Download Chereads APP
Table of Feniks yang Bangkit
Table of contents
Latest Update271
Bab 271: Bergegas Menemui Apoteker3 hours ago
- 1Bab 1: Cara Mati yang Memalukan1 months ago
- 2Bab 2: Menggoda Pelayan Kecilnya yang Imut1 months ago
- 3Bab 3: Makna yang Sama, Nenek Tua, Nenek Sihir1 months ago
- 4Bab 4: Mengancam Nenek Tua1 months ago
- 5Bab 5: Apa Keuntungan Melakukannya?1 months ago
- 6Bab 6: Sebuah Piton Putih1 months ago
- 7Bab 7: Sepasang Anting1 months ago
- 8Bab 8: Pertemuan Pertama Dengan Pangeran Mahkota1 months ago
- 9Bab 9: Sebuah Bentuk Kepercayaan1 months ago
- 10Bab 10: Tubuh Anda Penuh Racun1 months ago
- 11Bab 11: Dua Laut1 months ago
- 12Bab 12: Memanfaatkan Seorang Anak yang Haus akan Kasih Sayang Ibu1 months ago
- 13Bab 13: Saya Ingin Melunasi Beberapa Hutang1 months ago
- 14Bab 14: Jangan Lupa Uang Saku Saya1 months ago
- 15Bab 15: Mengasihani Si Tua Bai Xifeng1 months ago
- 16Bab 16: Berubah1 months ago
- 17Bab 17: Kesurupan1 months ago
- 18Bab 18: Xiao Li Pergi Keluar1 months ago
- 19Bab 19: Ingin Informasi Tentang Herba1 months ago
- 20Bab 20: Kamu Makan Manusia?1 months ago
- 21Bab 21: Mari Makan1 months ago
- 22Bab 22: Chuunibyou1 months ago
- 23Bab 23: Mencoba Untuk Memancingnya1 months ago
- 24Bab 24: Kasihan Nona Muda Saya1 months ago
- 25Bab 25: Ibu Kandung Pangeran Mahkota1 months ago
- 26Bab 26: Pangeran Kedua, Liu Wang1 months ago
- 27Bab 27: Meracuni Pikiran Nenek Tua1 months ago
- 28Bab 28: Rencana Melawannya1 months ago
- 29Bab 29: Aku Merindukan Internetku, Handphoneku, Laptopku, dan Animeku1 months ago
- 30Bab 30: Sihir Ilusi1 months ago
- 31Bab 31: Kabur.1 months ago
- 32Bab 32: Peradaban Tiongkok Kuno1 months ago
- 33Bab 33: Pergi ke Rumah Shanghai1 months ago
- 34Bab 34: Kesepakatan Bisnis1 months ago
- 35Bab 35: Membeli Informasi1 months ago
- 36Bab 36: Sama Seperti Jubah Harry Potter1 months ago
- 37Bab 37: Nona Muda yang Tidak Berguna1 months ago
- 38Bab 38: Bawa Pantat Sialannya Kemari.1 months ago
- 39Bab 39: Ajar Pembantumu Menjadi Pembantu Yang Sesuai1 months ago
- 40Bab 40: Pencari Uang1 months ago
- 41Bab 41: Seorang Bastard Dan Seorang Bitch, Pasangan yang Cocok1 months ago
- 42Bab 42: Ingin Menguasai Uangnya1 months ago
- 43Bab 43: Ramuan Setara Uang... Uang Setara Kehidupan1 months ago
- 44Bab 44: Sukses1 months ago
- 45Bab 45: Minum Pilnya1 months ago
- 46Bab 46: Rasa Sakit Dan Rumor1 months ago
- 47Bab 47: Mendengar Rumor Tentang Dirinya Sendiri1 months ago
- 48Bab 48: Kesurupan oleh Roh Jahat1 months ago
- 49Bab 49: Menjelaskan Dunia Sebelumnya kepada Baishe1 months ago
- 50Bab 50: Tidak Ada Siapa-Siapa Menunggunya di Sana1 months ago
- 51Bab 51: Iblis di Dalam Dirinya?1 months ago
- 52Chapter 52: Tidak Ada yang Terjadi pada Dia1 months ago
- 53Bab 53: Tidak Malu Sama Sekali1 months ago
- 54Bab 54: Mencoba Membakarnya Saat Dia Sedang Tidur1 months ago
- 55Bab 55: Kesempatan Lain1 months ago
- 56Bab 56: Tidak Seperti Wanita1 months ago
- 57Bab 57: Cocok Satu Sama Lain1 months ago
- 58Bab 58: Tahu Cara Memanfaatkan Orang1 months ago
- 59Bab 59: Membuang Mayat ke Halaman Lain1 months ago
- 60Bab 60: Menggoda Pelayan Wanitanya1 months ago
