fomo ini banyak diuraikan ya fomo juga menunjukkan H mentality kita merasa hampa kalau ndak posting kita merasaak berguna kalau nak muncul di medsos nak muncul di Instagram dan lain sebagainya akhirnya kita ikut-ikutan kita tertekan Sebenarnya saya nak suka grup musik Ini grup musik itu tapi teman-teman semua kontennya itu y wis meskipun saya ndak senang tak betah-betahkan untuk pura-pura senang ini fomo namanya padahal kamu ndak di situ Itu bukan tipemu tapi ya gimana lagi sekarang trennya Itu kamu memaksa diri masuk ke situ itu ini lagi-lagi kenapa kok orang bisa begitu he mentality karena kamu khhaatir dianggap ah berarti kamu orang kuno bukan orang zaman sekarang masa grup musik ini ndak suka misalnya jadi kita banyak sekarang fomo takut hilang Makanya apa-apa diposting kalau grup wa-nya sepi terus ada yang bilang sepi nih Mana nih suara-suara Wah terus ramai lagi semua tampil karena kesepian itu dianggapnya mengerikan kita harus ada terus kita harus tampil terus fear of missing out Kita takut hilang Ah ini situasi dunia digital yang berhubungan dengan Heart mentality mentalitas kerumunan lanjut kelima dunia digital itu berhubungan dengan teman-teman Masti sering dengar istilahnya influencer tokoh-tokoh besar dunia digital influencer inilah nanti yang menciptakan tren dan akan begitu saja diikuti oleh penggemarnya apao istilahmu hari ini muhibinnya Iya pecintanya para influencer tadi dasarnya apa mereka mengikuti he mentality yang lain juga ikut kita ikut karena mereka terkenal populer yang lain juga ikut maka saya juga ikut ini kekuatannya influencer kadang-kadang ku kan heran ini loh influencer bidang apa toh yo mengajarkan apa memberikan apa asal aneh saja dia ramai dan mau ndak mau kita ikut itu powernya seorang influencer bagian dari heart mentality juga influencer itu sukses kalau dia bisa memanfaatkan Heart mentality mentalitas kerumunan makanya yang dia lakukan apa bikin Tegi agar konten-kontennya viral kalau nak viral gimana kan sekarang ada namanya membeli follower misalnya membeli follower itu menggunakan logika tadi kamu begitu lihat konten Wih yang Melik sudah 1000 orang Padahal 1000 orang itu beli semua tapi head mentalityu terus bunyi Wah kalau yangel banyak berarti bagus ini kalau yang suka banyak berarti penting ini terus kamu masuklah ke situ akhirnya yang melaik 1001 yang 1000 bayaran yang satu cuma kamu berarti kamu yang kena het tadi kemudian hari ini bahkan lebih dari itu saya ada istilah tadi saya baca menarik selebritisasi jadi ini sama seperti influencer ini para selebrities instan yang tiba-tiba saja orang kaget melihat kontennya mereka terus berbondong-bondong mengikuti mereka jadi selebritis instan itu bukti nyata adanya h mentality begitu orang tertarik kaget semuanya menuju ke sana akhirnya jadilah dia tokoh sekarang padahal sebelumnya mungkin dia ngak sengaja saja bikin konten itu kok yo momennya pas terus viral untuk selanjutnya dia pasti mengulang formula yang sama yang dia pikirkan gimana ya konten yang bisa viral lagi besok dia mikir lagi yang bisa viral lagi yang dia perhatikan apa mentalnya orang-orang yang masih cenderung Heart mentality yang melaik sesuatu tanpa pikir panjang yang penting viral saja Berarti pasti bagus baik jadi masih ada Ya lanjut Heart mentality juga nanti berhubungan dengan filter bubel ini istilah yang teman-teman pasti Serang sering dengar ya Jadi kalau teman-teman ee sering melihat yang negatif-negatif ya sama Google mesti ditawari yang negatif kok temenmu mengeluh Pak Google saya itu loh Pak kok tiba-tiba keluar saru-saru terus tiap kali saya buka ya sebelumnya Kamu mesti sering buka saru Google ndak mungkin iseng Dia belajar dari kerjamu selama ini itu yang disebut filter Bubble jadi gak usah mengeluh Pak kok tiba-tiba muncul iklan judi slot Pak jangan-jangan kamu ya sering buka-buka itu makanya ditawari itu jadi itu yang disebut filter