"Sialan—Caba?" Lesta mendesis ketika suara keras itu bergema di dalam perpustakaan. "Kenapa dia ada di sini?"
Matanya melirik ke arah manusia muda yang tiba-tiba membeku dengan mata membulat lebar. Suara yang semula bersemangat dan mata hijau bersinar kini bergetar dan tak terlihat sama sekali.
"Lesta, kau di mana?!"
Segera setelah teriakan keras itu, manusia muda itu melarikan diri ke belakang rak buku dan berjongkok sebelum mereka sempat bertindak. Eruha cepat-cepat mencoba memanggil manusia muda itu, tapi Lesta bisa melihat caranya gemetar, dan tahu bahwa Tuan Muda mungkin tidak akan bisa mendengar apa pun untuk sementara waktu.
"Oh, kau ada di sana!" kepala plontos itu akhirnya muncul dari lorong menuju barisan rak buku. "Kenapa kau tidak menjaw—"
"Diamlah sebentar!" Lesta menatap tajam ke arah iblis itu, membuat Caba menghentikan langkahnya dalam kebingungan.
"Apa—"