Salah satu dari dua orang itu bergegas mendekati Bai Xifeng. Dia adalah tunangan Bai Xifeng, Liu Longwei. Yang lainnya adalah ajudannya, Hou Tingguang. Dia menyapa Bai Xifeng dengan hormat.
"Fengfeng, kamu baik-baik saja? Kamu tidak terluka, kan?" tanya Liu Longwei dengan khawatir. Dia kemudian melanjutkan lagi. "Orang bilang banyak hal yang bisa terjadi di perang. Kamu akan mati jika tidak hati-hati. Fengfeng, bisakah kamu tidak pergi ke perang? Jika kamu ingin pergi, kamu bisa membawaku juga."
Liu Longwei mengeluh cukup lama. Bai Xifeng pusing mendengarnya mengeluh tanpa henti. 'Orang selalu bilang bahwa wanita suka mengeluh dan berkeluh kesah sepanjang waktu. Tapi mengapa pria ini bicara terus menerus?' Dia memandang Liu Longwei.
Hou Tingguang batuk dua kali. Liu Longwei akhirnya berhenti. Dia melihat ajudannya itu.
"Kamu seharusnya pergi ke apotek untuk mendapatkan obat untuk tenggorokanmu yang sakit." kata Liu Longwei.