Chereads / Dari CEO Menjadi Selir / Chapter 154 - Sebuah Momen yang Dicuri

Chapter 154 - Sebuah Momen yang Dicuri

```

Jika itu berkah, itu bukan bencana. Jika itu bencana, itu tak terelakkan.

Ungkapan rumah tangga itu melintas di pikiran Liu Suzhi pada saat yang sama ketika ia bertemu dengan pemandangan yang tak pernah ia pikir akan dilihatnya lagi di taman kaisar.

"Ah Xi."

Liu Suzhi terhenti langkahnya. Ia telah berkeinginan untuk terus berjalan seakan ia tidak memperhatikan yang lain, tetapi panggilan sayang yang menghantui mimpinya setiap malam itu menahan kakinya seolah terikat pada batu yang berat.

Setelah semua yang terjadi, hanya berdiri di depannya terasa seperti tenggelam bagi Liu Suzhi, dadanya sesak dengan rasa sakit yang sangat memedihkan sehingga ia hanya menginginkan kelegaan dalam kegelapan yang tak berujung yang mengikuti dengan dekat.

Tapi ini adalah ibu kota Ye Besar. Ini adalah istana dalam kota imperial. Liu Suzhi sudah lama terbiasa menyembunyikan emosinya bagai terkunci rapat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS