Sesi pemilihan pengurus kelas pun telah selesai. Nathan pun menghampiri Floriska untuk memberi nya ucapan selamat karena telah menjadi seorang ketua kelas.
"Selamat yah udah jadi ketua kelas. Mohon bantuannya untuk kedepannya ketua." Ucap Nathan memberikan selamat kepada Floriska.
"Iyah thanks. Mohon bantuannya juga untuk kedepannya." Jawab Floriska.
"Kring!! Kring!! Kringg!!" Bel waktu istirahat pun tiba tiba berbunyi.
"Wah bel istirahat udah bunyi, gw duluan ke kantin yah ketua, mau makan soalnya, tadi di rumah belum sarapan soalnya hehe." Ucap Nathan dengan tersenyum.
"Iyah, jangan sampe telat makan, nanti sakit lagi lu nya." Ucap Floriska mengingatkan Nathan untuk tidak telat makan.
"What!? Gw diingetin buat jangan telat makan nih? Perhatian banget sih Floriska, kan gw jadi salah tingkah kan." Ucap Nathan dalam hatinya.
"Siap ketua! Duluan yah..." Ucap Nathan dengan tersenyum.
"Iyah." Jawab Floriska dengan membalas senyuman Nathan.
Nathan pun segera pergi ke kantin untuk membeli sarapan.
Ketika sampai di kantin, ia pun segera pergi membeli mie ayam sebagai makanan untuk sarapannya.
Setelah membeli mie ayam, seperti biasa, Nathan berkumpul di kantin dengan teman teman lama nya, yaitu Firman Brotokusumo, dan Fahmi Fuji Wijayanto.
Yah, mereka di kantin selalu berkumpul bertiga, karena mereka merasa selalu asik jika berkumpul bersama sama.
"Fahmi kemana Man? Ga masuk lagi dia?" Tanya Nathan kepada Firman.
"Kurang tau juga deh gw, liat nanti aja, biasanya tuh anak kalo turun ke kantin lama terus." Jawab Firman.
Tiba tiba muncullah Fahmi dengan melambaikan tangan nya.
"Woy!" Ucap Fahmi dengan bersemangat.
"Widih, tumben banget lu masuk? Biasanya males banget kalo soal masuk ke sekolah." Ucap Nathan kepada Fahmi.
"Mana ada, itu aja kemarin gw baru sakit, makanya gw ga masuk." Jawab Fahmi membantah omongan Nathan.
"Lagian lu tumben banget sih bisa sakit?" Tanya Nathan.
"Yah gw juga mana tau, orang tiba tiba pusing sama demam." Jawab Fahmi.
"Tapi sekarang udah mendingan?" Tanya Nathan lagi.
"Udah mendingan sih sekarang, makanya udah masuk sekolah." Jawab Fahmi lagi.
"Yaudah dah gw mau makan mie ayam gw dulu, tadi barusan gw beli gara gara belum makan dari pagi." Ucap Nathan sembari ingin memakan mie ayam yang baru saja ia beli.
Ketika Nathan sedang asik menyantap mie ayam yang sudah ia beli di kantin, tiba tiba dia mengingat pembicaraannya dengan Floriska, suatu pembicaraan yang membuatnya salah tingkah secara terus menerus.
"Eh Iyah, tadi gw seriusan beneran di khawatirin sama Floriska? Apa cuman perasaan gw doang? Tapi sifat perhatiannya bikin orang salah tingkah aja sih, tanggung jawab ga sih lu Flo?" Ucap Nathan dalam hatinya.
Nathan masih saja mengingat dengan jelas tentang apa yang ia katakan, apa yang Floriska juga katakan.
Suatu pembicaraan yang bagaikan setitik cat yang jatuh kedalam sekumpulan air, cat tersebut akan mewarnai air tersebut walaupun hanya jatuh setitik saja.
Begitu pun dengan pembicaraan Nathan dengan Floriska, suatu pembicaraan yang bahkan tidak lebih panjang dari suatu pembukaan undang undang dasar 1945, tetapi mampu untuk mewarnai hari yang sebelumnya tidak berwarna dari seorang Nathanael Jaz Luicy.
Tak terasa mie ayam yang Nathan makan pun telah habis. Yah, dia menghabiskan mie ayam nya tanpa sadar sedikit pun, pikiran nya masih saja teringat oleh Floriska, Floriska, dan Floriska lagi.
Seolah jiwa dan raga nya hanya tercipta untuk memikirkan, mengagumi, dan mencintai seorang Floriska Juliana Ambarawati.
"Kring! Kringg!! Kring!!" Bel pun telah berbunyi, sebuah bel yang menandai bahwa waktu istirahat telah usai.
Para siswa dan siswi pun kembali memasuki ruangan kelas nya masing masing.
"Man, Mi, gw masuk ke kelas duluan yah." Ucap Nathan kepada Firman dan juga Fahmi.
