Download Chereads APP
Table of Feniks yang Bangkit
Table of contents
Latest Update332
Bab 332: Mengira Dia Sebagai Penyusup8 hours ago
- 1Bab 1: Cara Mati yang Memalukan2 months ago
- 2Bab 2: Menggoda Pelayan Kecilnya yang Imut2 months ago
- 3Bab 3: Makna yang Sama, Nenek Tua, Nenek Sihir2 months ago
- 4Bab 4: Mengancam Nenek Tua2 months ago
- 5Bab 5: Apa Keuntungan Melakukannya?2 months ago
- 6Bab 6: Sebuah Piton Putih2 months ago
- 7Bab 7: Sepasang Anting2 months ago
- 8Bab 8: Pertemuan Pertama Dengan Pangeran Mahkota2 months ago
- 9Bab 9: Sebuah Bentuk Kepercayaan2 months ago
- 10Bab 10: Tubuh Anda Penuh Racun2 months ago
- 11Bab 11: Dua Laut2 months ago
- 12Bab 12: Memanfaatkan Seorang Anak yang Haus akan Kasih Sayang Ibu2 months ago
- 13Bab 13: Saya Ingin Melunasi Beberapa Hutang2 months ago
- 14Bab 14: Jangan Lupa Uang Saku Saya2 months ago
- 15Bab 15: Mengasihani Si Tua Bai Xifeng2 months ago
- 16Bab 16: Berubah2 months ago
- 17Bab 17: Kesurupan2 months ago
- 18Bab 18: Xiao Li Pergi Keluar2 months ago
- 19Bab 19: Ingin Informasi Tentang Herba2 months ago
- 20Bab 20: Kamu Makan Manusia?2 months ago
- 21Bab 21: Mari Makan2 months ago
- 22Bab 22: Chuunibyou2 months ago
- 23Bab 23: Mencoba Untuk Memancingnya2 months ago
- 24Bab 24: Kasihan Nona Muda Saya2 months ago
- 25Bab 25: Ibu Kandung Pangeran Mahkota2 months ago
- 26Bab 26: Pangeran Kedua, Liu Wang2 months ago
- 27Bab 27: Meracuni Pikiran Nenek Tua2 months ago
- 28Bab 28: Rencana Melawannya2 months ago
- 29Bab 29: Aku Merindukan Internetku, Handphoneku, Laptopku, dan Animeku2 months ago
- 30Bab 30: Sihir Ilusi2 months ago
- 31Bab 31: Kabur.2 months ago
- 32Bab 32: Peradaban Tiongkok Kuno2 months ago
- 33Bab 33: Pergi ke Rumah Shanghai2 months ago
- 34Bab 34: Kesepakatan Bisnis2 months ago
- 35Bab 35: Membeli Informasi2 months ago
- 36Bab 36: Sama Seperti Jubah Harry Potter2 months ago
- 37Bab 37: Nona Muda yang Tidak Berguna2 months ago
- 38Bab 38: Bawa Pantat Sialannya Kemari.2 months ago
- 39Bab 39: Ajar Pembantumu Menjadi Pembantu Yang Sesuai2 months ago
- 40Bab 40: Pencari Uang2 months ago
- 41Bab 41: Seorang Bastard Dan Seorang Bitch, Pasangan yang Cocok2 months ago
- 42Bab 42: Ingin Menguasai Uangnya2 months ago
- 43Bab 43: Ramuan Setara Uang... Uang Setara Kehidupan2 months ago
- 44Bab 44: Sukses2 months ago
- 45Bab 45: Minum Pilnya2 months ago
- 46Bab 46: Rasa Sakit Dan Rumor2 months ago
- 47Bab 47: Mendengar Rumor Tentang Dirinya Sendiri2 months ago
- 48Bab 48: Kesurupan oleh Roh Jahat2 months ago
- 49Bab 49: Menjelaskan Dunia Sebelumnya kepada Baishe2 months ago
- 50Bab 50: Tidak Ada Siapa-Siapa Menunggunya di Sana2 months ago
