Saat Serena berjalan memasuki kedai kopi, dia menghela napas lega, meskipun hatinya masih berdebar kencang di dadanya. Aku tidak melakukan apa pun yang salah, dia mengingatkan dirinya sendiri, berusaha menenangkan kegelisahan yang menggerogotinya. Namun begitu matanya tertuju pad Owen, yang langsung berdiri ketika melihatnya, simpul di perutnya semakin mengencang.
Rasa bersalah melanda dirinya. Rasanya hampir seperti berkhianat pada Aiden, meskipun tidak ada yang tidak pantas tentang pertemuan ini. Namun, situasinya terasa seperti berjalan diatas tali tipis. Bagaimanapun, seseorang hampir bisa percaya bahwa Owen adalah mantan — sebuah mantan yang tidak dia putuskan dengan baik dan hanya lupa untuk sementara waktu.