Setelah melelahkan proses diagnosis, Xu Feng merasa kelelahan saat akhirnya orang tua itu diantar keluar dari rumah kaca. Kelopak matanya terasa berat, dan suasana yang damai di rumah kaca tak mampu membuatnya tetap terjaga lebih lama. Hadirnya tubuh Xuan Yang yang familier dan nyaman sepertinya memanggilnya untuk tidur nyenyak.
Saat dokter tua itu meninggalkan kediaman mereka, Xu Feng telah terlelap, bersandar pada tubuh Xuan Yang. Awalnya, dengkurannya ringan, hampir halus, tapi seiring dia semakin nyenyak, dengkuran itu berkembang menjadi gemuruh yang dalam, mengisi ruangan dengan gaungnya.
Jika ada yang bertanya, Xu Feng akan menyebutnya 'dengkuran ringan,' tapi untungnya tidak ada yang bertanya.
Matahari pagi sudah muncul saat Xu Feng bangun dari tidurnya. Mengusap sisa-sisa kantuk dari matanya, ia mendapati dirinya sendirian di tempat tidur. Xuan Jian dan Xuan Yang sudah memulai hari mereka, meninggalkannya dalam kehangatan tempat tidur bersama.