bubel loh filter bubel ini memperkuat Heart mentality misalnya tadi kamu mengidolakan influencer tertentu begitu kamu buka Google kamu akan ditawari konten-konten terbaru dari influencer tadi akhirnya apa Heart mentalitymu tambah kuat kamu tambah ndak kritis karena dicekoki itu terus kamu tambah militan tambah tertutup akhirnya kamu nganggap berarti yang benar memang ini yang bagus memang ini satu-satunya akhirnya apa terjadi polarisasi semakin kuat maka jangan heran kan kadang-kadang penggemarnya grup band ini itu gak akur sama penggemarnya grup band itu itu polarisasi namanya karena dia diyakinkan kontennya yang dia ikuti bahwa itu tambah bagus tambah baik terus-menerus sehingga yang lain dia anggap jelek yang lain juga begitu dia kena filter Babel tadi dia yakin dengan kebaikan-kebaikannya terus-menerus baik lanjut ya problem lagi dengan dunia digital adalah anonimitas Jadi anonimitas itu kita semakin bisa melampiaskan insting kerumunan kita karena di dunia maya kita bisa anonim kita bisa bikin second account set account Fourth account fifth account jangan-jangan kalian punya banyak akun Pak ini untuk akun yang serius pak kalau ini untuk akun yang humor-humor Pak ini akun untuk keluarga Pak kalau ini untuk jangan-jangan Kunya begitu Jadi anonimitas kalau dalam dunia digital ada istilah online disinhibition effect online disinhubation effect itu begitu masuk dunia online kalian merasa seperti hidup bebas tidak seperti hidup biasa di dunia nyata akhirnya kalian y wies suka-suka kamu Nah itu efek dari yang tadi istilahnya anonimitas kamu bisa jadi siapa saja kalau kamu marah ke orang tidak harus dirimu yang maki-maki dia bikin akun baru yang akun itu nyerang maki-maki orang yang kamu marahi ini juga nanti memperkuat he instin karena kalian bisa punya banyak jalan untuk menghidupkan kelompokmu idola-idolamu kemudian ada lagi troll disinformasi nih Hoa berita-berita bohong berita berita Bikinan kadang-kadang orang untuk menegaskan ee head mentality-nya itu ya dengan membuat hoa-ok berita-berita palsu agar yang dia anggap benar tambah benar ini masalah terus masih ada lagi problem manipulasi opini seperti saya bilang tadi kadang-kadang berita bohong kalau diulang-ulang dia bisa jadi benar akhirnya apa nyewa saja kalau hari ini kan Baser sebanyak-banyaknya akhirnya ya kamu tertipu Oleh itu kamu anggap Oh ini banyak kok pak yang melaik banyak kok pak yang mengikuti ini yang disebut manipulasi opini loh Jadi kalian bisa misal Misnya ada Kuis atau Ada apa kalian punya lima akun ya lima-limanya ikut orangnya satu tapi yang ikut lima kalian misalnya punya musuh satu tapi di dunia digital musuh satu itu kalau dia punya akun 1000 kamu bisa dipukuli oleh 1000 orang di dunia digital seolah-olah kamu diserang banyak sekali orang padahal itu hanya dari satu orang hati-hati hari ini digital tidak sesederhana dunia nyata kemudian ya termasuk rating dan review online ini untuk konsumerisme ini juga hubungannya dengan mentality kalau kalian sedang ke marketplace mau beli satu barang mungkin yang kamu lihat duluan bagian rating dan reviewya Oh ini nilainya di atas apa ini misalnya kamu tertarik untuk membelinya karena apa Karena rating dan review-nya padahal rating dan review itu mungkin saja bisa juga diatur bisa memang dimanipulasi biar kelihatan banyak sehingga kelihatan banyak orang suka kalau banyak orang suka H mentalityu tadi meronta-ronta ingin ikut karena berarti ini viral pada padahal mungkin itu ndak sesuai dengan kebutuhanmu Wah apa review-nya positif semua yang beli Muji semua lima semua kasih gambar itu begitu kamu beli Aduh Barangnya kok kayak gini ya tapi ndak apa-apalah Saya sedang ikut tren ini itu namanya Heart mentality baik Ah masih ada lagi problemnya dunia digital Nanti pada akhirnya problem sebanyak itu melahirkan depresi kecemasan rendah diri karena kalau kita tidak ikut tren kalau kita tidak divalidasi