Setelah Bai Xifeng melihat cairan hitam sudah tersedot keluar, dia melepaskan botol dan menutupnya. Dia mengepel kelebihan cairan di tubuh pria paruh baya itu.
Dia mengulangi langkah itu sampai semua bintik hitam di tubuh pria paruh baya tersebut hilang. Kemudian dia sekali lagi mengoleskan salep yang sama ke tubuh pria paruh baya itu.
Pria paruh baya itu tak bisa menahan rasa lega ketika dia merasakan sensasi dingin.
"Selesai." ujar Bai Xifeng.
"Saya sudah sembuh?" Pria paruh baya itu tidak percaya pada dirinya sendiri.
"Hmm... Anda tidak lagi diracun." Bai Xifeng mengangguk.
"Bagaimana dengan luka-luka ini?" Pria paruh baya itu menunjuk ke lukanya.
"Itu hanya luka goresan biasa. Mereka akan sembuh dalam beberapa hari." Bai Xifeng berkata.
"Jika itu luka goresan biasa, mengapa tidak sembuh?" Pria paruh baya itu bertanya, meragukan kata-kata Bai Xifeng.
"Apa Anda lupa bahwa Anda telah diracun oleh binatang tersebut?" Bai Xifeng mengingatkan pria paruh baya itu.