Tulang punggung Ophelia menegang saat ia mendengar suara wanita itu. Siapa itu?
"Aku akan menguncinya di menara," geram Killorn pelan. Dia mendorong istrinya ke belakangnya, tepat saat suara ketukan yang sangat keras terdengar dari pintu.
"Kau menyeretku kembali dari hutan, tapi mengunci diri di kamar dengan istri mu?! Berikan aku jeda!"
Ophelia terlonjak oleh suara keras tersebut. Dia belum pernah mendengar seorang wanita berteriak sekeras ini sebelumnya. Apakah paru-parunya tidak sakit?
"Apakah dia terlalu keras untukmu?" Killorn meraih ke belakang untuk merasakan ia menggenggam bajunya dengan erat. Barulah ia menyadari bahwa istrinya kembali gemetar. Kali ini, bukan karena dingin, tetapi karena ketakutan.