Kami melewati beberapa desa dan kota lagi. Terdapat tema berulang dimana semuanya tampak diorientasikan untuk pariwisata. Bukan hanya estetika yang menarik, namun juga kenyataan bahwa mereka memiliki banyak penginapan, restoran, dan bahkan toko souvenir.
Dan Jade memanggil setiap toko permen yang mata bulatnya lihat.
Namun yang menarik perhatianku adalah jalan. Kami mengelilingi seluruh wilayah timur laut dari saat kami mendarat hingga matahari terbenam, hanya berhenti untuk makan siang singkat di salah satu kota. Dan dalam beberapa jam perjalanan itu, kami berhasil memenuhi itinerary. Memang, roda kereta tidak pernah berhenti, tapi ini tetap merupakan pencapaian besar di dunia ini.