Chapter 46 - Waktu Luang

```

"Kamu! Katakan yang sebenarnya!" Serena mendesis sambil menarik jaket setelannya. "Apakah kau hanya seorang penipu? Seorang boneka perusahaan yang tidak tahu cara menjalankannya, hanya datang ke sini sebagai boneka semacam itu?"

Aiden berkedip, "Maksudmu apa?" dia bertanya dengan tidak pasti. Kenapa dia selalu berkata hal-hal yang keluar dari konteks seperti ini?

"Lalu, apakah kau punya pemeran pengganti atau semacamnya yang pergi bekerja sementara kau bermain-main?"

"Apa sebenarnya yang ingin kau tuju?"

"Persis seperti yang kukatakan." Dia melangkah mendekat, matanya menyipit saat ia memeriksanya. "Bagaimana bisa kau selalu terlihat begitu bebas memenuhi keinginan Nenek? Dia menyuruhmu pergi bulan madu, dan kau langsung setuju, tanpa bertanya. Lalu kau ikut belanja karena dia memintamu. Aku tak pernah membayangkanmu sebagai seseorang yang... sangat patuh, bersedia ikut tanpa pikir panjang. Jadi, apa motif sebenarmu? Mengapa kau begitu ingin menyenangkan?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS