Chapter 42 - Mengungkap transformasinya!

"Seharusnya tidak, tempat ini tampak aman," kata Ella, melirik danau yang mengingatkannya pada kematian di kehidupan masa lalunya.

Di kehidupan sebelumnya, dia tenggelam di laut.

Sensasi tercekik karena terendam dalam air masih sangat melekat dalam ingatannya, membuatnya menggigil bahkan sekarang.

"Ada apa? Kamu kedinginan?" Erik menyadari gemetar kecilnya dan bertanya dengan penasaran.

Cuacanya sempurna—tidak panas maupun dingin, dengan hembusan angin malam yang lembut dan sangat menyenangkan. Erik tidak mengerti mengapa Ella menggigil.

"Tidak apa-apa, tiba-tiba merasa tidak nyaman saja..." Ella menjawab sambil tersenyum tipis. Bagaimana mungkin ia mengungkapkan rahasia ini kepadanya?

Di satu sisi batu besar, ada beberapa jejak kaki yang berantakan, menunjukkan bahwa seseorang telah berada di sana sebelumnya.

Di bawah sinar bulan yang lembut, Ella melihat bunga liar kecil tumbuh di kakinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS