Di sisi lain L'Anaak Edd, dua menara menjulang tinggi di distrik barat. Salah satunya adalah menara sihir di mana para penyihir, alkimis, dan ahli formasi melakukan pekerjaan mereka.
Menara lainnya adalah bangunan yang sudah ada selama yang bisa diingat oleh para penduduk. Di bangunan itulah Dewan Tetua berada.
Itulah tempat yang Natha kunjungi pagi ini tanpa sempat sarapan terlebih dahulu.
Aku menduga itu adalah semacam permainan; mengiriminya panggilan di awal fajar sebelum ia sempat mempersiapkan diri atau makan sebentar. Setidaknya ia sempat mengambil kopi saat bersiap.
Tentu saja, sebagai Tuanku, ia bisa saja mengabaikan panggilan itu. Tapi jika begitu, berarti ia menantang Dewan, dan... nah, itu akan menjadi masalah besar lainnya.