- 61Bab 61: Mayat Berdarah di Halaman Pengadilan1 months ago
- 62Bab 62: Alam Kultivasi1 months ago
- 63Bab 63: Atribut Semua Elemen1 months ago
- 64Bab 64: Mencapai Prestasi Sebagai Apoteker & Alkimis1 months ago
- 65Bab 65: Abnormal1 months ago
- 66Bab 66: Mendengar Rumornya1 months ago
- 67Bab 67: Tidak Peduli Banyak Tentang Rumor1 months ago
- 68Bab 68: Berlatih Hingga Fajar1 months ago
- 69Bab 69: Memberikan Pil dan Elixir kepada Xiao Li1 months ago
- 70Bab 70: Menarik Perhatian Para Putri1 months ago
- 71Bab 71: Bintang Phoenix1 months ago
- 72Bab 72: Bai Shaoqing1 months ago
- 73Bab 73: Selir yang Datang1 months ago
- 74Bab 74: Dekrit Kerajaan1 months ago
- 75Bab 75: Pertunangan Berakhir1 months ago
- 76Bab 76: Seseorang Sedang Mengawasinya1 months ago
- 77Bab 77: Datang Untuk Menertawakannya1 months ago
- 78Bab 78: Berpikir Bahwa Dia Telah Berubah1 months ago
- 79Bab 79: Ramuan Tingkat Empat.1 months ago
- 80Bab 80: Lelang1 months ago
- 81Bab 81: Pelatih Setan.1 months ago
- 82Bab 82: Memikirkan Makanan Membuatnya Lebih Kuat1 months ago
- 83Bab 83: Makan Bersama Pria Tak Dikenal1 months ago
- 84Bab 84: Membantu Harimau Putih Melahirkan1 months ago
- 85Bab 85: Harimau Putih Kecil1 months ago
- 86Bab 86: Pemikiran Han Yunru1 months ago
- 87Bab 87: Perjamuan Kerajaan1 months ago
- 88Bab 88: Maju Lagi, Masuk Ruang Lelang1 months ago
- 89Bab 89: Berebut Barang1 months ago
- 90Bab 90: Buku Teknik Pengukir1 months ago
- 91Bab 91: Berjuang untuk Pil1 months ago
- 92Bab 92: Kalian Memang Cocok Satu Sama Lain1 months ago
- 93Bab 93: Busana untuk Dirinya untuk Banket Kerajaan1 months ago
- 94Bab 94: Menghina Nyonya Tua Bai Seperti Tidak Ada Apa-apa1 months ago
- 95Bab 95: Ingin Bai Xifeng Bergabung dengan Fraksi Pangeran Mahkota1 months ago
- 96Bab 96: Pergi ke Banquet Kerajaan1 months ago
- 97Bab 97: Anaknya Mungkin Menyesal Atas Keputusannya1 months ago
- 98Bab 98: Mendapatkan Teman1 months ago
- 99Bab 99: Bertemu Tunangannya Untuk Pertama Kalinya1 months ago
- 100Bab 100: Saudari Bai Bersaing untuk Posisi Putri Mahkota1 months ago
- 101Bab 101: Kekuatan Pukulanku Sudah Cukup1 months ago
- 102Bab 102: Saya Lebih Suka Dia Daripada Pangeran Mahkota1 months ago
- 103Bab 103: Menjebak Orang Dalam Susunan1 months ago
- 104Bab 104: Datang Menemui Istrinya1 months ago
- 105Bab 105: Pergi Bersama1 months ago
- 106Bab 106: Halaman yang Lusuh1 months ago
- 107Bab 107: Membeli Perabotan1 months ago
- 108Bab 108: Berpikir Bahwa Pangeran Kedua Lebih Licik Dari Pangeran Mahkota1 months ago
- 109Bab 109: Ingin Berteman dengan Bai Xifeng1 months ago
- 110Bab 110: Pangeran Keempat, Liu Lan1 months ago
- 111Bab 111: Mendapat Tiga Bawahan1 months ago
- 112Bab 112: Ambil Kembali Apa yang Adalah Miliknya1 months ago
- 113Bab 113: Berlatih Runa1 months ago
- 114Bab 114: Yu Nianzu Memiliki Atribut Elemen Petir1 months ago
- 115Bab 115: Pangeran Mahkota Ingin Merebut Bai Xifeng Kembali1 months ago
- 116Bab 116: Janji1 months ago
- 117Bab 117: Memerintahkan Bawahan Untuk Belajar Keterampilan1 months ago
- 118Bab 118: Liu Jun yang Tidak Tahu Malu Datang Memohon1 months ago
- 119Bab 119: Orang-orang Akan Mempermasalahkan Martabatnya.1 months ago