- 51Bab 51: Iblis di Dalam Dirinya?2 months ago
- 52Chapter 52: Tidak Ada yang Terjadi pada Dia2 months ago
- 53Bab 53: Tidak Malu Sama Sekali2 months ago
- 54Bab 54: Mencoba Membakarnya Saat Dia Sedang Tidur2 months ago
- 55Bab 55: Kesempatan Lain2 months ago
- 56Bab 56: Tidak Seperti Wanita2 months ago
- 57Bab 57: Cocok Satu Sama Lain2 months ago
- 58Bab 58: Tahu Cara Memanfaatkan Orang2 months ago
- 59Bab 59: Membuang Mayat ke Halaman Lain2 months ago
- 60Bab 60: Menggoda Pelayan Wanitanya2 months ago
- 61Bab 61: Mayat Berdarah di Halaman Pengadilan2 months ago
- 62Bab 62: Alam Kultivasi2 months ago
- 63Bab 63: Atribut Semua Elemen2 months ago
- 64Bab 64: Mencapai Prestasi Sebagai Apoteker & Alkimis2 months ago
- 65Bab 65: Abnormal2 months ago
- 66Bab 66: Mendengar Rumornya2 months ago
- 67Bab 67: Tidak Peduli Banyak Tentang Rumor2 months ago
- 68Bab 68: Berlatih Hingga Fajar2 months ago
- 69Bab 69: Memberikan Pil dan Elixir kepada Xiao Li2 months ago
- 70Bab 70: Menarik Perhatian Para Putri2 months ago
- 71Bab 71: Bintang Phoenix2 months ago
- 72Bab 72: Bai Shaoqing2 months ago
- 73Bab 73: Selir yang Datang2 months ago
- 74Bab 74: Dekrit Kerajaan2 months ago
- 75Bab 75: Pertunangan Berakhir2 months ago
- 76Bab 76: Seseorang Sedang Mengawasinya2 months ago
- 77Bab 77: Datang Untuk Menertawakannya2 months ago
- 78Bab 78: Berpikir Bahwa Dia Telah Berubah2 months ago
- 79Bab 79: Ramuan Tingkat Empat.2 months ago
- 80Bab 80: Lelang2 months ago
- 81Bab 81: Pelatih Setan.2 months ago
- 82Bab 82: Memikirkan Makanan Membuatnya Lebih Kuat2 months ago
- 83Bab 83: Makan Bersama Pria Tak Dikenal2 months ago
- 84Bab 84: Membantu Harimau Putih Melahirkan2 months ago
- 85Bab 85: Harimau Putih Kecil2 months ago
- 86Bab 86: Pemikiran Han Yunru2 months ago
- 87Bab 87: Perjamuan Kerajaan2 months ago
- 88Bab 88: Maju Lagi, Masuk Ruang Lelang2 months ago
- 89Bab 89: Berebut Barang2 months ago
- 90Bab 90: Buku Teknik Pengukir2 months ago
- 91Bab 91: Berjuang untuk Pil2 months ago
- 92Bab 92: Kalian Memang Cocok Satu Sama Lain2 months ago
- 93Bab 93: Busana untuk Dirinya untuk Banket Kerajaan2 months ago
- 94Bab 94: Menghina Nyonya Tua Bai Seperti Tidak Ada Apa-apa2 months ago
- 95Bab 95: Ingin Bai Xifeng Bergabung dengan Fraksi Pangeran Mahkota2 months ago
- 96Bab 96: Pergi ke Banquet Kerajaan2 months ago
- 97Bab 97: Anaknya Mungkin Menyesal Atas Keputusannya2 months ago
- 98Bab 98: Mendapatkan Teman2 months ago
- 99Bab 99: Bertemu Tunangannya Untuk Pertama Kalinya2 months ago
- 100Bab 100: Saudari Bai Bersaing untuk Posisi Putri Mahkota2 months ago
- 101Bab 101: Kekuatan Pukulanku Sudah Cukup2 months ago
