Chapter 64 - Utang

Di Klub Pria

Alexander melonggarkan dasinya dan melemparkannya ke samping, merasakan beban malam yang menekan dia ketika dia menunggu di ruang VIP yang remang-remang. Dia telah tiba lebih awal dari biasanya di Klub Pria, dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban dari Rain—jawaban yang sudah terlalu lama dia hindari. Ruang istimewa itu hanya menambah ketegangan, keheningan mewahnya memperkuat kefrustrasiannya.

Malam ini, dia bertekad untuk menghadapinya, untuk mengungkap kebenaran di balik tindakannya. Bayangan dia yang sedang berlaku seksi di bawah lampu redup untuk orang lain membuat darahnya mendidih. Itu adalah gambaran yang tidak bisa dia lupakan—sangat bertentangan dengan Rain yang dia kenal, atau pikir dia kenal.

Dia membuka kancing kemejanya, berusaha mengusir gelombang panas dan sensasi tercekik yang semakin memadat di sekitar dadanya. Dia tidak yakin apakah itu adalah kemarahan, cemburu, atau sesuatu yang lain sama sekali, tapi hal itu membuatnya gila.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS