Serena tersenyum sendiri saat ia menyisir rambutnya, duduk di depan cermin. Siapa bilang cewek selalu tertarik pada cowok nakal? Aiden Hawk adalah contoh sempurna dari bendera hijau yang berjalan—penuh perhatian, menarik, dan dalam takaran yang pas menggemaskan. Terlalu menggemaskan, sebenarnya. Dia tidak bisa menahan senyum saat mengingat kenakalan Aiden. Ketika gagal meyakinkannya untuk pulang bersamanya lebih awal, langkah selanjutnya tetap terlihat jelas: mencoba menginap. Dari memberi isyarat ingin minum bersama hingga berpura-pura terlalu mengantuk untuk mengemudi—upayanya, harus diakui, lucu. Dan pintar.
Dia menggelengkan kepala, masih tersenyum. Lucu dan licik, dia membenarkan dalam pikirannya. Toh, dia berhasil mendapatkan ciuman 'selamat malam' darinya, bukan?
Jarinya berhenti sejenak saat ia mengingat seluruh kejadian satu jam yang lalu, tidak bisa menahan senyum di wajahnya.
"Kamu tidak akan pergi? Kita sudah makan malam."