" Faisal kemana ya dari tadi gak balik - balik " Gumam tante tiara mencari keberadaanku yang dari tadi belum juga balik.
" Coba telpon aja takut ada apa - apa " Khawatir tante tiara kemudian menelponku.
Tuttt... tuttt....
" Aduh tante tiara nelpon , gua harus gimana nih " Gumamku panik.
" Iyaaa.. halo tan " Ucapku sambil terus berjalan.
" Faisal kamu lagi dimana , kenapa dari tadi gak balik - balik sih " Ucap tante tiara.
" mmm... ee...aa..aku lagi diluar tan ini juga mau masuk " Jawabku emang benar lagi diluar hehe.
" Jangan bohong kamu dari nada suara kamu aja kamu bohong ya sama tante " Ucap tante tiara dengan curiga.
" Iya tan aku gak bohong kok ini juga mau masuk , udah dulu yan tan " Ucapku kemudian langsung memutuskan panggilan.
" Hihh main matiin aja " Gumam kesal tante tiara.
" Mamah abang faisal kemana...? " Ucap bunga mencariku.
" Gak tau abang mu mungkin lagi diluar bentar lagi kesini " Jawab tante tiara dan bunga pun mengangguk.
Kemudian aku pun terus berjalan kaki yang tadi sempat aku ingat - ingat jalannya.
" Aduh di sini nih gua lupa lewat mana , kanan atau kiri ya tadi lupa lagi " Ucapku kebingungan.
" Aduhh ini gimana coba , kalau gua nyasar pasti tante tiara bakalan khawatir sama gua " Ucapku seketika panik.
" Hah coba kanan aja semoga gak nyasar " Gumamku.
Kemudian aku pun berjalan belok kanan dan ya benar akhirnya aku pun sudah liat restoran yang tadi aku makan bersama tante tiara dan juga bunga.
" Hufhhh... akhirnya gua gak nyasar " Ucapku lega.
" Pasti bakalan kena omelan dari ras terkuat di bumi nih " Gumamku kemudian aku pun langsung masuk kedalam.
" Hai tante... hai bunga maaf ya aku lama ngopinya " Alasanku padahal kenyataan berbohong.
" Iya gak papa kok bang " Ucap bunga dengan senyuman manisnya.
" Huh..huh..huhh.. kok bau parfum " Curiga tante tiara.
" Mm.. eee...kenapa tann " Ucapku panik takut ketahuan sama wangi parfumnya nadia yang dimana tadi dia hampir jatuh untung saja aku sigap untuk membantunya.
" Ini di baju kamu bau parfum siapa..? " Tanya tante tiara dengan sorot mata yang tajam.
" Eee..eengak siapa siapa kok tan mana ada bau parfum ahh.. " Jawabku terbata - bata dan aku pun mencoba untuk mencium bajuku dan benar parfum nadia masih nempel di bajuku.
" Cepet kamu jangan bohong sama tante , jujur ini bau parfum siapa..? " Tanya lagi tante tiara.
" Oke, aku akan jujur ya sama tante tapi tante jangan marah ya " Ucapku dengan jantung berdetak kencang.
" Cepat katakan ini bau parfum siapa...? " Marahnya tante tiara untung suaranya tidak dengan nada tinggi.
" Ehmm.. ini baaau...bau parfum cewek tan. " Jawabku dengan kepala menunduk.
" Siapa cewek itu...? " Tanya lagi dengan mata memerah.
" Ehmm... nnaa..nadia tan " Jawabku gugup.
" Siapa itu nadiaaa...? " Tanyanya lagi.
" Ehmm temen kuliah aku tan , yang tadi pas di kampus kenalan sama aku , nah jadi kejadiannya pas aku lagi ngopi didepan aku melihat nadia itu lagi jajan di minimarket sama adiknya , terus adiknya kebelet BAB nah , otomatis nadia ditinggal sama adiknya , aku pun berinisiatif untuk mengantar kerumahnya. Pas di pertengahan jalan nadia keseleo hingga mengakibatkan di akan jatuh , aku pun dengan sigap menahannya untuk tidak jatuh. " Ucapku untuk menjelaskan apa yang barusan terjadi.
" Kenapa dia gak naik ojol aja..? " Tanya tante tiara.
" Dia tuh trauma tan , karena dulu dia pernah naik ojol pas di pertengahan jalan dia dapat pelecehan seksual dari ojol tersebut , dia pun berteriak untungnya ada orang yang sedang nongkrong jadi dibantuin oleh orang nongkrong tersebut. " Jawabku menjelaskan.