- 102Bab 102: Saya Lebih Suka Dia Daripada Pangeran Mahkota2 months ago
- 103Bab 103: Menjebak Orang Dalam Susunan2 months ago
- 104Bab 104: Datang Menemui Istrinya2 months ago
- 105Bab 105: Pergi Bersama2 months ago
- 106Bab 106: Halaman yang Lusuh2 months ago
- 107Bab 107: Membeli Perabotan2 months ago
- 108Bab 108: Berpikir Bahwa Pangeran Kedua Lebih Licik Dari Pangeran Mahkota2 months ago
- 109Bab 109: Ingin Berteman dengan Bai Xifeng2 months ago
- 110Bab 110: Pangeran Keempat, Liu Lan2 months ago
- 111Bab 111: Mendapat Tiga Bawahan2 months ago
- 112Bab 112: Ambil Kembali Apa yang Adalah Miliknya2 months ago
- 113Bab 113: Berlatih Runa2 months ago
- 114Bab 114: Yu Nianzu Memiliki Atribut Elemen Petir2 months ago
- 115Bab 115: Pangeran Mahkota Ingin Merebut Bai Xifeng Kembali2 months ago
- 116Bab 116: Janji2 months ago
- 117Bab 117: Memerintahkan Bawahan Untuk Belajar Keterampilan2 months ago
- 118Bab 118: Liu Jun yang Tidak Tahu Malu Datang Memohon2 months ago
- 119Bab 119: Orang-orang Akan Mempermasalahkan Martabatnya.2 months ago
- 120Bab 120: Jepit Rambut Ibunya2 months ago
- 121Bab 121: Kencan di Perahu2 months ago
- 122Bab 122: Meyakinkannya Untuk Memutuskan Pertunangan Dengan Pangeran Ketiga2 months ago
- 123Bab 123: Saya Tidak Keberatan Menikah dengan Pangeran Ketiga2 months ago
- 124Bab 124: Dia Meminta Hadiah Dari Bai Xifeng2 months ago
- 125Bab 125: Asosiasi Ahli Farmasi2 months ago
- 126Bab 126: Perlakukan Pria Paruh Baya2 months ago
- 127Bab 127: Ada Susunan Di Sini2 months ago
- 128Bab 128: Ada yang Memblokir Surat Kita2 months ago
- 129Bab 129: Kami Akan Pergi Berwisata2 months ago
- 130Bab 130: Pergi Dan Berkelana2 months ago
- 131Bab 131: Mengalahkan Binatang Bersama2 months ago
- 132Bab 132: Ingin Menyatukan Kembali Hubungan Mereka2 months ago
- 133Bab 133: Terluka oleh Kekuatan Sendiri2 months ago
- 134Bab 134: Para Tentara Bayaran, Chang Jianjun2 months ago
- 135Bab 135: Atribut Elemen Cahaya2 months ago
- 136Bab 136: Berperilaku Sempurna Seperti Pemuda yang Suka Menggoda Wanita2 months ago
- 137Bab 137: Periksa Istri Shen Shoushan2 months ago
- 138Bab 138: Penyebab Penyakitnya2 months ago
- 139Bab 139: Seseorang Mengharapkan Kematian Ren Liqiu2 months ago
- 140Bab 140: Perawatan Pada Ren Liqiu Bagian Satu2 months ago
- 141Bab 141: Pengobatan Pada Ren Liqiu Bagian Dua2 months ago
- 142Bab 142: Beri Update Tentang Ren Liqiu2 months ago
- 143Bab 143: Memohon Belas Kasihannya2 months ago
- 144Bab 144: Ren Liqiu Bangun2 months ago
- 145Bab 145: Tunangannya Mencari Dia2 months ago
- 146Bab 146: Sewa Seseorang Untuk Menggali Informasi Darinya2 months ago
- 147Bab 147: Dalang2 months ago