"Iyah Than, duluan aja, gw sama Fahmi mau beli es dulu ini." Jawab Firman sembari berjalan dengan Fahmi untuk membeli es.
"Oke oke." Ucap Nathan.
Nathan pun segera menaiki tangga untuk memasuki kelasnya.
Ketika ia sedang menaiki tangga, tiba tiba dia berpapasan dengan Andre, dia pun menegur Andre yang sedang ingin menaiki tangga juga.
"Woy Dre." Ucap Nathan menegur Andre.
"Iya kenapa?" Jawab Andre.
"Lu tadi istirahat dimana?" Tanya Nathan yang penasaran Andre berisitirahat dimana ketika istirahat tadi.
"Gw istirahat di teras tadi, di deket lapangan." Jawab Andre.
"Sendirian aja?" Tanya Nathan penasaran.
"Iya, gw sendirian doang." Jawab Andre.
"Nanti kalo misalnya istirahat ikut gw aja, daripada lu sendirian mending ikut ngumpul bareng gw sama kawan kawan gw." Ajak Nathan menawarkan untuk beristirahat bersama sama.
"Boleh sih, tapi gw ga terlalu akrab sama orang lain." Jawab Andre ragu ragu.
"Yah gapapa, nanti gw bantu kenalin supaya lu bisa akrab." Ucap Nathan dengan tersenyum.
"Oke deh, nanti kapan kapan pas istirahat gw ikut lu deh, biar ga sendirian terus." Jawab Andre dengan membalas senyuman dari Nathan.
"Oke siap!" Ucap Nathan dengan semangat.
Nathan dan Andre pun segera menaiki tangga bersama sama dan memasuki kelas IX - 10.
Para siswa dan siswi kelas IX - 10 pun telah memasuki ruang kelas nya tersebut.
Begitu pun dengan Bu Nining, Bu Nining pun telah memasuki ruangan kelas IX - 10.
"Oke anak anak, tadi kan kita sudah membuat struktur pengurus kelas IX - 10. Nah, sekarang kita juga akan membuat jadwal piket kelas yah." Ucap Bu Nining kepada para siswa dan siswi kelas IX - 10.
"Baik Bu!!" Jawab para siswa dan siswi kelas IX - 10.
"Sebentar yah, ibu akan membuatkan jadwal piket nya terlebih dahulu." Ucap Bu Nining yang akan membuat jadwal piket untuk kelas nya tersebut.
"Siap Bu!" Jawab siswa dan siswi kelas IX - 10.
"Semoga jadwal hari piket gw sama Floriska sama deh. Ayo Bu Nining tolong bantu dukung aku, jodohkan aku dengan Floriska melalui jadwal piket yang sama." Ucap Nathan dalam hatinya.
"Oke anak anak, ibu telah selesai membuat jadwal hari piket nya, ibu tuliskan di papan tulis yah." Ucap Bu Nining sembari mengambil spidol untuk menuliskan jadwal piket di papan tulis.
Jadwal piket kelas IX - 10 pun telah selesai dituliskan di papan tulis.
Yah, ternyata Bu Nining pun mendukung Nathan agar bisa semakin dekat dengan Floriska melalui jadwal hari piket yang sama.
"Yess!! Gw hari piketnya sama kayak Floriska. Bu Nining emang paling the best deh, bisa aja ngebikin gw sama Floriska piketnya di hari yang sama." Seru Nathan didalam hatinya.
Nathan dan Floriska piket di hari Jum'at. Dan tentunya juga ada murid lain yang piket di hari Jum'at, diantaranya adalah Dwi Andre Pangestu yang biasa di panggil dengan Andre, Aisyah Mahlika yang biasa di panggil dengan Aisyah, dan yang terakhir yaitu Gisella Cahya Ningrum atau biasa di panggil dengan Gisel.
Pembagian jadwal piket pun telah selesai, dan waktu telah menunjukkan pukul 14:05, yaitu artinya untuk pulang.
"Kring! Kringg! Kringg!!" Bel waktu pulang pun telah berbunyi.
"Ayo ketua kelas, segera disiapkan untuk berdoa agar bisa segera pulang kerumah." Ucap Bu Nining kepada Floriska.
"Oke Bu." Jawab Floriska.
Floriska pun segera menyiapkan kelasnya untuk berdoa agar segera pulang kerumah.
"Bersiap! Berdoa!" Ucap Floriska dengan lantang. Semua siswa kelas IX - 10 pun berdoa masing masing di dalam hati mereka.
"Berdoa selesai, memberi salam!" Lanjut Floriska.
"Assalamuaalaikum warahmatullahi wabarakatuh!" Ucap seluruh siswa dan siswi kelas IX - 10.
"Wa'alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuh. Oke silakan pulang yah anak anak, hati hati di jalan." Ucap Bu Nining.
"Baik Bu!" Jawab siswa dan siswi kelas IX - 10.
Mereka semua pun pergi keluar sekolah untuk segera pulang kerumah.