oleh media sosial kita merasa tidak berarti terus kita stres terus kita depresi kita rendah diri pokoknya yang kita cari adalah like yang kita cari adalah komen kita cari validasi terus-menerus kita belum mantap bahwa yang kita yakini benar adalah memang benar sebelum diakui oleh orang lain ini problem besar dunia digital hari ini baik teman-teman Semoga ini terakhir gak ada masalah lagi ya yuk kita kontrol Heart mentality kita solusi ya cuma tiga tapi tiga ini proses panjang yang pertama Mari kita Kenali kita ndak masalah kok orang itu mengikuti logika kelompoknya gaya hidup kelompoknya tapi putuskan itu secara mandiri sadar kritis sesuai diri kita berarti bekalnya adalah pengenalan diri kita tidak sekedar mengikuti yang kedua beranilah beropini menurutmu ini baik gak menurutmu itu bagus gak berani beropini bagus sih menurut saya baik sih andak gak terlalu menurut saya beropini saja beda dengan yang lain gak apa-apa di situ nanti jadi akar keunikanmu Keberadaanmu Yang tadi kita pakai istilah Dasin tadi jadi bentuk opini kemudian beranilah untuk memegang teguh nilai-nilaimu bertindak sesuai keyakinan kita jangan mau kompromi kalau untuk nilai-nilai yang luhur yang utama yang baik yang benar kalian harus berani Nak itu viral sih tapi ini bertentangan dengan prinsip saya maka gak akan saya ikuti semua orang begitu sih tapi saya gak begitu karena saya punya value ini yang harus saya pertahankan maka nak ikuti ini jalanmu untuk mengontrol he mentality jadi dengan ini kalian akan tegak sebagai dirimu kalau semua orang menghadap ke sini Jadilah satu-satunya yang hadap ke sana maka semua orang akan melihatmu tapi yang di sana Kamu bisa hilang di tengah kerumunan dirijen itu leader itu di depan jadilah leader dengan cara apa menunjukkan bahwa kamu beda kamu punya prinsip kamu punya pendirian tidak Sekedar ikut-ikutan Saja makanya ada istilah ada quot yang menarik be H not H membacanya sama meskipun tulisannya beda jadi bunyinya sama-sama hurt be hurt not hurt Jadilah orang hebat Heart itu kan terdengar kalau kamu orang hebat kamu masyhur terdengar jangan jadi kerumunan saja kalau kamu jadi kerumunan saja kalau bahasa Arab itu wujuduhu ka adamihi Keberadaanmu seperti tidak adanya dirimu jadi engkau hadir Tapi ndak ada nilainya ndak dianggap jadi begitu kamu datang temanmu bilang Allah biar saja dia mau datang n Monggo ndak datang yang Monggo ndak ada efeknya Nah itu berarti kamu Bahaya kamu sedang lenyap kamu sedang gak dihitung suaramu maka be H not H terakhir semoga teman-teman ndak lupa kalimat ini dari Kanjeng Sunan kalijago Angeli ananging ora keli Mengalirlah ikuti perkembangan zaman tetapi jangan tenggelam jangan lenyap tetaplah jadi dirimu yang punya value yang punya pendirian yang unik yang berani menyatakan apa keinginanmu mewujudkan cita-citamu versi dirimu tidak hanya mengalir saja mengikuti kelompokmu mengikuti sekelilingmu tapi yo tentu saja kalian harus mengikuti perkembangan zaman Angeli Mengalirlah nanging ora keli tapi jangan sampai kamu tenggelam ini Mungkin menurut saya quot yang paling pas untuk malam hari ini karena tadi ya Heart Instinct dorongan untuk bersosialisasi berkelompok itu natural alami tapi jangan berlebihan kita harus bisa mengontrolnya ayo kita mengalir mengikuti Heart instin tapi jangan jatuh pada Heart mentality jangan tenggelam jangan kehilangan diri kita termasuk di dunia digital Baik saya kira itu ya untuk malam hari ini semoga nambah satu langkah wawasan untuk memahami diri kita Minggu depan kita lengkapi wawasan kita dengan satu aspek dalam diri kita yang sering sekali apa mengganggu hidup kita yaitu kemarahan minggu depan kita akan belajar Anger management Bagaimana menata daya amarah dalam diri kita Oke saya kira itu untuk malam hari ini kurang lebihnya Mohon dimaafkan saya akhiri sekian wallahul muwaiq wallahuam ab wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.