- 120Bab 120: Jepit Rambut Ibunya1 months ago
- 121Bab 121: Kencan di Perahu1 months ago
- 122Bab 122: Meyakinkannya Untuk Memutuskan Pertunangan Dengan Pangeran Ketiga1 months ago
- 123Bab 123: Saya Tidak Keberatan Menikah dengan Pangeran Ketiga1 months ago
- 124Bab 124: Dia Meminta Hadiah Dari Bai Xifeng1 months ago
- 125Bab 125: Asosiasi Ahli Farmasi1 months ago
- 126Bab 126: Perlakukan Pria Paruh Baya1 months ago
- 127Bab 127: Ada Susunan Di Sini1 months ago
- 128Bab 128: Ada yang Memblokir Surat Kita1 months ago
- 129Bab 129: Kami Akan Pergi Berwisata1 months ago
- 130Bab 130: Pergi Dan Berkelana1 months ago
- 131Bab 131: Mengalahkan Binatang Bersama1 months ago
- 132Bab 132: Ingin Menyatukan Kembali Hubungan Mereka1 months ago
- 133Bab 133: Terluka oleh Kekuatan Sendiri1 months ago
- 134Bab 134: Para Tentara Bayaran, Chang Jianjun1 months ago
- 135Bab 135: Atribut Elemen Cahaya1 months ago
- 136Bab 136: Berperilaku Sempurna Seperti Pemuda yang Suka Menggoda Wanita1 months ago
- 137Bab 137: Periksa Istri Shen Shoushan1 months ago
- 138Bab 138: Penyebab Penyakitnya1 months ago
- 139Bab 139: Seseorang Mengharapkan Kematian Ren Liqiu1 months ago
- 140Bab 140: Perawatan Pada Ren Liqiu Bagian Satu1 months ago
- 141Bab 141: Pengobatan Pada Ren Liqiu Bagian Dua1 months ago
- 142Bab 142: Beri Update Tentang Ren Liqiu1 months ago
- 143Bab 143: Memohon Belas Kasihannya1 months ago
- 144Bab 144: Ren Liqiu Bangun1 months ago
- 145Bab 145: Tunangannya Mencari Dia1 months ago
- 146Bab 146: Sewa Seseorang Untuk Menggali Informasi Darinya1 months ago
- 147Bab 147: Dalang1 months ago
- 148Bab 148: Beritahu Tuan Muda Shen Tentang Itu1 months ago
- 149Bab 149: Rahasia Telah Terbongkar Sekarang1 months ago
- 150Bab 150: Makan Malam1 months ago
- 151Bab 151: Senang Dengan Hadiahnya1 months ago
- 152Bab 152: Kakak Laki-lakinya Menjualnya ke Suaminya?1 months ago
- 153Bab 153: Meramu Elixir Tingkat Dewa1 months ago
- 154Bab 154: Masa Depan Cerah1 months ago
- 155Bab 155: Serikat Ahli Farmasi1 months ago
- 156Bab 156: Berteriak Kesakitan1 months ago
- 157Bab 157: Su Jinhai Mengetahui1 months ago
- 158Bab 158: Orang-orang Dari Asosiasi Apoteker Datang Untuk Menemuinya1 months ago
- 159Bab 159: Sarang Bandit Gunung1 months ago
- 160Bab 160: Wanita Lemah Memotong Kemaluan Para Bandit1 months ago
- 161Bab 161: Emas...1 months ago
- 162Bab 162: Menculik Seorang Pengantin Wanita1 months ago
- 163Bab 163: Kagumi Dia1 months ago
- 164Bab 164: Pertunangan Bai Chunhua1 months ago
- 165Bab 165: Tiba di Kota Xianying1 months ago
- 166Bab 166: Jelek1 months ago
- 167Bab 167: Menguji Dia1 months ago
- 168Bab 168: Bergabung dengan Militer sebagai Apoteker1 months ago
- 169Bab 169: Terperangkap Dalam Formasi1 months ago
- 170Bab 170: Gryffindor1 months ago
- 171Bab 171: Kembali Ke Kamp Militer1 months ago
- 172Bab 172: Baihu Marah1 months ago
- 173Bab 173: Mengenali Adik Perempuannya yang Berharga1 months ago
- 174Bab 174: Parasit Lagi1 months ago
- 175Bab 175: Membahas Pengobatan Bai Xiang1 months ago
- 176Bab 176: Memulai Pengobatan1 months ago
- 177Bab 177: Binatang Bertingkat Spiritual1 months ago
- 178Bab 178: Bai Xiang Bangun1 months ago
