Chapter 329 - Mimpi Buruk

Alexander sedikit memalingkan kepalanya, matanya menyipit dalam konsentrasi. "Maaf, tapi saya tidak ingat... Saya tidak ingat kamu."

Kata-kata itu seperti pukulan bagi dirinya. Dia berusaha menahan air mata, tidak ingin dia melihatnya menangis. "Tidak apa-apa," katanya, suaranya hampir tidak terdengar. "Kita akan mencari tahu bersama."

Dr. Lambert melirik ke Rain, melihat kegelisahannya, tetapi dia tetap fokus pada Alexander. "Ini normal, Xander," katanya dengan lembut. "Kamu telah melalui banyak hal. Mungkin memerlukan waktu untuk kembali ingatanmu. Kami akan memberimu waktu sebanyak yang kamu butuhkan."

Alexander menatap dokter, lalu kembali menatap Rain, masih bergulat dengan kebingungannya. Dia terlihat tersesat, seolah mencoba memahami dunia di sekitarnya. "Tapi... bagaimana saya bisa di sini? Apa yang terjadi pada saya? Di mana ayah saya, dan... William? Di mana mereka?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS

Related Books

Popular novel hashtag