" Apa ada yang masih di sembunyikan oleh mu...? " Ucap tante tiara.
" Enggak ada tan sumpah enggak ada yang disembunyiin lagi olehku " Jawabku.
" Yaudah lain kali tante gak mau dapat kebohongan lagi dari kamu , kalaupun kamu suatu hari nanti berbohong kepada tante , mending kamu pulang aja sana " Tegasnya tante tiara.
" Iii...iya tan aku janji kedepannya aku gak akan bohongin tante lagi " Jawabku dengan panik dengan tuturan tante tiara.
" Yaudah ayo kita pulang aja udah gelap juga nihh.. " Ucap tante tiara aku pun mengangguk.
( Sesampainya di rumah )
Aku pun langsung melangkahkan kaki menuju kamarku dan langsung bergegas mandi untuk menenangkan pikiran dengan lelahnya hari ini.
" Ahhh segernyaaa " Gumamku ketika sudah beres mandi.
Setelah itu aku pun langsung memakai pakaian santai dan merebahkan tubuh dikasur sambil memikirkan kejadian hari ini.
" Gila marahnya tante tiara takut banget tadi , untung masih dimaafkan kalau gak bisa digantung aku sama orang tua gua " Gumamku.
Setelah itu semuanya berkumpul untuk melaksanakan makan malam. Dan aku pun jadi heran dengan berubahnya sikap tante tiara yang dimana dia menjadi cuek dan juga banyak diamnya.
" Mungkin dia masih marah dengan kejadian tadi , hah baiklah nanti aku coba untuk meminta maaf kepadanya.
Seberesnya makan malam seperti biasa aku pun tak luput untuk melakukan ritualku yaitu ngopi setelah makan.
" Gimana ya ngomong minta maaf sama tante tiara , gua gak nyaman banget kalau didiamin apalagi di cuekin sama tante tiara " Gumamku sambil memikirkan apa yang harus aku lakukan untuk mendapatkan maafnya tante tiara.
" Ahah iya untung dapat ide, besokan pas pulang kuliah aku akan coba ajak tante tiara liburan kepantai semoga dianya mau " Ucapku.
Kemudian aku pun langsung memasuki kamar dan langsung terlelap tidur dengan nyenyaknya.
POV TANTE TIARA
" Uhh begini rasanya dibohongi sama orang yang aku cintai " Gumam tante tiara sambil berbaring di atas kasur.
" Apa dia gak nyadar kalau aku tuh suka cemburuan mana tadi dia jalan sama cewek , terus gak ngasih kabar lagi " Gumam kesal tante tiara.
" Ah pusing mikirinnya , mau tidur gak ngantuk , main hp bosen , ah ini malah pengen lagi terpaksa harus solo karir " Gumam tante tiara yang langsung melakukan solo karir.
( Mimpiku )
" Faisal mmm.. aku mau ngomong sesuatu sama kamu... " Ucap tante tiara yang wajahnya merah merona.
" Hmmm... mau ngomong apa tan..? " Ucapku dengan dada yang berdebar.
" Akuu... akuuu... sssuuu...kaa sama kamu faisal " Jawab tante tiara sambil menunduk.
Deggg...
Jantungku pun langsung berdetak dengan kencangnya.
" Mmm...mmaaa..maksudnya tan gii..gimana...? " Tanyaku dengan terbata - bata.
" Mmm.. tante ssuu..ka sama kamu dan juga tante mencintaimu.. aaappaaa.. apaaa kamu ingin jadi suami tante...? " Jawab tante tiara yang masih menunduk malu.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
" Hahhh...hahhh.." Nafasku memburu.
" Huhhh.. gila mimpi ada - ada aja untungnya cuman mimpi mana tadi tante bilang suka samaku dan juga mencintaiku... mmm.. tapi kalau di pikir - pikir apa benar enggak ya tante tiara mencintaiku , dari gelegatnya suka cemburuan. Jangankan ke orang lain sama anaknya juga cemburuan." Gumamku dengan memikirkan mimpi barusan.
" Hah udahlah lanjut tidur lagi mumpung masih jam 3 pagi " Ucapku kemudian melanjutkan tidur.
Sorry banget ya guys... kalau ceritanya ada yang gak nyambung soalnya belum ada ide udah mentok ini juga. Dan mencoba berusaha untuk membuat 3 bab per hari atau lebih...
Jangan lupa supporg terus ya guys supaya ceritanya semakin menarik.. thanks...