- 179Bab 179: Ingin Yu Xiaohui Menjadi Miliknya1 months ago
- 180Bab 180: Saya Sudah Punya Guru1 months ago
- 181Bab 181: Menampar Seseorang1 months ago
- 182Bab 182: Percakapan Ayah dan Anak1 months ago
- 183Bab 183: Memperkenalkan Orang-orangnya Pada Keluarganya1 months ago
- 184Bab 184: Memperhatikan Saudarinya Membuat Pil1 months ago
- 185Bab 185: Melatih Orang Lain1 months ago
- 186Bab 186: Pil Inti Dalam1 months ago
- 187Bab 187: Kemajuan Sedang Berlangsung1 months ago
- 188Bab 188: Berhasil Maju1 months ago
- 189Bab 189: Bersiap Membuat Pil Untuk Ayahnya1 months ago
- 190Bab 190: Tidak Menyerah1 months ago
- 191Bab 191: Memberi Suap1 months ago
- 192Bab 192: Sukses Membuat Pil Peringkat Dewa1 months ago
- 193Bab 193: Bai Chunhua Diterima di Sekolah Tianlong1 months ago
- 194Bab 194: Liu Lan Lari ke Ibu Kandungnya untuk Mengadu1 months ago
- 195Bab 195: Ingin Mengirimnya ke Kamp Militer1 months ago
- 196Bab 196: Dia Adalah yang Sebenarnya1 months ago
- 197Bab 197: Bangga Tapi Khawatir Di Waktu Yang Sama1 months ago
- 198Bab 198: Seorang Kultivator Jiwa Muda1 months ago
- 199Bab 199: Ketakutan Negara Cailing1 months ago
- 200Bab 200: Ingin Dia Melayani Keluarga Kerajaan1 months ago
- 201Bab 201: Berani Mengancamnya1 months ago
- 202Bab 202: Ayah Mertua1 months ago
- 203Bab 203: Hidupnya Lebih Baik Saat Bai Xifeng Tidak Ada1 months ago
- 204Bab 204: Aku Akan Memanggil Fengfeng1 months ago
- 205Bab 205: Tidak Ingin Orang Lain Memanggilnya Begitu1 months ago
- 206Bab 206: Merasa Seperti Mereka Sedang Makan Tanah Liat1 months ago
- 207Bab 207: Ingin Mengirim Barang ke Manajer Si1 months ago
- 208Bab 208: Tak Seorang Pun Mengira Seorang Bocah Menjadi Alkimis yang Berbakat1 months ago
- 209Bab 209: Menyesatkan Mereka1 months ago
- 210Bab 210: Bersiap Untuk Perang1 months ago
- 211Bab 211: Permintaan Untuk Bergabung Dalam Perang1 months ago
- 212Bab 212: Bertanding Antar Saudara29 days ago
- 213Bab 213: Hadiah Yu Nianzu29 days ago
- 214Bab 214: Perang Telah Dimulai28 days ago
- 215Bab 215: Gao Shoushan Menjadi Tawanan Perang28 days ago
- 216Bab 216: Panggil Bala Bantuan27 days ago
- 217Bab 217: Berjuang Demi Makanan27 days ago
- 218Bab 218: Bala Bantuan Tiba26 days ago
- 219Bab 219: Memperlihatkan Kekuatannya26 days ago
- 220Bab 220: Ada yang Ingin Mengincar Gryffindor25 days ago
- 221Bab 221: Tidak Layak Diselamatkan25 days ago
- 222Bab 222: Permintaan untuk Kembali ke Kota Ibukota24 days ago
- 223Bab 223: Kota Nanning24 days ago
- 224Bab 224: Bertemu Xie Lanying23 days ago
- 225Bab 225: Pergi ke Rumah Keluarga Xie23 days ago
- 226Bab 226: Dari Klan Tersembunyi22 days ago
- 227Bab 227: Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama22 days ago
- 228Bab 228: Memainkan Kartu Suster yang Penuh Kasih21 days ago
- 229Bab 229: Mengalami Serangan Alergi Parah21 days ago
- 230Bab 230: Ingin Tidur Bersamanya20 days ago
- 231Bab 231: Menyerang Mereka Saat Tidur20 days ago
- 232Bab 232: Mencari Keadilan untuk Putrinya19 days ago
- 233Bab 233: Tahanan Rumah19 days ago
- 234Bab 234: Mereka Berdua Memang Dalam Hubungan18 days ago
- 235Bab 235: Memiliki Budi18 days ago
- 236Bab 236: Xie Yaoting Kagum kepada Alkimis, Bai Xifeng Merasa Malu17 days ago