- 148Bab 148: Beritahu Tuan Muda Shen Tentang Itu2 months ago
- 149Bab 149: Rahasia Telah Terbongkar Sekarang2 months ago
- 150Bab 150: Makan Malam2 months ago
- 151Bab 151: Senang Dengan Hadiahnya2 months ago
- 152Bab 152: Kakak Laki-lakinya Menjualnya ke Suaminya?2 months ago
- 153Bab 153: Meramu Elixir Tingkat Dewa2 months ago
- 154Bab 154: Masa Depan Cerah2 months ago
- 155Bab 155: Serikat Ahli Farmasi2 months ago
- 156Bab 156: Berteriak Kesakitan2 months ago
- 157Bab 157: Su Jinhai Mengetahui2 months ago
- 158Bab 158: Orang-orang Dari Asosiasi Apoteker Datang Untuk Menemuinya2 months ago
- 159Bab 159: Sarang Bandit Gunung2 months ago
- 160Bab 160: Wanita Lemah Memotong Kemaluan Para Bandit2 months ago
- 161Bab 161: Emas...2 months ago
- 162Bab 162: Menculik Seorang Pengantin Wanita2 months ago
- 163Bab 163: Kagumi Dia2 months ago
- 164Bab 164: Pertunangan Bai Chunhua2 months ago
- 165Bab 165: Tiba di Kota Xianying2 months ago
- 166Bab 166: Jelek2 months ago
- 167Bab 167: Menguji Dia2 months ago
- 168Bab 168: Bergabung dengan Militer sebagai Apoteker2 months ago
- 169Bab 169: Terperangkap Dalam Formasi2 months ago
- 170Bab 170: Gryffindor2 months ago
- 171Bab 171: Kembali Ke Kamp Militer2 months ago
- 172Bab 172: Baihu Marah2 months ago
- 173Bab 173: Mengenali Adik Perempuannya yang Berharga2 months ago
- 174Bab 174: Parasit Lagi2 months ago
- 175Bab 175: Membahas Pengobatan Bai Xiang2 months ago
- 176Bab 176: Memulai Pengobatan2 months ago
- 177Bab 177: Binatang Bertingkat Spiritual2 months ago
- 178Bab 178: Bai Xiang Bangun2 months ago
- 179Bab 179: Ingin Yu Xiaohui Menjadi Miliknya2 months ago
- 180Bab 180: Saya Sudah Punya Guru2 months ago
- 181Bab 181: Menampar Seseorang2 months ago
- 182Bab 182: Percakapan Ayah dan Anak2 months ago
- 183Bab 183: Memperkenalkan Orang-orangnya Pada Keluarganya2 months ago
- 184Bab 184: Memperhatikan Saudarinya Membuat Pil2 months ago
- 185Bab 185: Melatih Orang Lain2 months ago
- 186Bab 186: Pil Inti Dalam2 months ago
- 187Bab 187: Kemajuan Sedang Berlangsung2 months ago
- 188Bab 188: Berhasil Maju2 months ago
- 189Bab 189: Bersiap Membuat Pil Untuk Ayahnya2 months ago
- 190Bab 190: Tidak Menyerah2 months ago
- 191Bab 191: Memberi Suap2 months ago
- 192Bab 192: Sukses Membuat Pil Peringkat Dewa2 months ago
- 193Bab 193: Bai Chunhua Diterima di Sekolah Tianlong2 months ago
- 194Bab 194: Liu Lan Lari ke Ibu Kandungnya untuk Mengadu2 months ago
- 195Bab 195: Ingin Mengirimnya ke Kamp Militer2 months ago
- 196Bab 196: Dia Adalah yang Sebenarnya2 months ago
- 197Bab 197: Bangga Tapi Khawatir Di Waktu Yang Sama2 months ago
- 198Bab 198: Seorang Kultivator Jiwa Muda2 months ago
