"Bagaimana?" tanya Zia dengan antusias, saat tangannya akhirnya lepas dari kepalaku.
Hmm... bagaimana ya? Aku miringkan kepala melihat bayangan di cermin. Ada anting baru di telinga kananku, berhiaskan permata hijau yang bisa keliru dianggap sebagai mata Jade. Anting itu mengandung pesona glamour Natha yang membantu menyamarkan aroma manusia dalam diriku, sekaligus mengubah penampilanku.
Tapi... tidak banyak perubahan?
Aku menyentuh telingaku yang telah memanjang di ujungnya, membuatku terlihat seperti elf dari buku fantasi di bumi. Rambutku juga telah bertambah panjang hingga pinggang dan berubah warna menjadi lebih terang, menjadi seperti coklat muda, seperti kayu birch atau maple. Zia senang merawat rambutku, mengepangnya dan apa saja.