Pada awalnya, perjalanan menuju Kedukuhannya diharapkan berlangsung lancar dan lurus ke depan. Semua lelaki merasa lelah dan layak untuk kembali bersama keluarga mereka—semua orang yang menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada Killorn.
Killorn tidak ingin Ophelia menderita lebih lama dalam perjalanan ini. Dia ingin membawanya pulang secepat mungkin. Dia seharusnya tengah berendam dalam air mineral terbaik dengan minyak esensial yang disuling hingga sempurna.
Ophelia tidak seharusnya sialnya menggigil dalam kereta dengan pakaian yang bernoda dan postur yang mengkerut. Dia pasti sedang berusaha keras untuk tidak menangis lagi. Sudah berapa hari mereka bersatu kembali? Dua? Dan dia menangis sepanjang waktu itu.
"Ophelia."