- 199Bab 199: Ketakutan Negara Cailing2 months ago
- 200Bab 200: Ingin Dia Melayani Keluarga Kerajaan2 months ago
- 201Bab 201: Berani Mengancamnya2 months ago
- 202Bab 202: Ayah Mertua2 months ago
- 203Bab 203: Hidupnya Lebih Baik Saat Bai Xifeng Tidak Ada2 months ago
- 204Bab 204: Aku Akan Memanggil Fengfeng2 months ago
- 205Bab 205: Tidak Ingin Orang Lain Memanggilnya Begitu2 months ago
- 206Bab 206: Merasa Seperti Mereka Sedang Makan Tanah Liat2 months ago
- 207Bab 207: Ingin Mengirim Barang ke Manajer Si2 months ago
- 208Bab 208: Tak Seorang Pun Mengira Seorang Bocah Menjadi Alkimis yang Berbakat2 months ago
- 209Bab 209: Menyesatkan Mereka2 months ago
- 210Bab 210: Bersiap Untuk Perang2 months ago
- 211Bab 211: Permintaan Untuk Bergabung Dalam Perang2 months ago
- 212Bab 212: Bertanding Antar Saudara2 months ago
- 213Bab 213: Hadiah Yu Nianzu2 months ago
- 214Bab 214: Perang Telah Dimulai2 months ago
- 215Bab 215: Gao Shoushan Menjadi Tawanan Perang2 months ago
- 216Bab 216: Panggil Bala Bantuan2 months ago
- 217Bab 217: Berjuang Demi Makanan2 months ago
- 218Bab 218: Bala Bantuan Tiba1 months ago
- 219Bab 219: Memperlihatkan Kekuatannya1 months ago
- 220Bab 220: Ada yang Ingin Mengincar Gryffindor1 months ago
- 221Bab 221: Tidak Layak Diselamatkan1 months ago
- 222Bab 222: Permintaan untuk Kembali ke Kota Ibukota1 months ago
- 223Bab 223: Kota Nanning1 months ago
- 224Bab 224: Bertemu Xie Lanying1 months ago
- 225Bab 225: Pergi ke Rumah Keluarga Xie1 months ago
- 226Bab 226: Dari Klan Tersembunyi1 months ago
- 227Bab 227: Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama1 months ago
- 228Bab 228: Memainkan Kartu Suster yang Penuh Kasih1 months ago
- 229Bab 229: Mengalami Serangan Alergi Parah1 months ago
- 230Bab 230: Ingin Tidur Bersamanya1 months ago
- 231Bab 231: Menyerang Mereka Saat Tidur1 months ago
- 232Bab 232: Mencari Keadilan untuk Putrinya1 months ago
- 233Bab 233: Tahanan Rumah1 months ago
- 234Bab 234: Mereka Berdua Memang Dalam Hubungan1 months ago
- 235Bab 235: Memiliki Budi1 months ago
- 236Bab 236: Xie Yaoting Kagum kepada Alkimis, Bai Xifeng Merasa Malu1 months ago
- 237Bab 237: Cemburu pada Pelayannya Setelah Pelayannya Mendapatkan Sesuatu dari Tunangannya1 months ago
- 238Bab 238: Praktik Menulis Rune1 months ago
- 239Bab 239: Banyak Kultivator Wanita Ingin Menculik Pangeran Mahkota1 months ago
- 240Bab 240: Memberikan Rune Kepada Ayah dan Saudara Laki-lakiinya1 months ago
- 241Bab 241: Berpergian1 months ago
- 242Bab 242: Tindakan Pencegahan1 months ago
- 243Bab 243: Masalah di Malam Hari1 months ago
- 244Bab 244: Berbohong Tepat di Wajah Mereka1 months ago
