sudut pandang Jules
"Kamu tahu?" bisikku dan saat dia mengangguk, mataku melebar dalam ketidakpercayaan dan syok saat kata-katanya berputar-putar di kepalaku. Saya benar-benar terguncang dari syok. Selama ini saya berpikir telah berhasil mengecohnya, tidak mengetahui bahwa dia telah bisa menembus setiap hal.
"Oh." Akhirnya saya hanya bisa bergumam, tidak yakin harus mengatakan apa selanjutnya.
Blaze kini mendengus sebelum melanjutkan. "Dari pertama kali aku mencium baumu, aku tahu kamu bukan manusia serigala. Meskipun kamu mengaku sebagai dormant, kamu seharusnya masih memiliki sedikit aroma manusia serigala menempel di dirimu, tapi aku tidak mendeteksi apapun yang berhubungan dengan manusia serigala darimu sejak awal." Dia mengungkapkan dan aku berkedip beberapa kali, pikiranku kian kacau.
"Aku- Aku pikir…"
