"Whoaa..." Saya menatap burung pengantar pesan itu dengan kagum, bahkan setelah ia berubah bentuk menjadi surat.
Kemampuan itu adalah yang ingin saya pelajari dari druid. Itu adalah pesan homing, jadi ia bisa menemukan penerima di manapun orang tersebut berada. Bentuknya juga tidak harus berupa burung; bisa berupa bentuk hewan apa saja, termasuk yang berkaki empat, atau bahkan yang tidak memiliki kaki dan makhluk akuatik. Namun burung lebih populer karena bisa melintasi jarak lebih cepat--setelah semua, ada lebih sedikit penghalang di langit.
Dan bagusnya Amarein memilih bentuk terbang, karena ia datang tepat saat kami menunggangi Vrida. Saat wyvern itu terbang menuju sisi tebing, saya membuka surat itu dengan bersemangat. Surat itu ditulis dengan tulisan tangan yang indah dalam bahasa manusia umum.
Ah...saya harus segera belajar bahasa yang digunakan di alam alamiah juga!