- 245Bab 245: Tidur di Bahunya1 months ago
- 246Bab 246: Tamu Tak Terduga di Malam Hari1 months ago
- 247Bab 247: Deja vu1 months ago
- 248Chapter 248: Ichiro, Jiro dan Saburo1 months ago
- 249Bab 249: Tiba di Kota Ibu Kota1 months ago
- 250Bab 250: Penuhi Keinginannya1 months ago
- 251Bab 251: Semua Berjalan Lancar1 months ago
- 252Bab 252: Keluarga Bai Terkejut1 months ago
- 253Bab 253: Serahkan Mas Kawin1 months ago
- 254Bab 254: Ambil Apa yang Menjadi Hak Mereka1 months ago
- 255Bab 255: Ibu Saya Bukan Dia1 months ago
- 256Bab 256: Ada Orang Tinggal Di Sini1 months ago
- 257Bab 257: Selir Bai Guowei1 months ago
- 258Bab 258: Han Yunru Marah Besar1 months ago
- 259Bab 259: Pergi ke Pesta1 months ago
- 260Bab 260: Tamu Kehormatan1 months ago
- 261Bab 261: Ingin Mengajar Bai Xifeng1 months ago
- 262Bab 262: Bertemu dengan Temannya1 months ago
- 263Bab 263: Dipeluk Dia di Depan Semua Orang1 months ago
- 264Bab 264: Meminta Alkimis yang Berbakat1 months ago
- 265Bab 265: Bai Tingfeng Menolak Pernikahan1 months ago
- 266Bab 266: Putri Keenam Mengungkapkan Perasaannya1 months ago
- 267Bab 267: Apakah Anda Rindu Ditendang Oleh Saya?1 months ago
- 268Bab 268: Lalu Bagaimana?1 months ago
- 269Bab 269: Bai Huiling yang Cemburu1 months ago
- 270Bab 270: Terlelap dalam Tidur Nyenyak1 months ago
- 271Bab 271: Bergegas Menemui Apoteker1 months ago
- 272Bab 272: Mencari Su Jinhai1 months ago
- 273Bab 273: Bergegas ke Kota Yuijing1 months ago
- 274Bab 274: Berikan Bai Xifeng Elixir1 months ago
- 275Bab 275: Bai Xifeng Bangun1 months ago
- 276Bab 276: Berikan Beberapa Buku Kepada Su Jinhai1 months ago
- 277Bab 277: Pelayan Terdahulu1 months ago
- 278Bab 278: Minta Izin Ayahnya untuk Keluar29 days ago
- 279Bab 279: Mas Kawin29 days ago
- 280Bab 280: Elixir Pemeliharaan Kecantikan28 days ago
- 281Bab 281: Pedang-Pedang28 days ago
- 282Bab 282: Xiong Delun27 days ago
- 283Bab 283: Memberi Nama Pedang27 days ago
- 284Bab 284: Permaisuri Lady Tian Ning26 days ago
- 285Bab 285: Ikut Serta26 days ago
- 286Bab 286: Sembunyikan Peri Wanita25 days ago
- 287Bab 287: Kembalikan Wanita Peri25 days ago
- 288Bab 288: Guru Kami Adalah Seorang Gadis24 days ago
- 289Bab 289: Rencana Untuk Pindah24 days ago
- 290Bab 290: Menuntut Untuk Mengambil Mahar Kembali23 days ago
- 291Bab 291: Ingin Mereka Memberi Kompensasi untuk Herba yang Hilang23 days ago
- 292Bab 292: Pergi Mencari Rumah Baru22 days ago
- 293Bab 293: Pola Pikir yang Berbeda22 days ago
- 294Bab 294: Menjelaskan Apa Itu Rumah Pelacuran Kepada Pangeran Ketiga21 days ago
- 295Bab 295: Menggoda Istinya21 days ago
- 296Bab 296: Mengunjungi Toko20 days ago
- 297Bab 297: Toko Pertama20 days ago