Setelah mengumpulkan informasi dari pelayan, kedua saudara itu meninggalkan restoran dan menuju ke Paviliun Shanghai. Mereka tiba di gedung yang dikenal dengan nama Paviliun Shanghai.
Sepertinya Paviliun Shanghai menggunakan desain gedung yang serupa. Desain itu seperti tanda tangan mereka. Bai Xifeng tidak pernah melihat orang lain menggunakan desain tersebut. Dia bertanya-tanya siapa desainernya.
"Mari masuk." kata Bai Xifeng.
Bai Tingfeng mengangguk. Keduanya melangkah ke dalam gedung. Seperti biasa, mereka disambut oleh pelayan yang ramah.
"Selamat datang di Paviliun Shanghai. Ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan itu.
"Saya ingin melihat bagian herba." Bai Xifeng menyatakan.
"Tentu. Silakan ikuti saya." Pelayan itu mengantar Saudara Bai ke bagian herba.
Mereka tiba di bagian herba. Bai Xifeng melihat bahwa banyak ramuan yang telah dipajang di rak.