Dalam beberapa menit, semua wawancara telah selesai, dan para wartawan mulai melakukan bagian mereka sendiri, merekam pidato di atas rekaman footage, dan memberikan versi peristiwa yang sangat disensor yang tidak akan menakutkan publik umum sambil tetap menghormati para prajurit dan Elit yang gugur di banyak medan perang di seluruh negeri.
Itu adalah bagian yang cukup standar dari siaran acara yang sedang berlangsung, karena selalu ada pertempuran yang harus dihadapi, tetapi ini menggunakan sebagian besar waktu yang mereka butuhkan untuk mengisinya, dan ketika digabungkan dengan wawancara, ini tidak terasa sepi dan rutin seperti ketika mereka hanya berbicara sendiri di studio.
Karl mundur ke belakang ruangan di mana ia menemukan Naga Biru Pendeta Tinggi yang ia temui sebelumnya, kepala sejarawan, yang namanya ia cepat lupa, menunggunya.
