Rain merasakan detak jantungnya meningkat saat dia memasuki mansion leluhur dengan Alexander. Dia tidak yakin bagaimana harus bereaksi saat bertemu dengan William, adik Alexander yang menjadi otak di balik pernikahan kejutannya.
Sebuah senyum indah langsung terukir di wajahnya ketika ayah mertuanya menyambutnya dengan hangat saat melihat mereka mendekat. Dia sedang berbincang dengan pria yang membelakangi mereka.
"Mereka sudah tiba," ayah mertuanya mengumumkan dengan senyuman. Pria itu berbalik perlahan, dan mata Rain akhirnya bertemu dengan wajah yang familiar, William Lancaster.
"Kakak," William bergumam canggung, pandangannya beralih dengan gugup ke arah Alexander. "Apa kabarmu?"
Respon Alexander dingin dan diam. Ekspresinya menjadi gelap, rahangnya mengeras saat dia menatap William tanpa berkata-kata.
Rock segera turun tangan, mencoba meredakan ketegangan. "Kemarilah, Rain, dan biarkan aku memperkenalkanmu secara resmi kepada putra bungsuku, William."