Ella memancarkan aura otoritas yang tajam, senyum dinginnya mengandung pesona seorang ratu, menciptakan tekanan yang kuat pada Lily.
Lily bermaksud merendahkan Ella untuk mendapatkan simpati dari Hannah.
Dirinya tak menyangka Ella akan berdiri teguh. Kata-kata Ella begitu logis sehingga tak ada cara untuk membantahnya.
"Ayo, kak, jangan marah. Lily hanya sedang konyol. Aku benar-benar senang kamu ikut denganku!" Hannah cepat-cepat menarik Ella yang hendak pergi, sambil terus memberikan pandangan bermakna kepada Lily.
Jika Ella pergi, rencana mereka akan hancur.
"Maaf... aku pasti telah salah paham, Ella. Tolong jangan marah," Lily dengan cepat meminta maaf, mengetahui jika Ella pergi, pasti akan menyinggung Hannah.
Bibir Ella melengkung menjadi senyum tipis. "Baiklah, aku akan memaafkanmu kali ini karena kamu begitu patuh."
Lily menghela napas lega, namun secara diam-diam dia merasa senang. Jika si jalang ini tetap tinggal, kejatuhannya sudah dekat.