Chapter 365 - Sebuah Mafia

"Aku tidak percaya mereka berdua sama sekali tidak keluar dari kamar sepanjang hari!" kata Sanya saat dia duduk di meja rias, mengeringkan dan menyisir rambutnya.

William berjalan mendekat ke belakangnya, mengambil pengering rambut dan sisir dari tangannya. Mereka baru saja selesai mandi santai bersama setelah makan siang di kolam renang luar ruangan bersama keluarga lainnya.

"Yah, bisa kamu salahkan mereka? Kalau aku bisa, aku juga ingin mengurungmu di sini bersamaku sepanjang hari," ledek William, membuat Sanya merona. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengingat dua putaran bercinta yang baru saja mereka bagi di kamar mandi mereka.

"Berhenti... Kamu berjanji hari ini kita akan pergi," cemberutnya.

"Benar, kita akan mengunjungi ibu kandungmu. Kamu yakin kamu siap untuk bertemu dengannya?" tanya William lembut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS