Mata Fu Shiyan tampak dingin.
Dia tidak menduga bahwa Shen Feiwan akan secara aktif pergi untuk merayu Zhu Rongchang, Shen Feiwan bukanlah orang yang tidak bijaksana. Dia perlu agar Shen Feiwan memberitahu bagaimana dia ingin menangani Zhu Rongchang.
Dia bisa memperlakukannya semau dia!
Asalkan dia mengungkapkannya.
Namun, Shen Feiwan tiba-tiba membuat pernyataan yang serupa dengan tusukan langsung ke hatinya.
Jadi, dia tidak akan bicara kecuali jika dia kesal, huh?!
"Jadi kamu bersemangat untuk bercerai, hanya karena kamu terikat oleh norma moral?!" ejek Fu Shiyan dengan dingin.
"Ya!" Shen Feiwan mengaku terus terang, "Tolong aku, Fu. Aku tidak bisa sekejam kamu."
Fu Shiyan menggenggam tinjunya.
Punggung tangannya, yang sudah penuh dengan luka, mulai berdarah karena genggaman tangannya.
Shen Feiwan menggertakkan giginya.
Untuk apa dia harus berdebat dengan Fu Shiyan?
Mereka seharusnya berpisah secara baik-baik, masing-masing menjalani jalan mereka sendiri.
