*Terjadinya Pecahan Kaca*
Brak!
Ashton: "..."
Timothy: "..."
Oliver: "..."
"Maaf, gelasnya terlepas dari tangan saya." Dominique berkata dengan nada acuh tak acuh, berdiri untuk meminta maaf. Dia menuju kamar mandi tanpa menoleh ke belakang.
Sementara itu, ketiga pria itu akhirnya merasakan aura dingin yang terpancar dari Dominique.
"Terlepas dari tangan? Alasan yang payah?! Gelas anggur itu pecah di genggamannya!" Ashton berkata dengan frustrasi.
"Uhm. Saya pikir Mr. Smith kesal dengan obrolan keras kita," Oliver tersenyum canggung.
"Salahin Tim! Dia itu sombong!" Ashton menghardik, menatap Timothy dengan tajam. Bagaimana dia berani mengejek wajah tampannya dan adik laki-lakinya?
Timothy hanya mengangkat bahunya. "Mr. Smith selalu begitu. Moody. Dia tidak tahu cara bersosialisasi. Dia itu dingin dan tegas. Saya heran bagaimana dia bisa menoleransi teman yang berisik seperti kamu."
"Diam kau, Tim!" Ashton memejamkan bibirnya, menatap Timothy dengan tatapan yang tajam.
