Ophelia menyaksikan Putri Elena berjalan pergi. Langkahnya ringan bagaikan bulu, tulang belikatnya begitu tipis sehingga memperlihatkan tulang yang terlihat seperti sayap kupu-kupu, dan lehernya ramping. Putri Elena berjalan dengan anggun yang tak bisa ditandingi oleh siapa pun di dunia ini. Ketika Putri Elena berbelok di pojokan, para pelayan vampir muncul untuk menemaninya. Namun, itu berhenti ketika dia terhenti oleh pemandangan seorang pria tinggi yang mendekatinya.
Tenggorokan Ophelia menciut ketika ia melihat mata indah Putri Elena yang menyempit karena kehadiran Killorn. Ia berhenti sejenak, mengharapkan dia akan melakukan sesuatu, namun Killorn hanya menembakkan pandangan menakutkannya ke arahnya. Ia membuka mulut untuk berkata sesuatu, tetapi Killorn sudah berjalan melewatinya tanpa menunjukkan sopan santun sedikitpun.